PPBM DOMINASI GELAR JUARA, REBUT JUARA UMUM BC DI BHAYANGKARA CUP II

BHAYANGKARA CUP II MOJOKERTO

Raih Juara Umum BC, PPBM Buktikan Bukan Kumpulan Peternak Tua

Paguyupan Peternak Burung Mojokerto (PPBM) membuktikan dirinya sebagai komunitas  burung yang tidak boleh dipandang sebelah mata. PPBM mampu menjadi juara umum di gelaran lomba burung bergengsi dengan meraih juara umum BC di Bhayangkara Cup II, Mojokerto.

PPBM boleh dibilang namanya tidak terlalu dikenal di kalangan pemain burung di gantangan lomba, khususnya anak muda. Ari Copet, pecinta love bird lovers yang membawa bendera Chiken Terbang, yang sempat bersaing sengit dengan PPBM untuk mendapatkan gelar juara umum BC, bahkan bertanya apa itu PPBM?

“Baru tahu aku apa itu PPBM, tapi kalau orang-orangnya saya sudah beberapa kali bertemu di gantangan,” ucap Ari Copet, setelah dijelaskan apa itu PPBM.

 

ARI COPET (KANAN), SEMPAT TIDAK TAHU MENGENAI PPBM

 

Mantan pembalap liar yang kini menekuni hobi love bird untuk balapan ngekek di gantangan lomba itu akhirnya mengakui kekalahannya dengan PPBM, setelah poin yang diperoleh Chiken Terbang beda tipis dengan PPBM yang meraih poin 1.300, sementara Chiken Terbang 1.075.  

Kontes Bhayangkara Cup II di halaman Mapolres Mojokerto, Minggu 15 Juli 2018, menjadi bukti bahwa PPBM tidak boleh di pandang sebelah mata. Di gelaran itu, PPBM seolah ingin menunjukkan dirinya bahwa mereka eksis tidak saja di bidang breeding, namun juga di gantangan lomba burung ngekek dan kicauan.

 

H LUPIYANTO ANGGOTA PPBM, BUKAN KUMPULAN PETERNAK TUA

 

H Lupiyanto, yang menjabat sebagai bendara di PPBM mengakui jika komunitas ini memang kurang aktif di gantangan lomba. Anggota PPBM yang aktif ke lomba perkiraan pemilik Multy Jaya BF ini tidak lebih dari 30 orang. Menurutnya, banyak di anatara anggota PPBM yang memilih lebih fokus pada usaha breeding, dan tidak begitu tertarik ikut lomba.

Padahal, menurut lelaki yang juga seorang kontraktor ini, hasil ternakan burung yang sukses koncer di lomba akan mengangkat harga jualnya. Pun sebaliknya, anakkan dari burung-burung yang pernah menjadi juara lomba burung akan menjadi incaran penghobi dan pemain sebab dianggap sebagai burung yang punya trah juara dari induknya.

Jumlah anggota PPBM menurut Lupiyanto sekitar 300 orang. Namun, yang aktif dipertemuan paling sekitar 80-100 orang. Sementara yang aktif berlomba di gantangan tidak lebih dari 30 orang.

 

SUDAH MULAI MENCOBA BREEDING, BELUM BERHASIL? Berikan Super Breeding dari Super Kicau Grup. Birahi bisa bersamaan, kawin lebih ngisi, telur bisa lebih banyak, piyik lebih kuat dan tidak mudah mati.

 

“PPBM anggotanya bukan kumpulan para peternak tua saja, namun segala usia. Beberapa di antaranya bahkan sangat antusias saat diadakan pelatihan yang biasanya kami gelar sekitar 6 bulan sekali,” jelas lelaki yang punya gaco andalan love bird Begal, Suwoto, Nusantara, dan Terpedo yang baru saja ditransfer dari seorang di Jember ini.   

PPBM yang berdiri sekitar dua tahun yang lalu, menurut Lupinyantio dibentuk dengan tujuan untuk menjadi wadah silaturahim antara para peternak burung di Mojokerto, tempat bertukar pengalaman, dan sesekali diadakan pelatihan yang pembicaranya dari para ahli di bidangnya.

PPBM beberapa kali bahkan pernah mengadakan pelatihan beternak yang disampaikan oleh H Anwar Aviary dari Jakarta mengenai sosialisasi peternak modern, non serangga. Yang materinya di antaranya mengupas mengenai kekurangan dengan kelebihan pakan serangga dan non serangga atau voer. Pakan serangga diantaranya dianggap bisa mengandung bakteri dan menyebabkan penyakit pada burung peliharaan.

 

ANGGOTA PPBM JARANG YANG TURUN DI LOMBA BURUNG, FOKUS KE BREEDING

 

“Rumah saya adalah best campnya PPBM, saat pelatihan ya di rumah saya. Bahkan, jika ada pertemuan kecil-kecilan, ya di rumah saya tempatnya,” ucap lelaki yang tinggal di Dusun Sumbertebu, Desa Gelonggongan, Kecamatan Bangsal, Mojokerto ini.   

Ketua PPBM untuk saat ini menurut Lupiyanto dijabat Buadi Markaz, Wakil Ketua Koko AM BC, Sekretaris Supriyanto, sedang dirinya menjabat sebagai bendaharanya. Lupiyanto mengakui jika sebeanrya anggota PPBM diperlombaan burung masih sering memakai alamat PPBM BC, namun harus diakui memang tidak pernah sampai meraih juara umum BC/SF.  

 

 

“Raihan juara umum BC di gelaran Bhayangkara CUP II, terus terang sebagai sesuatu yang mengembirakan. Dengan raihan juara umum BC itu, mudah-mudahan nama PPBM semakin dikenal tidak saja di Mojokerto, namun juga daerah lain,” ungkap Lupiyanto.

Harapan dari dikenal itu selanjutnya akan dikenal pula hasil breeding-breeding anggota PPBM. Dengan demikian mereka tidak akan mengalami kesulitan dalam memasarkan hasil penangkaran burungnya. Jika hasil ternakkannya baik dan berkualitas, tentu pula akan mengalami peningkatan harga jual.

“Para pecinta burung, meski bukan peternak, baik yang masih baru atau sudah lama boleh-boleh saja masuk menjadi anggota PPBM, yang penting tujuannya adalah berbagi pengalaman dan berbagi ilmu beternak burung. Kami terbuka dan tidak susah untuk menjadi anggota PPBM,” pungkas lelaki yang siap mengincar gelar juara umum BC untuk Multy Jaya BF di Kapolsek Trowulan Cup, Sabtu mendatang itu. 

 

DATA JUARA BHAYANGKARA CUP II MOJOKERTO, KLIK DI SINI

BROSUR & AGENDA LOMBA, LIHAT DI SINI

KATA KUNCI: bhayangkara cup mojokerto ppbm bc chiken terbang bc ari copet

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp