BURSA LOVE BIRD SOLO, TEMPAT HUNTING LOVE BIRD PALING PAS

BERITA & VIDEO

KE BURSA LOVE BIRD SOLO, KINI MAKIN NYAMAN

Bursa love bird Solo dari dulunya selalu ramai dan dipenuhi peserta. Penggemar, juga pengorbit Love Bird di Solo, memang membludak. Tak pernah ada kehabisan stok untuk dijadikan gaco di bursa. Bahkan bila cuaca memungkinkan, selalu ada tambahan kelas.

ITOK ILS, SUWARJONO, PAK LURAH PASAR. BURSA TINGKATKAN EKONOMI PEDAGANG

 

Sayangnya, selama ini para peserta bursa selalu berteriak lantang. Ini membuat suasana kurang nyaman tentunya bagi mereka yang datang hanya ingin memantau dan hunting jago baru. Tapi situasi bising sudah tidak tampak, paling tidak berkurang sangat banyak, saat digelar Bursa Triwulanan pada Rabu 10 Februari yang lalu.

Mau lebih jelas mendapatkan gambaran Bursa Love Solo, silakan tonton videonya di sini.

Itok dan kawan-kawan memang perlu menambah team keamanan, untuk memastikan para peserta bisa terkendali. Puguh yang bertindak sebagai MC juga harus tegas dan berulang kali mengingatkan , menegur dan ancaman diskualifikasi bagi yang nekad teriak.

LAUNCHING MULTIVITAMIN MASTER

 

Sebelum memulai bursa diadakan pemotongan tumpeng untuk selamatan peluncuran produk multivitamin Master yang jadi sponsor Bursa kali ini. 

Bursa love bird Solo memang pionir, dan paling banyak dijadikan rujukan bagi mereka yang ingin hunting jago, karena kualitas dan harganya sudah terstandar.

 

MC PUGUH TERUS LANTANG MEMANGGIL DAN MENGINGATKAN PESERTA

 

“Kalau lihat burung yang cocok, harga maksimal sudah sangat jelas. Kalau tidak ingin keduluan, tinggal acungkan jari, sebut nomor  gantangan. Itu artinya sudah deal dengan harga maksimal. Simpel sekali,” ujar Aris Excellent salah satu pemantau dari Jogja yang setia mendatangi bursa.

ARIS EXCELLENT JOGJA. SELALU SETIA MENGUNJUNGI BURSA

 

Bisa saja burung ditawar lebih murah dari harga maksimal. Itu dilakukan setelah  penilaian rampung, dengan melihat siapa yang menurunkan, dan kemudian nego. Tapi, cara ini tentu beresiko keduluan orang lain, bila burung memang tampil sangat menonjol.

Pada kontes Rabu 10 Februari kemarin, panitiahanya menambah satu kelas saja. Hal ini karena sejak sesi ke-3, hujan deras sudah mengguyur pasar burung Depok dan sekitarnya.

PITIX JOGJA. SERING DAPAT GACO DI SINI

 

Yang pulang datang dengan jagoan baru adalah Pitik dari Jogja. Pitik juga termasuk pengunjung setia ke Bursa Love Bird Solo.

Peserta ternyata juga tidak hanya dari Solo Raya dan Jogja saja. Dari Blora, juga datang rombongan yang menamakan diri sebagai Duta Liontin Blora. Jagonya yang diberi nama Gladis milik Mr. Pram, berhasil masuk juara 2 kelas Bintang B.

DUTA LIONTIN BLORA. BANGGA BISA PRESTASI DI IBU KOTA LOVE BIRD

 

Satu lagi jago yang dibawa dari Blora adalah Genduk Cipluk milik Mr. Muzaka. Genduk juara ke-3 di kelas Favorit C. “Senang bisa datang ke Bursa, sekaligus seperti membawa pulang kampung jagoan yang kami dapatkan dari breedingnya om Puguh Liontin,” ujarnya.

Para peserta bursa juga sudah bersiap mengincar kontes reguler pada hari Minggu ke depan, mulai dari Launching BnR Boyolali 21 Februari di Yon 408 Boyolali, Angkasa Pura Cup Solo 28 Februari, Launching BnR Banjarnegara 28 Februari, KLI Paris Van Java 28 Februari, Piala Brother Jakarta 6 Maret, Perwira Team Wirun Desa Wisata 13 Maret, Pandanaran Award Launching BnR Klaten 13 Maret, hingga super even Soeharto Cup III Jogja 27 Maret. 

MARJO SOLO. BAKIR JUARA 2 VIP

 

LEON - SATRIA. LESUS DUA KALI RUNNER UP

 

ASYIKKKK.... DAPAT DOORPRIZE....

 

 

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp