PUTRA-PUTRA MAGETAN (ADI, BAYU HDN & FADHIL NAWI) SUKSES GELAR LOMBA BEAUTY OF MAGETAN

BEAUTY OF MAGETAN

Peserta membludak, Cinta Buta Nyaris Hatrik, Duta Putra Sembada dan BRI Raih Juara Umum

Selasa, 30 April 2024 - BERITA LOMBA

Beauty of Magetan yang digelar pada Minggu, 28 April 2024 di GOR Ki Mageti Magetan berlangsung sukses. Diikuti oleh gaco-gaco berkualitas dari dalam dan luar kota, event besutan Pemkab Megetan bersama putra-putra daerah ini meghadirkan laga seru dan menarik.

Dimulai pukul 10:30 WIB, acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Lalu dilanjutkan dengan Opening Ceremony Tari Jalak Lawu khas Magetan. Setelah sambutan perwakilan dari Pemkab Magetan, dilakukan serah terima tropi ikonik Tugu Sarangan dari putra daerah yang diwakili oleh Fadhi Nawi kepada perwakilan Pemkab Magetan.

DUTA PUTRA SEMBADA RAIH JUARA UMUM BC

Durasi penilaian per sesi fix 10 menit, dengan pengatur waktu yang bias dilihat oleh semua peserta. Lomba yang memainkan 27 sesi bersama juri Platinum Class ini berakhir pada pukul 19:40.

“Alhamdulillah, saya mewakili teman-teman panitia dan juri mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh kicaumania yang hadir di Gelaran Beauty of Magetan hari ini. Kepada Pemda Magetan yang sudah support dan mendukung lomba, kepada sponsor yang sudah mendukung, kepada juri-juri Platinum Class yang sudah mengawal lomba dari awal hingga akhir lomba. Mohon maaf bila dalam berjalannya lomba tadi ada kesalahan baik kata maupun tindakan. Semoga ini awal dari lomba yang nantinya menjadi agenda rutin kicaumania Magetan tiap tahunnya. Sekali lagi terima kasih kicaumania semua,” ucap Fadhi Nawi yang diamini oleh Bayu HDN dan Adi.

Meski dibatasi hanya G-24 dan G-36, animo peserta begitu besar terbukti dengan penuhnya kelas-kelas andalan seperti murai batu, cucak hijau, cendet, kacer dan kenari.

PAK ANTO (KAOS KUNING) CINTA BUTA STABIL

Cinta Buta, amunisi milik Clio Rahmat keluar sebagai bintang lapangan di gelaran kali ini setelah meraih juara 2, 1,  dan 1. Tampil stabil dan konsisten, Cinta Buta benar-benar tidak terbendung. Bahkan burung yang dikawal oleh Pak Anto Kalasan ini berhasil meraih podium pertama kelas Kacer Telaga Wahyu G-24 yang menjadi kelas paling bergengsi di kelas Kacer.

Hasil positif juga diraih oleh team Berlian BF Karanganyar. Membawa amunisi andalan murai batu Galaxy mampu menjadi pesaing tangguh dan berhasil meraih dua kali runner up. Burung milik Ryan ini menduduki podium runner up di kelas Murai Batu Sarangan G-24 dan di kelas Murai Batu Telaga Wahyu G-24.

 BERLIAN BF. MB GALAXY DUA KALI RUNNER UP

Murai batu Expander milik H Totok Ruwet SF berhasil meraih dua kali kemenangan alias double winner. Salah satu juara diraih di kelas utama Murai Batu Magetan, waktu itu Expander unggul dari Sarno milik Erwan yang berada di posisi ke dua. Prestasi Expander meraih juara di kelas utama ini kembali mengulang kesuksesannya waktu tampil di Gelaran Retno Dumilah 2 Madiun satu bulan yang lalu.

Kopasus, amunisi milik H Yayuk Kapal Keruk SF keluar sebagai juara di kelas Cucak Hijau Refugia G-24 dan masuk tiga besar kelas Cucak Hijau Yosonegoro G-24. Bongkar materi dengan gaya ngentrok jambul, Kopasus berhasil mengungguli gaco-gaco hebat lain seperti Suromenggolo dan Blimbing Wuluh.

RUWET SF CRB. MB EXPANDER DOUBLE WINNER

Arief Satika Colosseum Jakarta hadir membawa dua amunisi cendet andalan yaitu Pokemon dan Viral. Kurang hoki kalan tos di kelas Cendet Yosonegoro G-24, Pokemon berada diposisi ke tiga membayangi Jazz dan Kraton. Burung yang dikawal oleh Andi Tralala ini sukses mencuri gelar juara pertama saat turun di kelas Cendet B G-36. Sementara Viral berada di podium empat besar kelas Cendet Lawu G-36.

Di akhir gelaran, setelah dilakukan perhitungan poin juara umum menobatkan BRI yang dikomandoi oleh Wawan BRI dan Duta Putra Sembada yang dimotori Inggah, Alit berhasil meraih meraih point tertinggi dan membawa pulang tropy juara umum SF dan BC.(Hery)

H YAYUK KAPAL KERUK SF. CH KOPASUS JUAEA 1 DAN 3

ARIEF SATIKA COLOSSEUM JKT. CENDET POKEMON MENGORBIT

BRI RAIH JUARA UMUM SF

KATA KUNCI: beauty of magetan