BALONG SF. SUKSES BERSAMA JIRAIYA DAN OROCHIMARU

BATAVIA CUP SURAKARTA

Hujan Protes di Kelas Murai Batu, CH Jiraiya dan MB Orochimaru Kibarkan Bendera Balong SF

Selain minim peserta, hujan protes justru terjadi di kelas Murai Batu lomba burung berkicau Batavia Cup 1. Dengan jumlah peserta yang bisa dihitung dengan jari, kok malah luput. Apa yang terjadi?

Batavia Cup 1 yang digelar pada Minggu, 30 Oktober 2022 di Pasar Hewan Gawanan, Colomadu berjalan tak sesuai harapan. Dari 39 kelas yang direncanakan, hanya 17 kelas yang dimainkan, tak sampai separo.

 

PANITIA DAN JURI BATAVIA CUP 1

 

Selain berbarengan dengan event lain di sekitar Colomadu, minimnya peserta di lomba kali ini ditengarai karena minimnya publikasi, perpindahan lokasi, dan belum familiarnya Batavia Enterprise di Solo Raya.

Kemasan dan hadiah tanpa potongan untuk kelas Murai Batu Batavia (tiket 300 ribu rupiah) sebenarnya berhasil menarik perhatian sejumlah tokoh perburungan seperti Suwadi Klaten, Royal Merapi BF Klaten, Putra Wagen Klaten, Agus Lurah Delanggu, Bunda Putra Putri, Dedi Solo, Andre, Hans Semarang, Untung Hantu Laut, Bayu AMS, Bah Lilik, Edi Fajar Indah, Black Jazz Ponorogo, dan lain-lain untuk ambil bagian di even kali ini.

 

TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk murai batu, hwamey, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya, termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.

 

Sejak sesi pembuka, situasi sudah kurang menguntungkan. Keputusan juri yang hanya memberikan nominasi pada murai batu Batara (Agung Setiawan) dan Brekele (Cahyo/Bimo) di kelas Murai Batu Bintang, langsung mendapatkan protes keras dari Bunda Putra Putri SF.

Kekecewaan di awal sesi ini rupanya serius. Mereka sampai membatalkan tiket untuk kelas-kelas berikutnya, dan minta uang tiket dikembalikan. 

 

AGUNG S. MB BATARA JUARA KELAS BINTANG

 

Ketidakberesan dalam penjurian juga dirasakan oleh Agus Lurah Delanggu yang menurunkan murai batu Genji. Pada dua kelas yang diikuti (Murai Batu Gawanan dan Murai Batu Batavia), Genji tampil menjanjikan dengan durasi kerja terlihat paling menonjol, dibanding gaco-gaco lainnya.

Genji terbuang di kelas Murai Batu Gawanan karena hanya diambil satu pemenang (5 peserta). Di kelas Murai Batu Batavia yang cukup banyak peserta, Genji harus puas di urutan keempat, kalah tos dari Dewanata.

 

AGUS LURAH DELANGGU. MB GENJI KURANG HOKI

 

Pakde Mardi, orang yang dituakan sekaligus pengawas lomba, mengaku kebingungan dengan keputusan juri dan harus menjawab pertanyaan-pertanyaan dari pemain. Dengan jumlah peserta sedikit, tapi suasana lomba yang memanas (penuh teriakan), juri benar-benar dituntut bekerja ekstra keras untuk menentukan burung mana yang paling layak sebagai pemenang.

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Salah satu gaco yang dianggap benar-benar layak adalah Gagak Sakti, amunisi milik Agus Black Jazz yang keluar sebagai kampiun di kelas Murai Batu Batavia. Penampilan yang mencolok dengan seabreg materi lagu rancak dan powerful membuat juri sulit untuk berpaling.

Sayang, pilihan juri untuk peringkat berikutnya masih dianggap salah (luput), dan kembali menuai protes.

 

BLACK JAZZ PONOROGO. MB GAGAK SAKTI JUARA KELAS MURAI BATU BATAVIA

 

Di kelas Murai Batu Karanganyar, Orochimaru keluar sebagai pemenang setelah tampil menonjol sedari awal sampai akhir penilaian. Seabreg materi lagu rancak yang dibawakan dengan gaya tarung sujud dan menekan lawan berhasil meluluhkan hati juri dan diganjar bendera koncer A.

Sementara di kelas Murai Batu VIP, Orochimaru masih mampu memberikan perlawanan sengit pada Jamrud (Edi Obat Fajar Indah) dan Lowe (Royal Merapi BF). Murai batu ekor hitam ini tampil apik dan berhasil mencuri perhatian juri sehingga masih kebagian bendera koncer, hingga akhirnya masih bisa bertengger di posisi ke-3.

 

BALONG SF. CH JIRAIYA KONCER A

 

Di kelas Cucak Hijau, Balong SF juga berhasil menempatkan Jiraiya di podium pertama kelas  VIP dan Bintang. Bongkar materi dengan gaya tarung ngentrok jambul, Jiraiya sukses mencuri perhatian juri dengan materi lagu kasar dan powerful yang dibawakan terus menerus. Dengan prestasi ini, Balong SF makin percaya diri untuk turun ke Balekambang Kumandang 6. 

Sepi dan hujan protes yang terjadi di Batavia Cup I adalah sebuah bukti betapa sulitnya EO-EO dari luar daerah menembus pasar Solo Raya. Meski telah menggandeng juri-juri lokal dan berpengalaman, perlu penyelarasan antar juri dan publikasi aturan dan pakem yang jelas agar tidak terjadi protes seperti even kali ini. 

 

KLIK POSTER INI UNTUK MASUK KE BROSUR DAN JADWAL LOMBA BALEKAMBANG KUMANDANG

 

Banyak para peserta menyatakan mulai menyiapkan jagoan ke Balekambang Kumandang 6, Minggu 13 November 2022. Lomba yang tidak akan membuat peserta tak perlu kawatir, selain tropi mewah dan eksklusif, hadiahnya juga utuh berapa pun peserta. Para juri PBI juga sudah "lulus" Pemantapan dan Penyegaran Fungsional, sangkar bebas dan tidak ribet.

Segera hubungi Kempong di ‪0881-6724-532‬ untuk mengkonfirmasi ketersediaan tiket yang Anda cari terlebih dahulu. setelah tiket dipastikan tersedia, segera pesan dan amankan tiketnya, supaya tidak tercoret dan digeser ke calon pesrta lain yang dianggap lebih membutuhkan dan serius. [asept]

 

 

DDT SAWIT. MB DOGER MENANG NYERI

 

PUTRA WAGEN. MB FORTUNER RUNNER UP MURAI BATU GAWANAN

 

 

 

AMS SF. MB EXTREM RUNNER UP MURAI BATU BATAVIA

 

EGGA RUMN. CENDET PESONA MENANG NYERI

 

 

 

KATA KUNCI: batavia cup 1 mardi solo pakde mardi bunda putra-putri sf

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp