BANDUNG LAUTAN API CUP VIII, 17 NOVEMBER

Kembalinya Marwah Lomba Kolosal

Dalam beberapa tahun ke belakang, platform lomba terbatas dan ekslusif seakan jadi trend. Banyak EO berusaha mengikutinya. Seiring berjalannya waktu, para kicaumania rupanya mulai kembali kangen dengan lomba kolosal-konvensional. Inilah yang ditangkap oleh H. Mungin.

“Banyak masukan, mulai kicaumania kalangan bawah akar rumput hingga para bos, supaya kita kembali menggelar event kolosal, meski masih ada beberapa kelas yang seri G, gantangan terbatas. Karena setelah saya coba pasang mata dan kuping permintaan ini memang makin membesar, maka kami putuskan event yang akan berlangsung 17 November besok, lebih menonjolkan sisi kolosalnya,” terang H. Mungin saat dikonfirmasi burungnews.com.

Lomba dengan gantangan besar, 72-G, memang terasa lebih meriah, lebih mantap. Banyak kicaumania yang kangen kembali, sebab merasakan gantangan kecil kadang seperti kurang greng, seakan hampa, berbeda dengan yang bisa menampung banyak peserta sekaligus, memang terasa lebih marem (puas), menang kalah rasanya mantap.

 

[adop_konten]

 

H. MUNGIN DI BLA CUP VII. MENYERAHKAN CENDERAMATA KEPADA KASAD, SEKARANG PANGLIMA TNI

 

“Selain meriah, burung juga lebih fighter. Kalau mau ngomong faktor hoki-hokian, mau gantangan kecil juga sama saja, tetap saja namanya lomba burung sedikit banyak juga ada faktor hokinya. Entah soal burung kerja atau kurang kerja, atau faktor pantauan juri. Bagi yang kalah, sering beralasan kurang beruntung, kerja tapi kurang kepantau. Tidak pernah ada selesainya kalau kita ngobrolin soal itu.”

Begitu kuatnya trend gantangan terbatas, sampai pada gelaran-gelaran level Latber – Latpres, sampai-sampai ada anggapan, banyak juri yang mulai “lupa” cara mencuri burung dengan gantangan besar, 60-72 G.

“Beruntung, untuk team juri di BnR, masih banyak yang cukup solid dan masih faseh menilai dengan sistem nominasi terbuka G-72. Insya Allah, kami siap memberikan yang terbaik. Alhamdulillah, sejauh ini sambutan dari kicaumania juga sangat bagus. Antusiasnya tinggi, ini semakin dekat, laju pemesanan juga mulai bergerak makin kenceng,” terang H. Mungin.

 

TROPI MEWAH DAN EKSKLUSIF BLA CUP VIII

 

Salah satu faktor yang menjadi daya tarik dan ikut mendongkrak prestis event ini, adalah tropi yang benar-benar disiapkan eksklusif dan mewah. “Tropi secara khusus didisain hanya untuk event Bandung Lautan Api Cup, tidak bisa didapatkan di event atau tempat yang lain. Kalau pengin punya yang seperti ini, ya harus ikut lomba di sini,” imbuhnya.

Bagi peserta luar kota, gelaran ini sekaligus juga bisa mengajak anggota keluarga untuk berwisata. Banyak sekali destinasi wisata di Bandung dan sekitarnya, baik pesona alam maupun buatan yang selalu menakjubkan sehingga jadi jujugan wisatawan dari seluruh nusantara.

“Tentu saja, dari jaman dulu, lomba burung selalu menjadi bagian dari sarana promosi pariwisata yang sangat efektif. Secara langsung maupun tidak langsung, kegiatan lomba burung juga terbukti bisa membantu mengangkap perekonomian masyarakat  yang belakangan secara umum sedang mengalami penurunan.” [maltimbus]

 

BROSUR BANDUNG LAUTAN API CUP VIII

 

JADWAL BLA CUP VIII

KATA KUNCI: bandung lautan api cup viii bla cup viii h mungin

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp