BALEKAMBANG KUMANDANG
Peminat Membludak, Tambah 1 Kelas Murai Batu
Antusiasme kicaumaniam mengikuti gelaran Balekambang Kumandang begitu tinggi. Untuk pertama kalinya, gelaran ini digelar dalam rentang 2 hari, terdiri dari 3 ragam lomba. Kenari pada Sabtu 8 November, hari Minggu Ayam Bekisar – Ayam Hutan dan Burung Berkicau.
Sejak brosur dirilis, minat untuk mengikuti gelaran ini sangatlah tinggi. Kicaumania lintas daerah dan blok segera berlomba-lomba mendaftarkan diri. “Tiket sudah pada menipis, sampai kami harus menambah lagi 1 kelas Murai Batu, supaya daya tampungnya bertambah,” ujar Kempong, salah satu punggawa panitia dari PBI Surakarta.
Panitia memastikan penjurian akan berjalan secara terbuka sesuai dengan pakem PBI yang berlaku, dan hasil kejuaraan yang akan di-publish pun sesuai dengan fakta lapangan hasil keputusan team juri.
Seperti tajuknya, Balekambang Kumandang akan bertempat di venue Taman Balekambang yang sekarang sudah ditata ulang dengan landscape yang modern, rapi, indah, dan tentunya sangat nyaman sebagai arena lomba burung berkicau.
Bagi banyak kicaumania, Taman Balekambang adalah venue yang penuh nostalgia, menjadi arena lomba burung berkicau (dan ayam bekisar) yang begitu melegenda. Salah satu venue lomba burung paling tua di tanah air.
Event ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Pemerinta Kota Surakarta, sebagai bagian dari program tahunan untuk mempromosikan Solo atau Surakarta sebagai kota Budaya dan Pariwisata. Event lomba burung berkicau yang bisa menghadirkan kicaumania dari berbagai kota, dinilai sangat efektif menjadi ajang promosi.
Banyak sekali destinasi wisata, termasuk wisata kuliner khas Solo yang tentunya akan jadi agenda yang wajib dikunjungi oleh para peserta, selagi ada di Solo. Waspada penipuan yang mengaku sebagai admin tiket. Pastikan memeriksa brosur resmi dari panitia, sebagaimana tertera di media burungnews.com.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: balekambang kumandang balekambang kumandang kenari festival taman balekambang pbi solo pbi surakarta
