H EBOD, PENGGAGAS DAN FASILITATOR APBN (dok. MEDIA RONGGOLAWE)

ASOSIASI PENANGKAR BURUNG NUSANTARA (APBN)

Begitu Cepat Tumbuh dan Besar, Ke Mana Arahnya?

Tak butuh waktu lama, dalam satu bulan, seribuan lebih penangkar di berbagai wilayah menyatakan bergabung dengan APBN. H. Ebod, tampak begitu semangat dan bergegas dalam membesarkan APBN. Hendak di bawa ke mana para penangkar?

Munculnya APBN, kepanjangan dari Asosiasi Penangkar Burung Nusantara, dilatarbelakangi oleh adanya gejolak saat terbit Permen LHK nomor 20 / 2018. Secara resmi, terbentuknya ditandai dengan Deklarasi APBN Wilayah Bandung Raya di Valore Hotel Cimahi, 25 Agustus 2018 yang lalu.

Setelah itu, dalam waktu tak lama lalu bermunculan deklarasi untuk wilayah lainnya, seperti Bogor, Subang, Cilacap, Kebumen, Kudus, Salatiga, dan Solo. “Dalam waktu dekat ini, di Banten Senin (8/10) dan Tasikmalaya Kamis (11/10), juga akan dideklarasikan. Selanjutnya blok Timur,” jelas Kang Ebod. Pesatnya laju APBN, juga tak lepas dari peran sejumlah tokoh yang direkrut oleh H. Ebod, seperti Christ Murdoch, Sofyan Juandi, Dodi Naga, Giri Prakosa, dan lainnya.

 

 

DEKLARASI APBN BANDUNG RAYA

 

Yang ikut bergabung dam hadir dalam deklarasi ratusan orang. Di Kebumen dan Solo bahkan lebih dari 300.  Karena sudah 8 wilayah terbentuk, bila dalam satu wilayah dianggap setidaknya 150 orang, maka dalam kurung waktu sekitar satu bulan saja sudah 1.000 (seribu) peternak yang bergabung.

“Itu baru separuhnya atau kurang dari jumlah seluruh penangkar yang ada di wilayah itu yang ikut bergabung. Angka serapan yang baru berkisar separuh itu, karena sosialisasi yang memang belum menjangkau semuanya. Dengan berjalannya waktu, setelah penangkar yang bergabung yang merasakan manfaatnya secara nyata, kami yakin yang lain juga akan menyusul bergabung.”

Lebih lanjut Ebod menambahkan, ke delapan wilayah yang sudah melakukan deklarasi tersebut di atas meliputi daerah sekitarnya. Misalnya, Subang, termasuk Karawang, Purwakarta dan Indramayu bisa masuk kesitu. Kemudian, nanti Tasikmalaya menjadi koordinator untuk Priangan Timur, yang meliputi Garut, Ciamis dan Banjar. Begitu juga Banten meliputi daerah Tangerang dan sekitarnya.   

 

Untuk INDUKAN maupun loloh BABY, TOPSONG BREEDING terbukti cocok dan efektir. Produksi tetap lancar meskipun sedikit bahkan tanpa EF seperti jangkrik dan kroto. Aman untuk loloh basah sejak usia baby karena halus tidak mengandung kristal kasar. Tersedia dalam kemasan 1 kg hingga 25 kg.

HOTLINE 0813.2941.0510

 

“Setelah kordinator-kordinator wilayah di seluruh Indonesia terbentuk melalui deklarasi di masing-masing wilayah, berikutnya akan digelar deklarasi nasional sekaligus pembentukan pengurus APBN Pusat,” tambahnya.

Salah satu tujuan dibentuknya APBN ini adalah memasilitasi para peternak-peternak burung kicauan endemik lokal untuk menunjukkan eksistensinya di dunia perburungan, disamping juga sebagai wadah untuk menampung aspirasi para peternak. Karena pengurus dan anggota APBN adalah para peternak yang aktif.

Kang Ebod melanjutkan, setelah kepengurusan di setiap wilayah terbentuk, kemudian kepengurusan pusat terbentuk, akan didaftar  di kementrian Hukum dan Ham. Setelah itu pengurus pusat melaporkan ke Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengenai keberadaan APBN.

 

Masa depan hobi burung di Indonesia, berganung pada breeding. Masih bergelut dan problem sulit menjodohkan, telur tidak menetas, anakan mudah mati, dan lainnya? Berikan SUPER BREEDING, dari Super Kicau Grup yang terpercaya.

 

“Diharapkan, jika ada peraturan mengenai perburungan, APBN bisa dilibatkan. Karena jika yang diajak bicara dan diskusi adalah para penangkar langsung, otomatis aturan yang dibuat tidak memberatkan atau merugikan penangkar,” ungkapnya.

Pada kesempatan ini, Kang Ebod juga ingin menegaskan, jika organisasi APBN berdiri sendiri dan tidak terikat dengan EO mana pun. Perkumpulan ini murni diisi oleh orang-orang yang aktif di dunia penangkaran. Sesuai moto APBN, “Dari Penangkar, Untuk Penangkar”.

 

SERTIFIKAT DISIAPKAN UNTUK PENANGKAR APBN

 

Ebod saat ini sudah dan akan menyiapkan lagi produk-produk yang dibutuhkan oleh para penangkar, baik itu berupa pakan maupun asupan pendukung lainnya. Diharapkan, hal ini nantinya juga bisa terserap oleh para peternak, karena mereka memang akan merasakan manfaatnya secara langsung.

APBN juga akan mengeluarkan sertifikat khusus, selain ring. Nantinya akan ada even yang secara khusus diperuntukan bagi burung-burung hasil tangkaran dari peternak yang tergabung dalam APBN. Burung-burung yang berprestasi, akan membuat nama penangkar terangkat, sehingga hasil breedingnya pun lebih mudah dipasarkan, bahkan harganya pun naik.

KATA KUNCI: h ebod apbn asosiasi penangkar burung nusantara breeding jalak breeding murai lomba burung kelas ring

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp