ARIK (TENGAH) & CENDET SUAREZ. TIAP LOMBA MENANG TERUS

ARIK KANDIDAT PACITAN

Pengin Ke Plaza Cup, Tapi...

Arik Kandidat dari Pacitan, bukan nama baru lagi dalam blantika lomba burung. Juara, termasuk single fighter (SF) sudah langganan ia bawa pulang. Mulai skala lokal hingga even luar daerah bahkan luar propinsi.

Cakupan lomba yang rutin ia datangi nyaris tiap pekan bukan hanya lokalan Pacitan atau di Jawa Timur saja. Arik juga sering menyebrang jauh hingga ke Jawa Tengah. Jagoannya juga nyaris lengkap, hampir setiap jenis burung ada. Salah satu yang jadi andalan, adalah cendet.

Nama Arik sangat di segani di area Jawa Timur bagian barat seperti di kampungnya sendiri Pacitan, Tulungagung, Kediri, Trenggalek, Ponorogo, Madiun, Magetan, dan sekitarnya. Demikian pula di Jawa Tengah bagian timur hingga DIY.

 

 

KRU ARIK & PLECI SETANG SEKER DI AMARTA CUP SOLO

 

Catat beberapa even yang ia ikuti dengan raihan prestasi yang konstan. Awal Desember, Arik turun di Menak Sopal Cup Trenggalek, 10 Desember di Bismo Cup Tulung Agung, lalu ke Road to Malioboro Vaganza Wonogiri, 24 Desember di Jawa Makmur Ponorogo, akhir tahun 31 Desember di Danrem 082 Kediri.

Akhir November, Arik tercatat merebut juara SF di Kapolres Cup Wonogiri. Setelah turun di sejumlah even Jawa Timur dan beberapa di Wonogiri, lalu ke kota Solo mengikuti Amarta Cup pada 7 Januari. Di sini dua jagoannya cendet Suarez dan pleci Setang Seker juga menang di Amarta Cup Solo.

 

KARENA TUHAN PUN MENCIPTAKAN BURUNG DENGAN UKURAN YANG BERBEDA. Topsong Mini Pelet, paling cocok untuk burung kecil seperti pleci, konin, tledekan, ciblek, dan lainnya. Jaminan kualitas, dengan kandungan nutrisi lengkap dan berimbang, sesuai kebutuhan burung piaraan.

Mau juara.... pakai TOPSONG. Hotline 0813.2941.0510

 

“14 Januari besuk sesungguhnya pengin sekali dan sudah diniati berangkat ke Plaza Cup Semarang. Saya prinsipnya pengin lomba ke semua EO, termasuk gelaran Plaza Cup yang merupakan even PBI. Bagaimana pun, prestise even seperti PBI kan sudha diakui semua orang. Tentu pengin juga bisa turun dan menang di sini.”

Tapi jago Arik yang siap hanya cendet dan pleci, sementara di PBI tidak ada gelaran Pleci. “Jadi saya harus realistis, jauh-jauh dari Pacitan ke Semarang hanya untuk menurunkan satu burung cendet, kok rasanya gamiana begitu,” imbuh Arik lagi, “Jadi dengan terpaksa dan berat hati rencana ke Semarang saya urungkan. Akhirnya pilih even kecil dan lokal saja ke Jatisrono Wonogiri, Samudra Berlian Cup 1.”

 

PLECI REPSOL (KIRI) DAN SETANG SEKER

 

Di Jatisrono, cendet main dua kali, sementara pleci ditarungkan hingga 3 kali. “Lebih dekat, mainnya lebih banyak, dan buat pemain seperti saya juga lebih kompetitif di sini. Semoga untuk even PBI berikutnya bisa turut serta, seperti Harmoni Kediri dan “Valentine” Jogja Istimewa. Selain itu, rasanya juga wajib hadir ke Malioboro Vaganza.”

Arik sendiri mengak mengaku tidak terlalu hapal karena baik cendet Suarez maupun Pleci Setang Seker sudah banyak sekali juara. “Beruntun, nyaris dilombakan, seminggu kadang lebih dari sekali, selalu pulang membawa tropi.”

 

LOMBA SUDAH DI DEPAN MATA, BURUNG BELUM MAU JUGA SIAP TAMPIL? Berikan Moncer1 dari Super Kicau Grup. Untuk pemberian awal, berikan tiap hari selama sepekan. Bisa diteteskan langsung ke paruh, bila burung sudah biasa dipegang tangan. Oleskan atau campur dengan makanan, teteskan atau campur dengan minuman, atau suntikkan pada EF seperti jangkrik.

LIHAT PERUBAHAN positipnya. Selanjutnya berikan sesuai kebutuhan. Hati-hati barang TIRUAN.

 

Menang terus, membuat Arik pun sempat galau dan meluapkan kejenuhannya mengikuti lomba di halaman face booknya. “Haruskan burung tak taruh saja, lomba apa pun EO-nya, di mana saja, kok begitu-begitu saja, tidak ada sesuatu yang baru.”

Konten yang isinya nyaris sama juga kembali ia ulang seusai menang di Amarta Cup Solo. “Tuh kan, lomba ya begitu-begitu terus, sama terus. Habis menang dapatnya piagam, piala, dan amplop yang isinya uang. Tapi terimakasih, senang sekali bisa ke Solo, ketemu dengan banyak seniior kicaumania yang memberikan semangat dan inspirasi.”

 

CENDET SUAREZ, KALAU TAMPIL MATANYA SAMPAI MELOTOT

 

Hal yang tentu saja membuat banyak teman-temannya pun mencoba merayu agar terus bertahan. Bagaimana pun, di kawasan Jawa Timur bagian barat dan Jawa Tengah bagian Timur, Arik memang salah satu yang ditokohkan, juga punya magnet untuk meramaikan suatu lomba.

 Kehadirannya membuat peta persaingan menjadi lebih seru, sehingga juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para kicaumania lain untuk ikut merapat. Kalau Arik benar-benar sampai minggir dari arena lomba, tentu ini akan mengurangi kegairahan kontes di area tempat Arik biasa turun lomba.

 

 

Berita baiknhya, Arik masih akan terus turun dan melombakan burung-burungnya. 14 Januari besuk paling tidak masih akan membawa jagoannya cendet dan pleci untuk diturunkan di Jatisrono.

“Sebagai ganti tidak jadi ke Plaza Cup, saya pilih ke Jatisrono, ya ini even kelas tarkam ha ha ha, tapi tak apalah di sini juga banyak sekali sahabat-sahabat yang bisa membuat kita jadi bahagia. Sekali lagi, semoga bisa turun ke Harmoni Kediri dan “Valentine” Jogja Istimewa, selain Malioboro Vaganza.”

KATA KUNCI: arik kandidat pacitan cendet suarez pleci setang seker amarta cup solo malioboro vaganza cv radja company

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp