ROCKER MASIH TANGGUH MEJELANG MABUNG
ANNIVERSARY TAYYO SF FEAT BONDOWOSO VAGANZA #2
Dua Jago Asal Jember, Rocker dan Disco Tampil Mendominasi, Sinyo Rajai Kelas Love BIrd
Dua gaco asal Jember yang sudah langganan podium di even nasional, kembali unjuk gigi di gelaran Anniv Tayyo SF feat Bondowoso Vaganza pada Minggu, 22 Desember 2019. Rocker milik HBS Sampoerna dan Disco andalan Yudha Bursa, mendominasi dengan menorehkan prestasi lebih dari sekali.
Kacer Rocker sudah banyak dikenal berkat prestasinya yang selalu Iaunduh di even-even spektakuler, khususnya even wilayah Jawa Timur. Sang pemilik memang sengaja menurunkan Rocker di even dengan tiket berbandrol mahal. Biasanya, Rocker kerap turun di even Surabaya yang memasukkan kacer di kelas utama dan pesertanya full.
PANITIA GELARAN TAYYO SF FEAT BONDOWOSO VAGANZA
Itu disesuaikan dengan kualitas Rocker yang memang diatas rata-rata. Lagu mewah, volume tembus, gaya yahud, dan tahan banting meski turun lebih dari 4 sesi. Oleh sebab itu, Rocker sempat mendapat pinangan 120 juta kala turun di even Mojokerto. Tapi itu di tolak oleh HBS Sampoerna.
Di even yang berlokasi di Alun Alun Bondowoso ini, Rocker berhasil menyapu bersih juara 1 di tiga kelas. Meski jalannya lomba di guyur hujan deras dan angin kencang, Rocker tetap tampil perkasa menghadapi gaco-gaco terbaik di blok Tapal Kuda. Even yang menggunakan juri Radjawali Indonesia ini, bendera koncer A selalu mutlak tertancap di bawah gantangan Rocker.
CH DORAEMON BAWA PULANG TROPI JUARA 1 DAN 2
Sebenarnya pekan lalu tepatnya tanggal 15 Desember, Rocker disiapkan untuk berlaga di BnR Award. Tiket di kelas kacer Bird Champion yang seharga 10 juta, sudah terpesan jauh-jauh hari. Tapi semuanya gagal, karena Rocker mengalami jatuh bulu besar. Pada akhirnya, tiket dicancel.
“Sebenarnya ada rasa menyesal tidak turun di BnR Award. Apalagi melihat video waktu di kelas tiket 10 juta, banyak kacer yang mbagong. Tapi mau bagaimana lagi, jokinya tidak berani karena kondisi mau mabung. Memang siklus Rocker mabung bulan Desember sampai Januari,” kata HBS Sampoerna sosok kicaumania asal Jember ini.
Jangan sampai ketinggalan sama yang lain. Segera dapatkan TWISTER di kios-kios terdekat. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.
Selain rasa menyesal karena Rocker gagal turun di BnR Award, ada rasa senang juga menyelimuti HBS Sampoerna. Karena jika Rocker lancer mabung dan sesuai prediksi, bulan April adalah moment garang-garangnya Rocker.
“Untuk sekarang, Rocker saya mainkan terus biar cepat mabung. Karena di bulan April, Rocker rencana saya turunkan di Piala Pasundan IV pada 5 April 2020. Lumayan tiket kacer 2 juta,” pungkas HBS Sampoerna yang juga memiliki banyak gaco handal di kelas murai batu dan cucak hijau.
CH DISCO MULAI SASAR EVEN NASIONAL
Tak hanya lewat Rocker, nama Jember juga berkibar di kelas cucak hijau pada even bergengsi ini. Disco milik Yudha Bursa yang mampu mendulang prestasi di even Arya Wiraraja garapan PBI Lumajang pekan lalu, kembali mendulang prestasi manis dengan membawa tropi juara 1,2,3.
Aksinya yang selalu garang saat di atas arena, berhasil menarik perhatian juri yang bertugas. Mahir membawakan materi lagu dengan roll tembak berdurasi panjang, semakin membuat luluh hati sang pengadil lapangan. Ditunjang dengan volume tembus dan gaya hiper sampai badannya bergetar, kunci Disco meraih banyak gelar pada laga ini.
NANDHA DOSIS RAWIT SF MADURA BAWA PULANG GELAR SF
“Mumpung kondisinya sedang on fire, jadi saya khususkan Disco main di even-even besar. Kemarin di PBI Lumajang bisa tembus, dan sekarang Alhamdulillah bisa bawa 3 tropi cakep ini. Selanjutnya saya mainkan di Kades Cup Badean dan lanjutke M1 Subdenpom BC Jember,” kata Yudha Bursa yang dating bersama istri dan putranya di even ini.
Keberhasilan Disco meraih banyak juara, juga menjadi kunci keberhasilan Rawit SF tim besutan Nandha Dosis Madura, keluar sebagai juara umum SF pada even ini. Dikawal Ndra Monata, poin Rawit SF juga datang di kelas love bird.
Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia atau hubungi 08113010789
Untuk kelas love bird dewasa, Sultan Arya dari Mustika Logam SF Madura pemilik love bird konslet bernama Sinyo, Nampak menebar senyum lebar. Jauh-jauh dating dari pulau Madura, Sultan Arya memboyong 2 tropi juara 1 di kelas tiket mahal untuk kelas love bird.
Kelas Bondowoso Vaganza yang dibandrol 300 ribu, Sinyo melejit dengan perolehan poin tertinggi mengalahkan Barkis gaco milik Rudi dari Lion SF Jambi. Dan kembali turun di kelas Jett buss dengan harga tiket 200 ribu, Sinyo kembali mengumpulkan poin tertinggi dan kembali memaksa Barkis menempati podium 2.
TAMPIL KONSLET, SINYO ASAL MADURA DOMINASI KELAS LOVE BIRD DEWASA
Di kelas-kelas berikutnya, penampilan Sinyo mulai kendor. Faktor cuaca hujan deras dan sempat menghentikan jalannya lomba sekitar satu jam lebih, membuat gelaran molor hingga hari gelap. “Sinyo masih ada PR kalau main dengan kondisi hari sudah gelap. Kadang mau kerja maksimal, kadang kerja separoh. Tapi yang penting di even ini, kelas utama bisa Sinyo raih,” pungkas Sultan Arya yang membidik Piala Marmer Cup bersama Sinyo.
Barkis yang dipaksa Sinyo dua kali menjadi Runner Up, akhirnya mampu menempati podium puncak di kelas Maximillian. Keberhasilan Barkis tiga kali bertengger di tiga besar, akhirnya mengantarkan Dt Ningrat Cup yang dikomando H Harun meraih juara umum kategori BC.
BANJIR DUKUNGAN ANTAR NINGRAT CUP JUARA UMUM BC
H. Harun akhir-akhir ini memanggencar turun berlaga meski gaco andalannya MB Top Ten sedang kurang kondisi pasca tarung habis-habisan di Piala Raja September lalu. “Meski gaco andalan tidak turun, tapi saya tetap ikut berpartisipasi sekalian menyebar brosur untuk even saya yang bertajuk Ningrat Cup 1 Banyuwangi,” kata H Harun yang akan menggelar evennya bersama Sinyo Bing pada tanggal 16 Februari2020 dengan 2 lapangan di Banyuwangi.
AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI
Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: anniversary tayyo sf feat bondowoso vaganza rocker disco sinyo
