ANNIVERSARY PUTRA LAWU SRAGEN SUKSES

ANNIVERSARY PUTRA LAWU SRAGEN

Cetak Hatrik, CH Opet Siap ke Luar Kota, MB Bima Suci Juara Kelas Utama

Senin, 26 Desember 2022 - BERITA LOMBA

Cucak hijau Opet milik Heryn HRK SF tampil memukau dengan meraih hatrik di Anniversary Putra Lawu Sragen, Minggu 25 Desember 2022. Sementara itu, Bima Suci  milik Joko Widodo Rawit SF menjadi yang terbaik di kelas utama Murai Batu Anniversary.

Berlangsung di Halaman Koramil 01 Sragen, event dengan menggunakan ajuan terbuka independen Putra Lawu ini berjalan lancar dan sukses walaupun sempat diguyur hujan lebat. Beberapa komunitas turut turun meramaikan gelaran, banjir door prize dari panitia makin membuat gelaran yang berlangsung sampai rampung ini tetap gayeng.

 MBAH JAROT & CANG HERY, PUNGGAWA PUTRA LAWU SRAGEN

Selain untuk menyambut hari jadi gantangan Putra Lawu yang pertama, gelaran ini juga untuk mengetes persiapan even puncak gelaran Sragen Bird Farm yang rencana akan dihelat 22 Januari 2023 mendatang. “Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberi dukungan pada gelaran Anniversary Putra Lawu yang pertama, terima kasih kepada komunitas-komunitas perburungan baik dari Sragen maupun luar Sragen yang telah meluangkan waktu hadir di sini,” ucap Mbah Jarot selaku pelaksana yang didampingi oleh Cang Hery selaku ketua panitia.

Gelaran dimulai dengan doa bersama yang dipimpin oleh Mbah Jarot dilanjutkan pemotongan tumpeng oleh Cang Hery yang selanjutnya diberikan kepada perwakilan komunitas dan dilanjutkan makan bersama peserta yang datang lebih awal.

 HRK SF. CH OPET JUARA 1,1,1

Nama cucak hijau Opet sukses menjadi salah satu bintang lapangan setelah dengan digdaya meraih tiga kali juara 1 alias hatrik. Amunisi anyar milik Heryn Konveksi ini sontak mendapatkan banyak pujian berkat penampilan impresifnya dilaga penuh gensi tersebut.

Heryn HRK SF yang saat itu mengawal langsung Opet ditemani joki bertangan dingin Shaka dan Awang, mengaku puas dengan penampilan jagoannya tersebut. Mesti diawal kurang greget, sesi pertama kelas Cucak Hijau Komunitas hanya menempati posisi ke 8, perlahan namun pasti dipertengahan lomba langsung tancap gas mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

Opet tampil dengan gaya khas jambul ngentrok dan rajin bongkar materi lagu dengan tonjolan kapas tembak, pelatuk dan kenarian. Berkat aksi-aksi berlian gaco yang telah banyak mengoleksi gelar ini langsung menarik minat beberapa kolektor yang siap meminangnya. Namun, semua tawaran ditolak secara halus oleh Heryn yang berencana membawa Opet berlomba ke kasta yang lebih tinggi lagi.

“Pemanasan buat ke Navi Cup 1 Magetan, 15 Januari mendatang. Sebelum itu masih mau dijajal lagi di even dalam kota, awal tahun ada gelaran BnR Sragen,” ungkap Shaka joki bertangan dingin yang saat itu menggatang Opet.

  JARAN GOYANG TEAM. CH BRAHMA NYARIS NYERI, CALON PELAPIS JET LIE

Di kelas cucak hijau lainnya, nama Brahma langsung melejit setelah memenangi kelas cucak hijau komunitas. Burung milik Fahroel Jaran Goyang SF ini menjadi yang terbaik di kelas komunitas yang hampir full gantangan.

Brahma kembali menunjukkan penampilannya saat turun di kelas reguler Cucak Hijau Vip, waktu itu harus mengakui keunggulan Opet yang berada di posisi pertama, bendera yang diterima Opet unggul dengan selisih nilai yang tipis dari Brahma yang berada di posisi runner up.

“Brahma ini dulu namanya Sampit, setelah ditake over ganti nama jadi Brahma. Dari segi kualitas burung ini sudah teruji dan sudah memenangi banyak gelar, namun diperjalanan prestasinya sempat mandeg karena mabung dan vakum lomba cukup lama. Alhamdulillah sekarang sudah mau nampil lagi, semoga bisa jadi pelapis pertama Jet Lie,” tutur Fahroel di sela obrolan bersama Burungnews.

IMC SAKA 22 NAIKAN PAMOR KELAS JAMTROK SRAGEN

Membludaknya peserta kelas cucak hijau tidak luput dari hadirnya komunitas IMC Saka 22. Jamtrokmania yang anggotanya gabungan dari Sragen dan Karanganyar ini makin kompak menghadiri gelaran-gelaran baik dalam kota Sragen dan Karanganyar maupun luar kota.

“Terima kasih kepada Putra Lawu yang telah memberi wadah bagi pasukan jamtrokmania IMC Saka 22. Alhamdulillah gelaran Anniversary berjalan lancar meski dari awal hujan badai, ternyata semangat ijo mania sama sekali tidak kendor dan sampai sesi akhir terus mengawal gelaran, bahkan anggota kami Yudie juga berhasil membawa pulang doorprize utama seekor kambing yang diundi di akhir perlombaan. Sekali lagi terima kasih,” tulis Pardhi Ucil salah satu dedengkot IMC Saka 22 di laman face booknya.

RAWIT SF. BIMA SUCI JAWARA KELAS UTAMA MB ANNIVERSARY

Kelas paling bergengsi sekaligus partai neraka murai batu, kembali melambungkan nama beberapa burung stabil asal Sragen seperti Cikal dan Bima Suci.

Di kelas utama Murai Batu Anniversary, Bima Suci milik Joko Widodo Rawit SF tampil menjadi yang terbaik. Penampilan mapan Bima Suci mampu menghipnotis dewan juri yang bertugas dengan gelontoran tembakan panjang cungkok kunti, sambung variasi tembakan love bird dan cililin.

“Hari ini baru sempat melombakan Bima Suci lagi, tadi sebelum berangkat ke gantangan ngajak mas Joko ternyata ndak bisa ikut karena ada kerjaan pasang ubin dirumahnya, jadi ya modal nekat juga ternyata masih hoki di kelas utama,” tutur Widodo yang mengawal Bima Suci.

BIROE BF SRAGEN. MB CIKAL NYARIS NYERI

Penampilan ciamik juga diperlihatkan oleh Cikal, burung milik Suprat Biroe BF ini kembali moncer meraih prestasi juara. Cikal menunjukkan kelasnya sebagai salah satu burung terbaik dan stabil dari Sragen, saat turun di kelas Murai Batu Putra Lawu, penampilannya sulit terbendung dengan perform ngecun sujud sembari melesatkan materi lagu rancak yang dibawakan dengan suara tembus.

Aksi Cikal sedikit menghibur Iwan, crew Biroe BF yang sebelumnya merasa sayang dengan penampilan Cikal di kelas utama Murai Baru Anniversary yang waktu itu menempati posisi runner up.

“Hari ini penampilan Cikal sedikit terganggu dengan burung sebelahnya yang nglowo, akhirnya terpancing juga jadi sedikit nakal,” terang Iwan kepada Burungnews.

JAB'S SRAGEN DT PIALA KOTA UDANG. KABAYAN JAWARA MB SRAGEN BF

Jab’s Sragen yang kali ini mengibarkan bendera Duta Piala Kota Udang kembali mengorbitkan amunisi anyar yang penampilannya cukup menjanjikan. Di kelas Murai Batu Sragen Bird Farm, nama Kabayan yang dibawa rekan-rekan Jab’s Sragen ini langung tampil menghentak begitu digantangakan.

Seperti menyambar lawan disekitarnya, Kabayan langsung memberondongkan materi lagu burung kecilan secara rapat dengan durasi panjang-panjang. Penampilan Kabayan ini pun akhirnya mendapatkan koncer juara dari dewan juri yang bertugas.

TAMA BC. RONGGENG JAWARA MB PASTOL VIP

Kelas pastol juga cukup menarik untuk diikuti, hadirnya burung-burung muda prospek selalu menjadi bahan pantauan bagi para peminat yang memantau langsung dipinggir gantangan.

Di kelas Murai batu Pastol VIP, Ronggeng milik Tama BC menjadi yang tebaik setelah unggul dari Nankatsu di posisi runner up. Nankatsu milik Lilik Pandowo BC tampil lebih maksimal lagi di sesi berikutnya yang berujung memperoleh kemenangan saat turun di kelas Murai Batu Pastol Bintang.

 MAROCCO, SPEDO & PRINGGODANI JUARA KELAS KENARI

Kelas kenari termasuk yang ramai peserta, hadirnya beberapa komunitas kenari semakin meningkatkan gairah kenarimania untuk kembali meramaikan lomba burung kenari di wilayah Sragen. Kenari Marocco milik Putra Pantes dinobatkan sebagai kenari terbaik setelah meraih tiga kali kemenangan.

Penampilan bagus juga kembali ditampilkan oleh kenari Spedo milik Gusnadhi 88 Team yang sebelumnya di gelaran Anniversary BnR Sragen meraih tiga kali kemenangan. Kali ini di gantangan Boss Arena Sragen, Spedo kurang beruntung dan hanya meraih podium runner up sebanyak dua kali.

“Pemanasan buat lomba selanjutnya, hari ini walaupun tidak juara satu penampilan Spedo masih bagus, ndak kalah kaya waktu minggu kemarin hatrik di Anniversary BnR Sragen, semoga kedepan terus stabil,” tutur Edo yang mengawal Spedo.

Hadirnya komunitas Sogon turut mendongkrak keramaian gantangan Boss Arena Sragen. Tiga kelas Sogon yang dilombakan oleh panitia ramai terisi peserta. Di kelas Sogon A, Raja Gopal milik Sogon Peroject menjadi kampium unggul dari rekan satu team yaitu Agura. Bad Boy milik Dhany memimpin di kelas Sogon B di lanjutkan oleh Vario milik Hao Hao yang moncer di sesi terakhir Sogon C.

Setelah sesi lomba berakhir, panitia mengundi tiket milik peserta untuk memperoleh door prize dari panitia. Yudie salah satu anggota IMC Saka 22 beruntung mendapatkan door prize utama seekor kambing dari panitia Putra Lawu. 

88 TEAM. SPEDO STABIL DI JALUR JUARA KENARI

Event terdekat yang wajib diikuti oleh pemilik murai batu, cucak hijau, kacer, dan cendetk adalah Soft Launching Samurai, 8 Januari 2023 di Grand Sondokoro, Tasikmadu, Karanganyar. Peserta dijamin tenang, nyaman, bisa duduk manis dekat burung dengan dilayani makanan ringan dan minum.

Team juri full Dewa 99 akan menilai dengan ajuan real terbuka sejak dari prosis rolling/blok, bukan hanya di akhir ajuan mentok saja. Dijamin anti odeng, cukup siapkan burung terbaik Anda. Simak brosur di bawah ini. Bila ingin lihat brosur juga, KLIK DI SINI. [hery]

 KOMUNITAS SOGON RAMAIKAN GELARAN

MBAH JAROT. TERIMA KASIH SAMPAI BERTEMU DI GELARAN SRAGEN BIRD FARM

YUDIE BAWA PULANG DOOR PRIZE KAMBING

BROSUR SOFT LAUNCHING SAMURAI, JURI DEWA 99 DIJAMIN ANTI ODENG:

BROSUR TUGU MUDA CUP FEAT VLO TEAM:

KATA KUNCI: putra lawu sragen