MBAH JAROT DAN CANG HERY. ANNIVERSARY PUTRA LAWU 3 SEMOGA MAKIN KOMPAK DAN SOLID
ANNIVERSARY PUTRA LAWU 3
Bejita Bawa Pulang Hadiah Motor, Begal Jr, Bisma dan Jaya Mahe Jadi Pusat Perhatian
Anniversary Putra Lawu ke 3 yang digelar pada Minggu, 26 Januari 2025 di Halaman Koramil 01 Sragen berjalan sukses dan ramai peserta. Sebagai salah satu EO yang banyak berisikan anak-anak muda, Putra Lawu terus melakukan inovasi dan terobosan baru untuk menggelar lomba yang dapat diterima oleh kicaumania.
Tidak mengherankan pada usianya yang ke 3 tahun ini, Putra Lawu menjelma menjadi barometer lomba burung berkicau di wilayah Sragen pada khususnya. Selalu hadirnya team-team papan atas dan burung-burung juara nasional di tempat ini ternyata tidak membuat ciut mental kicaumania lokal Sragen yang juga mampu mengorbitkan burung-burung top yang tersebar di seluruh negeri.
Hati-hati, makin gencar beredar produk PALSU! Pastikan anda mendapatkan produk SUPER-N asli. Jangan ragu memastikan kepada kios/toko, minta ditunjukkan kardus yang ASLI adalah seperti di bawah ini. Perhatikan juga warna, bentuk, dan ciri BOTOL SUPER-N yang asli.
Persaingan sengit di kelas murai batu memang selalu pantas diacungi jempol, turunnya burung-burung berkualitas baik dari Sragen dan kota lain menjadi tontonan menarik. Seperti di kelas Murai Batu Putra Lawu, dengan bandrol harga tiket 325K, pemenang kelas ini berhak mendapat hadiah 1 unit sepeda motor listrik.
Diikuti oleh murai batu papan atas dari berbagai daerah seperti Seruling, Berlian Sakti, Bejita, Begal Jr, beberapa jagoan dari tuan rumah Sragen seperti Sabdo Palon, Kitaro, Joshua, Pacul Bengkong, dan lain-lain, laga berlangsung seru dan menegangkan.
BOMBOM GEMES. BEJITA BAWA PULAN SEPEDA MOTOR LISTRIK
Tampil maksimal dengan membawakan materi lagu kenari, kapas tembak, srindit, prenjak dan tupe kekes, Bejita terlihat mencolok dengan gaya sujud dan ndangak-ndangak. Bongkaran lagunya panjang dan rapi, vokalnya terdengar jelas dan lantang membuat amunisi milik Rendy Ndarboy Team yang dikawal oleh Bom Bom Gemes ini mendapat bendera koncer mutlak.
“Puji Tuhan, hari ini di Sragen Bejita main oke banget. Minggu kemarin di Klaten juga masuk juara 3, dan 3. Sekarang di Anniversary Putra Lawu ke 3 juara 1, selalu gasss poll ndangak,”ungkapnya.
Murai batu Bejita yang dikawal oleh Bom Bom Gemes akhirnya dinobatkan sebagai pemenang pertama dan berhak membawa pulang 1 unit sepeda motor listrik. Podium 2 diraih oleh Berlian Sakti, podium ketiga dan keempat diraih oleh Seruling dan Sabdo Palon.
SUWADI BEGAL SF KLATEN. MB BEGAL JR JUARA 2 DAN 1
Laga tak kalah seru juga tersaji di kelas Murai Batu ARS. Begal JR, amunisi milik H Suwadi keluar sebagai pemenang pertama setelah bersaing sengit dengan Pacul Bengkong (Janu Team 99). Langsung tancap gas dengan membawakan seabreg materi lagu rancak, Begal JR berhasil mencuri perhatian dengan kinerjanya yang aktif dari awal sampai akhir penilaian.
Kemenangan Begal JR membuat H Suwadi dan kru Begal SF Klaten bisa tersenyum senang setelah sebelumnya di kelas Murai Batu Sapu Jagad harus puas berada di posisi runner up. Performa menawan yang ditampilkan Begal JR di Gantangan Koramil 01 Sragen cukup untuk membuat Dinsa dari 76 Team kepincut dan langsung mendatangi H Suwadi menurunkan Begal JR dari tiang gantangan.
FAHROEL JARAN GOYANG SF. MB BISMA DAN N-MAX MONCER JUARA 1
Menurunkan amunisi andalannya seperti murai batu Bisma dan pastol N Max, Fahroel Jaran Goyang SF berhasil meraih hasil positif dengan masing-masing meraih podium juara pertama untuk Bisma di kelas Murai Batu Brian Girin dan N Max di kelas Murai Batu Pastol Brian Girin.
Moncernya kedua amunisi dari markas Jaran Goyang SF membuat Fahroel merasa senang karena sebelumnya Bisma cukup lama mengalami trouble saat dirawat orang lain. Berkat tangan dingin Fahroel yang langsung menangani Bisma, perlahan Bisma menemukan lagi performanya dan berangsur bisa tampil bagus dan masuk podium di beberapa lawatan terakhir.
“Alhamdulillah, hari ini dua amunisi mau kerja bagus dan dapat juara 1. Bisma makin stabil, terus yang juara pastol itu baru umur 9 bulan. Lagunya komplit, tonjolan kenari, pleci dan kapas tembak. Pemanasan buat tanggal 23 Februari mau disiapin ke Kartasura,” ucapnya.
PUTRA JAYA. JAYA MAHE RAIH DOUBLE WINNER DI KELAS MURAI PASTOL
Meraih dua kali kemenangan, murai batu pastol Jaya Mahe milik Putra Jaya mulai menunjukkan kilaunya sebagai salah satu gaco prospek di masa yang akan datang. Tampil atraktif dengan membawakan materi lagu roll tembak dan gaya ngecun sujud, Jaya Mahe diganjar koncer A di kelas Murai Batu Pastol ARS dan di kelas Murai Batu Pastol Budi Variasi.
Keberhasilan burung muda dengan Ring Gwen Srg dan lulusan sekolah Rama Mastering ini merupakan bukti kalau Jaya Mahe merupakan salah satu gaco yang sedang naik daun akhir-akhir ini. “Jaya Mahe ini prestasinya sudah cukup banyak, ya memang masih di lokalan Sragen, tapi rencana kalo sudah mapan ya buat ikut lomba di luar kota, persiapan buat event lokalan dulu. Kalo ndak ada halangan mau ke Kopdar SPM tanggal 23 Februari 2025,” ucap Andika perawat murai batu Jaya Mahe.
ANTO KALASAN. KACER BOS KECIL NYARIS NYERI
Penampilan maksimal yang ditunjukkan oleh kacer Bos Kecil milik Pak Anto Kalasan di sesi pembuka kelas Kacer Losgan ARS berhasil menjadi pusat perhatian kacer mania. Membawakan lagu roll tembak, Bos Kecil terus menerus memuntahkan semua materi lagu koleksinya, nyaris tanpa jeda.
Di kelas Kacer Brojolmusti, Bos Kecil harus puas berada di urutan ketiga setelah memberikan perlawanan sengit pada Naga Bonar, amunisi milik Ir H Agus Gamping. Dengan hasil juara satu dan tiga, Pak Anto Kalasan merasa puas bisa hadir silaturahmi ke Sragen dan bertemu dengan kawan-kawan kicaumania Sragen dan pecinta hitam putih Sragen.
PRAYIT MABES KAMULYAN. KROMOLEO PERDANA PASKA MABUNG LANGSUNG NYERI
Gaco lain yang menjadi tontonan di event kali ini adalah Kromoleo, amunisi milik Prayit Mabes Kamulyan yang dikawal oleh Mahmud yang berhasil meraih double winner. Tampil impresif di kelas Cucak Hijau Brian Girin, Kromoleo berhasil mengunci podium pertama setelah tampil maksimal dari awal sampai akhir penilaian.
Kembali tampil bagus saat turun di kelas Cucak Hijau Budi Variasi, Kromoleo kembali meraih juara pertama dan meraih double winner. Keberhasilan Kromoleo tidak lain karena unggul dari sisi materi lagu, tembakan, power, dan durasi kerja dibanding lawan-lawannya. “Kromoleo ini baru turun perdana, ndak nyangka bisa nyeri juara 1. Masih meraba-raba setingan yang pas, tapi liat penampilannya hari ini semoga saja kedepan makin stabil,” ujar Mahmud kepada Burungnews.
SCORPIO FEAT KITARO. KENARI TWISTER NYERI
Penampilan apik kenari Twister di kelas Kenari All Size Brojolmusti A dan Kenari All Size Brojolmusti B berhasil mengantarkan amunisi milik Irwan Scorpio feat Kitaro ini keluar sebagai juara pertama. Tampil maksimal dengan ngedur semi goyang kiri kanan, kenari warna kuning ini berhasil meluluhkan hati juri dan diganjar dengan koncer A.
Kemenangan ini menjadi bukti apabila Twister merupakan salah satu gaco yang sedang onfire dan siap bersaing dengan gaco-gaco hebat lainnya. “Kalo di latberan dan event di Sragen, Twister udah sering masuk podium, lagunya panjang-panjang,”ucap Nanang Kitaro SF.
TOPSONG dengan bangga memperkenalkan TOPSONG PREMIUM kemasan baru dengan botol, dengan tambahan pengaman. Infomasi, hubungi 0813.2941.0510.
Mulai menggeliatnya lomba paruh bengkok di wilayah Sragen pada khususnya membuat beberapa EO kembali membuka kelas love bird baik kelas fighter maupun paud. Gas Blonk SF salah satu team yang comeback menggeluti lomba love bird setelah sekian lama vakum. Mengorbitkan love bird paud bernama Raden, Damkar dan love bird fighter Pantura berhasil menorehkan ketiganya di daftar kejuaraan Anniversary Putra Lawu ke 3.
Di akhir gelaran, Cang Hery yang didampingi oleh Mbah Jarot mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran peserta di Anniversary Putra Lawu ke 3, dan meminta maaf apabila ada kekurangan selama berlangsungnya lomba.(Hery)
GAS BLONK TEAM. LOVE BIRD RADEN, DAMKAR DAN PANTURA BORONG TROPI JUARA
BROSUR DAN JADWAL JOGJA ISTIMEWA FEAT 15th ANNIV. ROCKET CHICKEN
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: putra lawu sragen