DANANG, BAYI AJAIB JAGO BARU LANGSUNG JUARA 1

ANNIVERSARY MONJALI ENTERPRISE + DATA JUARA

CH Basudewa & LB Paud Sinovak Bersinar, Langsung Pindah Tangan

Selasa, 09 November 2021 - BERITA LOMBA

Setelah tampil mentereng, mengeluarkan gaya hiper disertai lontaran suara panjang-panjang, cucak hijau Basudewa akhirnya resmi menjadi milik H. Wahid Yusuf dari Palangkaraya BC. Begitu pun lovebird paud Sinovac. Burung muda bertalenta yang meraih juara 1 dan 3 ini langsung sold out ke Jakarata Timur.

Gelaran Anniversary Monjali Enterpise Minggu, 7 November 2021, benar-benar meriah. Kelas murai batu dan cucak hijau menjadi primadona. Lima kelas murai batu yang dibuka panitia semuanya ramai. Satu kelas ring APBN, yang baru  kali pertama dibuka di gantangan yang terletak di parkiran sisi barat Monumen Jogja Kembali (Monjali) diikuti 30 burung. Ada dooprize satu ekor burung ring APBN dari Pak Agus Barokah.

HISAM, CH. BASUDEWA RESMI PINDAH KE H. WAHID PALANGKARAYA BC

Penampilan Basudewa dengan gaya hiper, serta bongkar lagu panjang-panjang menyita perhatian tersendiri. Salah satunya Hisam yang terlihat sangat serius menyaksikan dipinggir lapangan. Hisam adalah “kier master” orang yang dipercaya H. Wahid Yusuf dari Palangkaraya BC untuk mencari gaco cucak hijau.

Rupanya, Basudewa memang sudah cukup lama masuk radar pantauan H. Wahid. “Saya hanya diberi amanat oleh H. Wahid untuk memantau Basudewa. Sudah beberapa kali saya pantau langsung saat tugas menjadi juri, penampilannya bagus, hiper, dan stabil, ” jelas Hisam juri muda berbakat yang aktif di KBC dan KMS. 

Basudewa akhirnya meraih runner up atau rangking 2. Prestasi ini tak membuat Hisam dan H. Wahid untuk mundur dari perburuan, sebab secara penampilan dan kualitas dianggap memadai. Perbedaan dengan yang juara 1 dianggap tipis-tipis saja, hanya soal selera.

Kebetulan yang dicari dan disukai oleh H. Wahid memang karakter seperti Basudewa. Jadilah Basudewa resmi menjadi milik H. Wahid, dengan mahar 40 juta. “Setelah juara 2 tadi, saya langsung kasih kabar pak H. Wahid, kemudian ada proses rembug atau negosiasi, tak perlu waktu lama langsung sepakat dengan harga 40 juta,” tambah Hisam.

AJIK-DOANK. SINOVAK LANGSUNG KIRIM KE IBU KOTA JAKARTA

Proses take over atau pindah tangan juga terjadi di kelas lovebird. Paud Sinovak milik Ajik Donk, tampilnya sangat rajin, jeda bentar kembali narik, hingga meraih dua kemenangan juara 1 dan 3. Ajik selama ini dikenal pencetak dan pengorbit lovebird prospek berdurasi. Cukup banyak love bird paud dan baby diorbitkan dan pindah tangan hingga keluar kota.

Sinovak ternyata tidak lama berada di tangan Ajik Donk. Begitu tampil lapangan dan jalan, salah satu pelanggan setiannya dari Jakarta Timur langsung memintanya untuk dikirim. “Alhamdulillah Sinovak pulang lomba, langsung sold out ke Jakarta Timur, dibeli pelanggan,” jelas Ajik mengabarkan kepada burungnews lewat ponsel.

RIZAL. TERIMAKASIH ATAS SEMUA DUKUNGAN DAN MOHON MAAF BILA MASIH ADA KEKURANGAN

Kicaumania lawas Danang  Mbok Sabar, kembali turun gunung. Jagoan baru murai batu Bayi Ajaib, burung yang belum lama dibeli, tampil trengginas. Semangat tempurnya tinggi dan punya daya dobrak keras.

Begitu mengeluarkan tembakan rapat dan panjang-panjang, lawan pun jadi kewalahan. Di akhir penilaian, para juri pun tanpa ragu memberikan hadiah koncer A.  

“Bayi Ajaib saya dapat satu bulan lalu, dari kawan suruh dilihat dulu di lapang. Terus saya coba di Monjali pakai sangkar asli dari sana, sangkar harian dari bambu paling jelek di antara yang lain. Burung ternyata kerja dan masuk juara besar.”

Menurut Danang, waktu itu banyak orang berkomentar burung yang pakai sangkar harian (jelek) kerjanya bagus. “Saya pun tanya langsung sama Rizal yang kebetulan di dalam lapangan saat kelas murai. Rizal bilang bagus dan prospek. Ya sudah, saya langsung merasa mantap untuk bayar,” jelas Danang yang punya usaha RM Mbok Sabar di  jalan Magelang dekat jembatan fly over.

ANAS BIRD SHOP KRU. PAKUALAM JUARA 1, 2

Jagoan Danang lainnya adalah lovebird Blue Ajaib yang turun di kelas Fighter 48-G, juga tampil bagus sukses meraih juara 1. Ya, nama Danang Mbok Sabar memang melejit berkat lovebird yang waktu itu bernama Bayi Ajaib.

Kelas lovebird kini tampak mulai kembali bergairah. Sejumlah burung bagus juga terlihat turun di kelas bebas aksi. Salah satunya Pakualam milik Anas Bird Shoop, burung yang sudah langganan juara, kembali tampil prima.

DOOR PRIZE TROTOL MURAI BATU DARI PAK AGUS

Berkali-kali terlihat ngekek panjang, jeda bentar kembali narik. Pakualam akhirnya berhasil meraih juara 1 dan 2. Sementara jago lovebird milik Anas yang lain, Baby Jasmine. berhasil membawa pulang juara 1 kelas Baby Sariharjo.

Suwar dan kawan-kawan dari Grees X Team juga memborong juara lewat jagoan  lovebird Dollar dan Poetry. Di akhir lomba, Rizal selaku ketua panitia mengucapkan banyak terimakasih kepada kawan-kawan yang telah turut mensukseskan gelaran ini, serta menyampaikan mohon maaf bila masih ada kekurangan.

Para kicaumania sudah kembali ditunggu oleh sejumlah  gelaran prestis di blok tengah, mulai dari Balekambang Kumandang pada 14 November, Piala Raja Yogyakarta 28 November, juga pada 12 Desember ada d’Pongs Bird Festival. Ketiga even masing-masing digelar oleh PBI Solo, PBI Bantul, dan PBI Semarang itu menjamin bila hadiah akan dikeluarkan utuh sesuai dengan yang tertera pada brosur.

Bagi Anda para pembaca burungnews.com, kabar gembira senantia disampaikan terus menerus. Saat ini, kesempatan semakin terbuka luas bisa meraih MOBIL, MOTOR, dan ratusan hadiah menarik lainnya, langsung tanpa diundi.

H. KIRNO, KADIS & SATGAS COVID 19

Beli terus TWISTER (burung berkicau, lovebird, merpati) dan/atau NICE (kucing, anjing). Perhatikan baik-baik saat membuka kemasan, siapa tahu Anda yang beruntung mendapatkan kuponnya. Kupon yang diterima setelah 31 Desember 2021 tetap berlaku. [busro]

BROSUR & AGENDA LOMBA TERDEKAT, KLIK DI SINI

JUARA 1 RING APBN

KATA KUNCI: anniversary monjali enterprise ch basudewa lb paud sinovak