RIVAI. MB WIJAYA KUSUMA MENANG NYERI

ANNIVERSARY MERAPI JOSS KE-41 MJS KLATEN

MB Wijaya Kusuma Menang Nyeri, Basudewa Stabil di Jalur Prestasi

Murai batu Wijaya Kusuma (WK) keluar sebagai bintang lapangan di Gebyar Anniversary Merapi Joss Ke-41 MJS Klaten setelah meraih dua kali juara pertama alias nyeri. Kembali naik podium, murai batu Basudewa menunjukkan kestabilannya di jalur prestasi.

Annivesary Merapi Joss Ke-41 MJS Klaten yang dilaksanakan pada Minggu, 17 April 2022 di Lapangan Dodiklatpur Rindam IV Diponegoro, Glodokan, Klaten Selatan berjalan lancar dan sukses. Diikuti oleh pemain lokal Klaten, event kali ini hadirkan pertarungan seru dan menarik di masing-masing sesinya.

 

 

WIJAYA KUSUMA JUARA 1 MURAI KELAS UTAMA

 

Laga sengit yang tersaji di kelas Murai Batu 70K akhirnya dimenangkan oleh Wijaya Kusuma, amunisi milik Mr. Haryono/H. Rivai yang berada di Gantangan 35. Tampil gahar dengan membawakan materi lagu panjang dan powerful, Wijaya Kusuma keluar sebagai pemenang setelah mendapatkan 2 koncer koncer A dan 2 koncer B.

 

TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk murai batu, hwamey, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya, termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.

 

Amunisi hasil kandang Louisse BF ini berhasil menggandakan kemenangan alias nyeri setelah kembali menduduki podium pertama di kelas Murai Batu Tantangan. “Alhamdulillah, Wijaya Kusuma berhasil menang nyeri di event kali ini. Ini hasil ternakan sendiri milik H. Haryono Louisse BF, kandangnya ada di Gondangan, Tegal Mas,” ungkap Rivai.

 

SARITEM SF. MB BASUDEWA NYARIS NYERI

 

Penampilan tak kalah gemilang ditunjukkan oleh Basudewa milik Mbah Gito Saritem SF yang berhasil meraih juara pertama dan kedua. Setelah menduduki podium pertama di Murai Batu 50K, Basudewa berhasil menduduki podium kedua di kelas Murai Batu Tantangan. Meski dilombakan setiap minggu, Gito mengungkapkan apabila Basudewa selalu stabil di jalur juara.

“Pas sesi pertama tadi mainnya bagus, pas sesi kedua kan panas banget, jadi kusemprot krodongnya, eh malah ngedrop. Aku kira kalau dibasahi krodongnya bisa bikin adem, sehingga mau kerja. Lha kok malah ngambek, ngggak mau jalan. Pas kelas Tatangan mau jalan lagi, dapat nomor dua,” ujarnya.

 

SEDULUR SF. MB KOLOJENGKING JUARA KELAS MURAI BATU 30K

 

Meski main empat kelas, penampilan murai batu Kolojengking justru makin menjadi terbukti dengan masuknya amunisi milik Dobel ‘D” dari Sedulur SF ini di podium pertama kelas Murai Batu 30K. Eronz yang ikut mengawal Kolojengking mengungkapkan apabila amunisi yang dikawalnya memang seperti mesin diesel.

 

 

“Dari 4 sesi yang diikuti, Kolojengking selalu dapat nomor. Sesi pertama tadi nomor 7, sesi kedua dan ketiga nomor 4, sesi terakhir nomor 1. Pas kelas utama tadi sebenarnya tos, tapi kalah,” papar Eronz. Keberhasilan ini menjadi bukti apabila materi lagu Kolojengking cukup menyengat bagi lawan.

 

DIKA. KENARI SUAREZ MENANG NYERI

 

Penampilan apik yang ditunjukkan Suarez di kelas Kenari Standar Kecil 50K dan Kenari Standar Bebas 50K mengantarkan amunisi andalan Dika Pom Mini SF ini mencetak double winner. Tampil maksimal dengan durasi panjang dan buka tutup rapat, kenari kuning ini sukses menghipnotis juri dan diganjar bendera koncer A.

Sebagai spesialis kenari, Dika sebenarnya membawa lima amunisi miliknya baik yang gacoan maupun bahan. “Hari ini kita sengaja bawa 5 burung. Mumpung lagi longgar, ikut gantang sekalian refreshing. Alhamdulillah, Suarez kebagian juara satu di kelas Kecil dan Bebas,” ungkapnya.

 

HANACARAKA SF DIESEL DOMINASI CUCAK HIJAU

 

Diesel, amunisi milik Al-Thoriq Hanacaraka SF bisa dikatakan sebagai bintang lapangan di kelas cucak hijau setelah berhasil meraih juara 1, 1, 3, dan 4. Meski main empat kelas, kerja Diesel cukup bandel mengingat di setiap sesi selalu bongkar isian dan terus menekan mental lawan.

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Di kelas Cucak Hijau Tantangan dan 70K, Diesel berhasil mengunci kemenangan setelah tampil maksi dengan membawakan materi lagu panjang sembari menggetar-getarkan badan. Aksi borong juara ini tentu saja menjadi sebuah kejutan tersendiri mengingat ada banyak gaco mapan yang turun.

 

SUNGKOWO. CH YAKUZA RUNNER UP KELAS CUCAK HIJAU TANTANGAN

 

Membawa cucak hijau Yakuza dan Cakil, senyum Sungkowo langsung terkembang setelah salah satu amunisi miliknya kebagian bendera koncer B di kelas Cucak Hijau Tantangan. Meski harus menunggu dari pagi hingga sore, perjuangannya tak sia-sia dan membuahkan hasil dengan masuknya Yakuza di posisi runner up kelas Cucak Hijau Tantangan.

Meski tak seramai ketika Launching Depo Enterprise beberapa minggu lalu, Anniversary Merapi Joss Ke-41 bisa dikatakan sukses. Meski berbarengan dengan sejumlah event baik di Klaten maupun Solo Raya, hampir semua jenis burung dimainkan di gelaran kali ini.

 

MENDEM JAYA

 

Mewakili seluruh juri dan panitia, Mendem mengucapkan banyak terima kasih pada kicaumania yang telah datang di event kali ini. Tak lupa, Ia juga mengucapkan pada pihak sponsor (Pakan Sreeya) yang telah mendukung event kali ini. Sampai jumpa di event kami selanjutnya. [julus]

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

SOS KLATEN. BORONG JUARA

 

PEMENANG KELAS CUCAK HIJAU 50K

 

PEMENANG KELAS KACER 50K

 

PEMENANG KELAS ANIS MERAH 50K

 

PEMENANG KETIGA KELAS CENDET

 

RUNNER UP KELAS CUCAK HIJAU 30K

 

PANITIA DAN JURI ANNIVERSARY MERAPI JOSS KE 41

 

 

BERITA LAINNYA

KATA KUNCI: anniversary merapi joss

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp