PANITIA, PENGURUS BnR, DAN TEAM JURI ANNIV. KNI PURWAKARTA

ANNIVERSARY KE-2 KNI PURWAKARTA

Semangat Silaturahmi Itu Masih Ada, Lomba pun Jadi Begitu Mengagumkan

Ada lomba yang secara kemasan tampak heboh, mewah, serba istimewa, tapi fakta lapangannya terasa datar dan biasa saja. Ada pula lomba yang kemasannya biasa saja, tapi hasilnya begitu meriah dan mengagumkan. Hal ini nyata sekali pada gelaran Anniversary KNI Purwakarta, 22 Juli yang lalu.

Bayangkan saja. Tiket tertinggi 100 ribu dengan hadiah 1,5 juta. Lebih banyak lagi kelas tiket 50 ribu hadiah 600 ribu, dari 4 kelas bertambah jadi 5 kelas. Kemasan lokal sekali. Gantangan BnR Purwakarta juga begitu bersahaja, masih memanfaatkan rangka bambu.

Tapi lihat yang datang, tak hanya dari Purwakarta dan sekitarnya saja. Datang juga konin mania dari Lampung, Yogyakarta, Semarang, Kebumen, Cilacap, Tasikmalaya, Cirebon, Bogor, Bekasi, Jakarta, Tangerang, dan daerah lain.

 

 

GANTANGAN DARI BAMBU TAK MENGURANGI KUALITAS LOMBA

 

Kelas di luar konin seperti murai batu, kacer, dan cendet juga juga tak kalah meriah, hampir full gantangan. Meskipun lebih banyak diisi peserta lokal, atau sejumlah daerah yang bisa dijangkau dalam satu dua jam dari Purwakarta.

Apa yang mereka cari. Hadiah? Kalau pun menang dan merebut juara 1, jelas tak sebanding dengan waktu dan biaya yang telah dikorbankan.

Ternyata, penyebabnya adalah karena ikatan persaudaraan yang begitu kuat di antara para konin mania. Semangat untuk bersilaturahmi pun begitu menyala-nyala. Meski tetap dicari, tetap kemenangan apalagi sekadar berburu hadiah dikesampingkan. Bisa hadir dan bertemu untuk silaturahmi dirasa jauh lebih bermakna ketimbang ambisi merebut juara.

 

ADRY RIADY. TAK MENYANGKA MASIH ADA SUASANA SILATURAHMI YANG LUAR BIASA

 

“Benar-benar luar biasa sekali. Biasa jadi pengawas lomba besar, kali ini saya benar-benar dibuat kaget dengan suasana yang terbangun di sini. Belum pernah saya jumpai sebelumnya suasana kekeluargaan yang sehebat ini. Saya sungguh merasa trenyuh karena tak mengira hal seperti ini ternyata masih ada di dunia kicaumania kita,” ujar Adry Riady, pengawas yang diundang dari Bangka Belitung.

Meski dijubeli peserta, namun secara umum suasana lomba sangat kondusif. Tidak ada teriakan peserta, tidak ada saling tunggu. “Semua nyaman, panitia, peserta, hingga juri. Juri bisa bekerja nyaman, tanpa beban, sehingga hasilnya pun presisi. Tidak ada komplain. Pokoknya secara keseluruhan ini lomba yang luar biasa, dan itu karena para pesertanya sungguh luar biasa. Kalau punya jempol tangan lebih dari dua, pasti saya acungkan semua,” imbuh Adry lagi.

 

TOPSONG MINI PELET. Sangat cocok untuk burung kecil termasuk konin. Nutrisi sesuai kebutuhan burung, ukuran pelet dan rasa yang disukai burung kecil. Lebih efisien dan efektit, semua akah habis dimakan, tidak ada yang dieker-eker atau terbuang percuma. Coba dan buktikan, bisa didapatkan di kios burung terdekat. TOPSONG, dipercaya kicaumania dari generasi ke generasi.

 

Suraji, ketua KNI Purwakarta pun tak bisa menyembunyikan wajah gembiranya. Ia mengaku begitu girang dengan hadirnya para koninmania lintas blok ke Purwakarta, menghadiri undangan dari teman-teman KNI Purwakarta. Hal yang kurang lebih sama juga disampaikan oleh Toyeng, dari Komando Indonesia.

“Hari ini kita semua bisa membuktikan bila kekuatan silaturahmi memang luar biasa, bisa mengalahkan kemasan lomba, bisa mengalahkan ego dari masing-masing individu pelomba maupun komunitasnya. Bersedia hadir ke Purwakarta tanpa berhitung antara pengorbanan dan kemungkinan hadiah yang bakal diraih. Terimakasih teman-teman kolibri mania, mari semangat ini terus kita jagak, pertahankan, bahkan kita tingkatkan lagi,” ujar Toyeng kepada burungnews.com.

 

NIKO MEWAKILI KNI INDONESIA. MENDORONG BREEDING KOLIBRI

 

Sementara itu, KNI mewakilkan kepada salah satu punggawanya dari Yogyakarta yaitu Niko Cipta Mahardika. Menurut Niko, kegiatan di Purwakarta ini merupakan arus pertemuan silaturahmi dari blok tengah dan blok barat.

"Tentu ini hal yang sangat bagus, harus dipertahankan dan ditingkatkan. Hal yang juga teus menerus saya ajak teman-teman adalah, mengupayakan breeding kolibri, sebab itu memang akan jadi tuntutan jaman. Ke depan kita harus bisa melombakan kolibri hasil breeding dan tidak lagi mengandalkan burung tangkapan alam."

 

Apa pun jenis burung Anda, MONCER1 pasti cocok untuk asupan tambahan sebelum lomba. Burung menjadi lebih bergiarah dan fekter. Buktikan. Dari Super Kicau Grup yang terpercaya.

 

SURAJI, KETUA KNI PURWAKARTA. TERIMAKASIH ATAS DUKUNGANNYA

 

Mr TOYENG DARI KOMANDO INDONESIA

 

ADRY, UJANG IJUG, NIKO, TOYENG, DAN SURAJI

 

DATA JUARA 2nd ANNIVERSARY KNI PURWAKARTA:

KATA KUNCI: kolibri ninja konin komando indonesia 2nd anniversary kni purwakarta adry riady semangat silaturahmi kicaumania agung sp niko cipta mahardika

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp