ANNIVERSARY KE DUA HNH SF TERLAKSANA SUKSES DAN MERIAH

ANNIVERSARY HnH FEAT AROS NUSANTARA JEMBER

Sesi Murai Batu Tersaji Sengit, Rubicon dan Land Cruiser Saling Gasak, Dedy Bedor Raih Juara Umum SF dan BC

Hadirnya bintang-bintang papan atas, membuat pertandingan sengit tersaji dan tidak ada yang berhasil mendominasi. Itulah yang bisa digambarkan di kelas murai batu pada even Anniversary HnH SF feat Aros Nusantara, pada Minggu, 28 Juli 2019 di arena GKM BC Jember.

Jauh-jauh hari, even Anniv HnH SF feat Aros Nusantara, memang santer dikabarkan akan menjadi titik temu para kicaumania kawakan. Itu terbaca dari daftar pemesanan tiket yang selalu di update oleh Iwan GKM melalui media sosialnya. Dengan begitu, banyak dari pemilik gaco hebat lainnya tak ingin ketinggalan untuk ikut adu kulitas di even ini.

 

 

PARA JURI YANG BERTUGAS

 

Di hari pelaksanaan, ternyata kabar itu terbukti benar. Saat sesi murai batu, Arik PUPR Panglima SF Bondowoso, Nurhadi DKB Team, H Sugeng Destro Antasari BC Tulungagung, H Jamhari Solmed, Yaman Rambi, Drajad Sabtuan, Richard dan Sasli Paleran, nampak berada di tengah-tengah arena dengan membawa gaco-gaco terbaiknya.

Dengan begitu, even karya HnH (Hero n Hans) dan Aros Led ini, menyajikan tontonan yang sangat menarik, seru dan bikin deg-degan khususnya di kelas murai batu. Kompetisipun tersaji super ketat, dengan performa dan kualitas diantara gacoan yang turun, hampir sama rata tidak ada yang mendominasi. Tiga bintang murai batu blok timur, Panglima Kumbang, Raygoz, dan Hijrah, sama-sama berhasil lewati sengitnya kompetisi dengan mengukir hasil juara 1.

 

MB PANGLIMA KUMBANG DAN CH RAJA ATM KIBARKAN NAMA BONDOWOSO

 

Panglima Kumbang milik Arik PUPR dari Panglima SF Bondowoso, berhasil mencuri perhatian di kelas pembuka yaitu murai batu HnH yang diikuti full peserta ini. Murai batu berjenis ekor hitam ini, sukses memuntahkan materi andalannya tembakan cililin dengan durasi panjang dan volume khas jenis black tail, pedas di telinga.

Ditunjang kerja power full tanpa sedikitpun terlihat gembos, Panglima Kumbang sukses mengungguli Zulkarnaen milik Xavi dari Sabar BC dan Raja besutan Yudi MBC. Tak hanya tampil apik di sesi HnH, murai batu yang sudah kerap merajai even-even bergengsi di blok timur ini, juga tampil ciamik di kelas utama Anniversary meski harus puas di podium 5.

 

Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...

 

Selain meraup prestasi lewat Panglima Kumbang, Arik PUPR yang ditemani oleh 3 punggawa Kenbo+, Arif, Icank, dan Yudiex, juga mendulang prestasi lewat cucak hijau Raja ATM. Kendati Raja ATM belum 100% pulih pasca nyulam, tapi masih mampu menggondol tropi juara 3 di kelas Anniversary, dan juara 3 di kelas Eksekutif di tengah kepungan para jago-jago papan atas.

Dengan hasil ini, Arik PUPR semakin mantap membawa 2 gacoannya ini menuju gelaran Piala Raja pada Sempember mendatang di Pelataran Candi Prambanan. Dimana setiap gelaran Piala Raja, punggawa Kenbo+ belum pernah absen. “Sudah hampir maksimal performa Panglima Kumbang dan Raja ATM. Semoga disisa waktu satu bulan ini, 2 gaco ini bisa kembali top perform untuk ke Piala Raja,” kata Arik PUPR.

 

NURHADI DKB ORBITKAN MB RAYGOZ DI KELAS UTAMA

 

Nurhadi DKB Team yang lama vakum karena gaco andalannya Maestro tak kunjung stabil, kini berhasil mengorbitkan gaco barunya yang bernama Raygoz. Gaco yang belum lama Ia take over ini, tampil menawan di kelas utama Anniversary dengan menyabet podium puncak. Padahal Raygoz sebelumnya tidak masuk daftar calon pesaing yang diprediksi menyulitkan.

Raygoz yang katanya masih berusia muda dan baru 2 kali diturunkan di arena lomba ini, bertubi-tubi menyuguhkan lagu kenarian saat juri berada di bawah nomer gantangnnya. Volume keras dan gaya tarungnya yang satu titik sambil aktif memainkan ekornya yang lentur, sukses membius juri untuk menancapkan bendera A mutlak.

 

BINTANG LIMA SIAP GEMPARKAN KELAS MURAI BATU JEMBER

 

Lewat performanya yang menonjol ini, Raygoz berhasil unggul dari Hijrah milik H Sugeng Distro, dan Halilintar gaco baru Yaman Rambi. “Tadi masih belum bongkar semua materinya. Cililin, gereja tarung, dan prenjaknya, biasanya dibawakan dengan selingan lagu ngeroll. Semoga besok di M1 Subdenpom BC bisa lebih maksimal,” pungkas Nurhadi yang ditemani Restu Wijaya rekan setimnya di DKB.

Sedangkan Hijrah yang digagalkan Raygoz menjadi kampiun di kelas utama, akhirnya mengamuk di kelas Eksekutif dengan torehan prestasi emas. Burung yang baru 3 pekan mengorbit semenjak di tangan H Sugeng ini, tampil perkasa kala mengumbar materi lagunya yang tak terhitung lagi ada berapa versi isian.

 

TRI ANTAR CH RUBICON JADI BURUNG TERBAIK

 

Digadang-gadang sebagai pelapis Sniper, ternyata Hijrah menurut H Sugeng Distro, memiliki kelebihan dari segi  pembawaan lagunya yang ngeroll dibanding Sniper yang dikenal dengan murai batu sejuta tembakan sadis. “Punya dua gaco yang masing-masing memiliki tipikal pembawaan lagu berbeda. Jadi kalau mau turun ke lomba, tinggal melihat pakem juri saja. Pilih yang jago ngeroll atau jago nembak,” kata sosok pendiri Antasari BC ini.

Itu dibenarkan ketika penampillannya di kelas Eksekutif. Hijrah dari awal hingga akhir penjurian, sukses membawakan lagu roll tembak tanpa putus, sehingga berhasil mencuri hati sang pengadil lapangan. Dengan prestasi juara 1 dan 2, Hijrah didapuk sebagai murai batu terbaik.

 

 

“Pekan depan, Sniper dan Hijrah saya bawa ke M1 Subdenpom BC,” ujar H Sugeng yang membangun grup pecinta murai batu Jember dengan nama Bintang Lima. Kabarnya, grup yang didalamnya ada sosok Yaman, H Jamhari, Indra, Eko, Anank, dan Drajad ini, akan menyerbu gelaran M1.

Inuyasa yang pekan lalu tampil hebat di gelaran Nisa Cup, kali ini disisa tenaganya, masih mampu mendulang prestasi sebagai juara 6 dua kali. Meski tampil kurang greget, tapi meteri lagunya masih mampu Ia tunjukkan dihadapan para juri. “Sudah 4 Minggu ini Inuyasa tidak istirahat. Saya mainkan terus,” kata Richard yang datang bersama Ainur Rohim dan Tri Cahyono.

 

CH LAND CRUISER MENANGI KELAS UTAMA

 

Tak hanya kelas murai batu yang menyajikan pertarungan sengit, kelas cucak hijau pun sama. Itu terlihat dari semua sesi, tak satupun gaco berhasil mengukir dobel winner. Rubicon milik Gong Denix dari Selat Bali Team yang dimekaniki Tri Cahyono, salah satu gaco yang tampil stabil dengan mencetak juara 1 di kelas Eksekutif, dan juara 2 di kelas Anniversary. Dengan hasil ini, Rubicon meraih predikat burung terbaik.

Rubicon sebelumnya memang menjadi bintang lapangan khususnya di pulau Bali dan Jember. Penampilan terakhirnya yang sempat menjadi perbincangan cucak hijaumania, kala Rubicon tampil cantik di even Kapolres Cup Lumajang. Sepulang dari even Lumajang itu, Rubicon mengalami over birahi yang sulit terkontrol.

 

MAKISITU SITUBONDO KONCER DI KELAS KECER

 

Tapi lewat tangan dingin Tri Cahyono yang juga mekanik dari murai batu The Rock milik Yogi Kuda Hitam, akhirnya Rubicon berangsur-angsur birahinya mulai terkendali. Di even Anniv HnH ini, perdana turunnya Rubicon pasca OB.

Terlihat saat berlaga di atas gantangan, Rubicon sudah gencar menyajikan juri dengan lagu roll tembak yang didominasi tembakan gereja tarung, cililin dan kenarian. Gayanya yang hiper, juga sudah kembali dipamerkan saat bertarung. “Cukup lama untuk mengembalikan performanya. Alhamdulillah sekarang sudah hampir stabil lagi. Siap lanjut ke M1, ” kata Tri Cahyono.

 

YOLANDA LUMAJANG RAIH KONCER B DI KELAS KACER

 

Di kelas utama cucak hijau Anniversari, podium teratas ditempati oleh Land Cruiser andalan Ferry FJT. Gaco yang disiapkan berlaga di perang bintang Subdenpom BC ini, sukses memberikan penampilan terbaiknya, setelah sebelumnya tampil kurang maksimal di sesi HnH dengan menempati posisi juara 5.

Tipikal roll tembak yang dibawakan Land Cruiser sepanjang penjurian, dengan gaya ngentrok jambul sampai tubuhnya bergetar, mampu membuatnya mendapatkan perhatian khusus dari juri. Tak salah jika juri mengganjarnya dengan bendera koncer A, saat Land Cruiser menempati posisi nomer pinggir.

 

 

“Tinggal sedikit otak-atik setingan yang pas saja. Karena materinya sudah lengkap, volume juga tembus. Kalau tampil seperti tadi di sesi utama, saya percaya Land Cruiser mampu bersaing di even apapun,” pungkas Ferry FJT.

Pri Sniper dari Makisitu Bondowoso, kembali berhasil membawa tropi burung terbaik di kelas kacer lewat performa Raja Tuak. Penghargaan itu diraih setelah Raja Tuak menguasai kelas eksekutif. Burung yang disebut sebagai kacer konslet ini, menghibur penonton dengan gayanya yang eksotic ditunjang pembawaan lagunya yang panjang-panjang.

 

DEDY BEDORS BAWA PULANG GELAR JUARA SF

 

Sedangkan artis cantik dari Lumajang, Yolanda Harada Team, berhasil mengantarkan kacer Predator membuntuti Raja Tuak di posisi runner up. Datang bersama ke dua orang tuanya dan adiknya, Yolanda memboyong dua gaco kesayangnnya yaitu Joss Gandos dan Predator. Tapi sayang, Joss Gandos yang sudah langganan naik podium, kurang tampil maksimal di even kali ini.

Tontonan yang sudah jarang terlihat, akhirnya kembali tersaji di even Anniv HnH feat Aros Nusantara kali ini. Dimana kelas cendet, nyaris dipenuhi peserta yang datang dari Situbondo, Lumajang, Bondowoso dan Jember sendiri.

 

LACUR BC TOTALITAS DI EVEN ANNIV HnH FEAT AROS NUSANTARA

 

Roda Gila milik tim SR Indonesia, berhasil unggul di kelas Bintang saat bersaing sengit dengan Bomber dan Densus 88. Materi isian greja tarung yang dilantunkan secara grojok dengan gaya satu titik, sukses dibawakan Roda Gila di atas gantangan. “Akhirnya cendet ramai lagi. Kalau begini bisa melatih Roda Gila untuk prepare ke Piala Raja mas,” kata Kara Ucil punggawa dari SR Indonesia.

Dedy Bedor Superman SF yang juga masih salah satu sosok penting di Bhayangkara BC, mendapat dukungan penuh dari pemain, sehingga mengantarkanya membawa 2 tropi juara umum sekaligus. Superman SF juara SF, dan Bhayangkara BC jadi juara umum BC.

 

BHAYANGKARA BC SABET JUARA UMUM BC

 

Selain mendulang banyak poin dari para kicaumania, gaco andalannya yaitu cucak hijau Supranatural, berhasil dua kali mengukir kemenangan. “Terimakasih saya ucapkan kepada teman-teman atas dukungannya,” kata Dedy yang kali ini fokus bermain di kelas cucak hijau.

Hero selaku panitia, mengucapkan banyak terimaksih kepada para peserta yang telah meramaikan gelarannya kali ini. “Saya mewakili Hans dan Aros, mohon maaf jika dalam penyajian lomba ada yang kurang sempurna. Selamat untuk para pemenang, dan sampai jumpa lagi dilain kesempatan,” tutupnya.

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

 

KATA KUNCI: anniversary hnh feat aros nusantara jember rubicon land cruiser dedy bedor

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp