Delata DLP BC Juara Umum Team
ANNIVERSARY ANTASARI 25 TH, TULUNGAGUNG #5
Murai Ahok & Mami Singo Puncaki Kelas Murai Batu
Kelas murai batu diprediksi bakal menggeser euforia love bird di tahun 2019. Prediksi ini dikatakan H Sugeng Distro, Ketua Antasari BC ketika melihat semua kelas murai batu full gantangan di Anniversary Antasari 25 Th.
Benar-benar Spektakuler gelaran Anniversary Antasari ke 25 yang digelar pada Minggu 25 Novemver 2018. Banyak komunitas burung, BC maupun single fighter yang hadir. Perhelatan ini dimulai pukul 11.40 Wib dan baru kelar pada pukul 20.30 WIB.
Reza MH Kesil dari Boyolali Juara Umum SF
Dengan membuka 2 lapangan mempertandingkan 56 kelas, rata-rata semuanya full gantangan. Bahkan untuk ukuran kelas yang jarang di lombakan seperti Wha Mey, Branjangan dan Trucukan, kontestannya meluber.
Khususnya kelas Wha Mey pesertanya mencapai 35 kontestan, meski pada akhir penjurian ada peserta yang tergabung dalam sebuah club tak terima dengan system penjurian karena beda dengan pemahaman yang ada pada clubnya, namun pada akhirnya semua bisa menerima
Ervan Yuwono BF Kawal Wha Mey Vindasel Juara I
Juara di sesi Wha Mey A Marmer, diraih Vindansel milik Ervan Yuwono BF dari Malang. Dibukanya kelas Wha Mey tak lepas dari gagasan H. Sugeng Distro Ketua Antasari BC dan Sun Yen dedengkot Antasari.
Kelas Trucukan yang gelarannya sudah masuk jam malam pun tetap ramai. Raja Tembak milik Slamet dari Tanjungsari Boyolangu Tulungagung akhirnya meraih juara 1 mengalahkan Sableng milik Sutekno dari Blitar.
Pengin rasakan sensasi pakan dengan kualitas terbaik, VIRALin saja!
Branjangan juga mencatat sukses. Banyak Branjangan maut pada hadir. Salah satunya Branjangan Lukman milik Wahyu Agung yang lebih akrab disapa AG alias Agung asal Trenggalek.
Lukman tampil mumpuni. Bunyi di atas batu sambil mengepakkan sayap yang jadi ciri branjangan saat bertarung, ada pada Lukman. "Di Bango BC Cup meraih juara 1, 2, 1. Di Ngadiluwih juara 4. Cara mencetaknya sampai jadi jawara cukup mudah, burung ini harus sering diajak jalan-jalan dengan kendaraan, itu saja,” ungkap AG.
Slamet Puas Trucukan Raja Tembaknya Koncer A
Dengan jumlah peserta lomba yang begitu banyak dan memadati dua lapangan, pengendali lombanya harus bisa menguasai medan. Penampilan energik Puguh Liontin dari Boyolali yang menjadi pemandu acara ini mampu mengatur dan mengendalikan massa sehingga lomba bisa berjalan tertib. Waktupun bisa efektif karena Puguh nyaris tidak berhenti mengingatkan pemain agar segera menggantang gaco.
Pengendalian massa tingkat tinggi diperlukan saat memasuki kelas Murai batu utama alias Murai Antasari dengan tiket 200 ribu. Ternyata sesi yang mendebarkan ini berakhir dengan tertib tanpa protes. Juara satu diraih Ahok milik H. Salamun dari Dt. Bofago Arema.
AG Orbitkan Branjangan Lukman, Libas Semua Rival8
Tentu kicaumania penasaran dengan setingan murai batu sampai hebat seperti ini. "Kuncinya ada pada rawatan harian. Ahok mulai subuh diembunkan, tapi tanpa penjemuran. Setiap hari diumbar di kandang umbaran mulai jam 6 pagi sampai jam 9 siang. Ransum pakan antara lain jangkrik 5 pada pagi hari, sore 5 dan kroto ful. Ini laga Ahok yang ke 3 pasca mabung, Kondisinya belum maksimal, tapi powernya sudah dahsyat. Isian gereja tarung, love bird, cililin, cucak jenggot dan srindit,” terang Andika sang joki.
Di kelas Murai Batu Anniversary yang jadi kelas murai batu sesi pertama di evn ini, Mami Singo andalan Imam 28 dari Sawojajar Malang berhasil meraih juara I. Gaco yang ada di gantangan 01 ini jadi pusat perhatian para pemain, karena selain punya isian vokal mewah, gayanya juga sangat menawan. Panjang Ekor Mami Singo adalah 22 CM.
Murai Ahok Milik Salamun Juara 1 Kelas Utama
Hebatnya, meski dengan panjang ekor melebihi rata-rata, aksi Mami Singo tetap hebat. Dari awal digantang hingga akhir penilaian, Mami Singo tidak pernah ngetem. Untuk mengetahui rahasaia perawatan Mami Singo yang dibeli Imam 200 Juta ini, Burungnews akan mengulasnya secara khusus di berita lain.
"Kalau melihat begitu antusiasnya pemain murai batu, juga banyaknya breeder sukses yang tersebar di Nusantara, saya yakin, euforia murai batu akan mampu bersaing dengan love bird," kata H Sugeng Distro, Ketua Antasari BC yang juga pemilik murai Batu Sniper yang saat ini lagi mabung,
Lomba ini juga dihadiri tokoh-tokoh perburungan, Ketua berbagai Even Organizer (EO) antara lain Mr. Bylod ketua NZR Blitar, Eko ketua PB Dimoro Blitar, Para Punggawa Panji 14, Dari BNR, PBI, Ronggolawe, Oriq dan lain-lain juga hadir.
"Kami ikut mensupport. Gelaran ini sangat bagus, baik kemasan maupun manajemen lomba hingga cara penyambutan kepada kicaumania sangat bagus," kata Bylod yang baru saja menggelar Bumi Bung Karno Cup I. DLP Kediri yang dipandegani Mr. Darto.
Mami Singo Tampil menawan di kelas Murai Batu Anniversary
Memang suksesnya pelaksanaan lomba tak lepas dari kiprah pucuk pimpinan dan komitmen anggotanya. Seperti H. Sugeng Distro, selain mendapat dukungan dari rekan Antasari yang jumlahnya sangat banyak, juga mendapat support dari keluarga, Istri dan tiga putrinya juga ikut hadir sampai gelaran usai. Ini adalah penyemangat yang luar biasa.
Jawara-jawara love bird cukup beragam, menandakan kualitas burung merata. Love bird Balibu A akhirnya dipuncaki Darah Setan milik Rodon Widodo dari Amira SF yang dikawal oleh Priono. Love bird Balibu B Batik persaingannya juga sengit, Thomaz milik Sinyo Air Club dari Duta Air Club 4 Madiun
Keluarga H. Sugeng Distro Ikut Mensupport
Dengan panjang kekean sekitar 15-25 detik dengan jeda rapat menjadikannya kampiun. “Pagi embun, jemur, sampai jam 9 pagi, menu tambahan kita beri timun agar tidak over birahi,” terang Dimas perawat.
Sedangkan Love bird Lunset milik Petros Andri dari Lancar Makmur Sumber Gempol Tulungagung meraih juara 4 di kelas Bursa Marmer.
Darah Setan juarai Balibu A
Perhelatan Anniversary Antasari ke 25 ini ditutup dengan menobatkan Delata DLP BC Klaten sebagai juara umum BC/ Tim dengan poin 1950. Juara umum single fighter diraih Reza MH Kecil dari Boyolali dengan poin 1250.
Prestasi Reza MH Kecil ini tidak lepas dari prestasi Kenari Costa yang nyaris mencatat prestasi kuatrik. "Tidak bisa dipungkiri kalau Blok Timur adalah gudangnya kenari hebat. Alhamdulillah, Costa masih mampu bersaing dan memboyong tropi mewah dari Antasari BC," kata Dicko Gembul yang mengawal kenari Costa.
Sedangkan untuk doorprize satu unit sepeda motor Yamaha Mio sebagai doorprize utama dimenangkan cucak hijau lapangan B no gantangan 59 milik Mr. Alfon dari SKM Bandung-Tulungagung. “
Sedangkan satu unit sepeda motor Mio baru Selamat bagi para juara, selamat bagi peraih door prise, serta seluruh kicau mania serta teman-teman dari PBI, NZR, RI, Oriq Jaya, BNR yang telah hadir, dan mensupport acara ini, utamanya crew Antasari yang telah bekerja dengan baik dan solid,” pungkas H. Sugeng Distro.
Thomaz Puncaki LB Balibu B Batik
Sementara yang hampir luput dari pantauan siapapun, ternyata di even sepktakuler yang diikuti 2540 kontestan, sama sekali tidak ada petugas keamanan yang berjaga. Baik di luar lapangan maupun di dalam lapangan.
"Ini bisa dikatakan sejarah baru lomba burung di Indonesia, baru kali ini lomba dengan dua lapangan yang pesertanya begitu banyak, tapi tidak ada petugas keamanan. Ini kami sengaja, karena kami menganggap semua kicau mania adalah saudara. Sesama saudara, tidak mungkin ada keributan. Dan benar saja, lomba ini berjalan mulus dan kondusif. Terimakasih teman-teman Kicau mania yang hadir. Anda semua adalah saudara kami," Kata Sunyen "Ningsih Antasari".
DATA JUARA ANNIVERSARY ANTASARI 25 TH LAPANGAN A, KLIK DISINI
DATA JUARA ANNIVERSARY ANTASARI 25 TH LAPANGAN B, KLIK DISINI
AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
LB Lungset milik Petrus juara 4 Bursa Marmer
DLP Kediri Full Team, Nyantai Berprestasi
Pastikan burung tampil maksimal dan berpeluang juara. Sediakan selalu MONCER1, asupan paten para juara, dari Super Kicau Grup yang terpercaya.
Bylod Ketua NZR Blitar (2 dr Kiri) dan Eko PB Dimoro Blitar (Paling Kanan) Juga Hadir
MC Puguh Liontin Kendalikan Massa Jadikan Lomba Lancar Sampai Akhir2
Satu Unit Mio di bawa pulang Alfon SKM Bandung TA
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: anniversary antasari 25 th tulungagung #5 murai ahok mami singo
