PANITIA DAN JURI LASKAR SUMURAN BC JEMBER

ANNIVERSARY 5Th LASKAR BC SUMURAN JEMBER

MB Panglima Antar Panglima Kenbo Juara Umum, Momo, Odyseey, Pablo, dan Djalal Sabet Terbaik

Dalam rangka merayakan ulang tahun ke 5, Laskar BC Sumuran Jember menggelar lomba pada Minggu, 14 April 2019. Dihadiri 755 kontestan, MB Panglima berhasil antar Panglima SF feat Kenbo+ sabet juara umum SF. Untuk burung terbaik, diraih oleh Momo, Odyseey, Pablo, dan Djalal.

Murtejo selaku nahkoda Laskar BC Sumuran, sukses menggelar even Anniversary ke 5 yang berlangsung di markas Sumuran Ajung Jember. Menurutnya, kesuksesan itu terlihat dari kepuasan pemain yang tanpa protes dari awal hingga akhir gelaran. Dan even kali ini, adalah even yang termeriah sepanjang perjalanan karir Laskar BC sebagai penyelenggara, sekaligus penyedia arena berlomba bagi kicaumania di Jember.

 

Pastikan JANGKRIK yang diberikan untuk burung Anda bersih, sehat, dan mengandung nutrisi terukur. Lihat video bagaimana sebaiknya memperlakukan jangkrik yang baru dibeli, dengan klik gambar di bawah ini.

 

 

Meski diawal mulainya gelaran berlangsung hujan deras, tak kurang dari 755 peserta ikut andil memeriahkan gelaran yang dimulai tepat pukul 11.00 WIB ini. Selain kemasan dari segi hadiah yang memang menggiurkan, di even kali ini juga disediakan doorprise berjibun. Diantaranya sembako, paying, jam dinding, dan accessories menarik bagi kicaumania.

“Saya mewakili juri dan panitia Laskar BC Sumuran, mengucapkan banyak terimaksih untuk para kicaumania yang ikut berpartisipasi dalam gelaran Anniversary ke 5 arena ini. Dan juga mohon maaf jika dalam berlangsungnya lomba dari awal sampai akhir, masih ada kekurangan dari segi pelayanan dan penjurian ,” pungkas Murtejo di akhir gelaran.

 

MURTEJO SUKSES GELAR ANNIVERSARI KE 5 LASKAR BC SUMURAN

 

Di even ini, Arik Kenbo+ dari Bondowoso nampak hadir membawa 2 gaco andalannya yaitu MB Panglima Kumbang dan CH Raja Sawer. Ke dua gaco yang Ia usung kali ini, memang dalam beberapa pekan mendulang prestasi tanpa henti diberbagai gelaran akbar blok timur. Dan yang paling disegani dari gaco Arik Kenbo saat ini adalah MB Panglima Kumbang sudah kembali on fire.

Murai batu Panglima Kumbang yang baru 2 bulanan beres mabung, akhirnya kembali unjuk taring saat berlaga di sesi utama kelas Laskar dengan menjadi pemuncak podium, dan di sesi Bintang sebagai runner up. Tampil garang memamerkan lagu andalannya seperti cungkok, love bird, kenari dan cililinan, Panglima Kumbang juga mahir mengombinasikan lagunya itu dengan roll burung-burung kecil bervolume tembus. Ditunjang dengan gaya satu titik, Panglima Kumbang juga lihai memaikan ekornya kala menyembur juri dengan lagu roll tembak.

 

MB MOMO KEMBALI BAWA PULANG GELAR BURUNG TERBAIK

 

Sebenarnya Panglima Kumbang berkesempatan merebut gelar burung terbaik, tapi saat di kelas krusial yaitu sesi Favorit, Panglima Kumbang turun lantai meski hanya satu detik. “Tadi terlalu bersemangat, sampek kepleset saat turun ke tangkringan bawah. Padahal lagunya bongkar di sesi terakhir itu,” jelas Arif yang selalu setia mengawal Panglima Kumbang bersama Yudiexx.

Kendati gagal menjadi burung terbaik, tapi murai batu ekor hitam ini sukses mengantarkan Panglima SF feat Kenbo+ menjadi juara umum Single Fighter (SF) di gelaran kali ini. kesuksesan meraih gelar SF, juga tak lepas dari poin yang diraih oleh cucak hijau Raja Sawer sebagai juara 3 di sesi Bintang. “Alhamdulillah bawa pulang tropi SF. Sekalian kami datang ke sini, sebagai duta dari Perhutan Cup II Bondowoso yang evennya digelar pada 28 April mendatang,” ujar Arik Kenbo+.

 

 

Murai batu yang menggagalkan Panglima Kumbang menyabet gelar terbaik adalah Momo gaco andalan Adi Mebel dari Mayang. Momo dalam beberapa bulan terakhir ini memang menunjukkan eksistensinya sebagai murai batu papan atas. Beberapa gelaran khususnya di kota Jember, Tropi burung terbaik di kelas murai batu sering Ia bawa pulang. Pekan lalu di arena Beringin BC, Momo boyong tropi terbaik.

Aksinya di atas gantangan memang cukup menjadi pusat perhatian. Selain gayanya yang eksotis sujud-sujud kala memuntahkan materi lagunya seperti kenarian, kapas tembak dan tengkek buto, Momo juga aktif memainkan ekornya. Turun semua sesi, Momo sukses mengunci gelar terbaik dengan raihan juara 1, 1, dan 2.

 

MB PANGLIMA DAN CH SAWER ANTAR PANGLIMA FEAT KENBO JUARA SF

 

Dengan prestasinya yang terus-menerus di jalur juara, Adi Mebel yang selalu ditemani keluarganya saat berlomba ini, memberi sinyal menurukan Momo di gelaran M3 Subdenpom BC Jember pada 21 April 2019. “Alhamdulillah, setiap saya gantang ditemani keluarga, Momo selalu tampil bagus dan sering bawa pulang gelar burung terbaik. Ini adalah rekseasi keluarga, karena bikin bahagia,” tandas pemilik usaha mebel ternama di Mayang Jember ini.

Sedangkan gelar terbaik di kelas cucak hijau, Odiseey milik Ferry FJT seakan tak memiliki lawan yang menghambatnya untuk jadi burung terbaik dalam gelaran kali ini. Mendulang prestasi sebagai juara 1, 1, dan 2, Odiseey tanpa hambatan merebut galar burung terbaik dan semakin menunjukkan kesetabilannya menyabet prestasi.

 

SEMAKIN STABIL CH ODISEEY NYARIS HATRIK

 

Memiliki segudang materi lagu yang diidolakan sang pengadil lapangan, Odiseey juga tampil perkasa dengan gaya trokbulnya yang hiper. “Meski sempat hujan, tapi Odiseey tetap mau tampil maksimal. Semoga saja besok di M3 Subdenpom BC, kerjanya bisa maksimal,” pungkas Ferry FJT yang kali ini mengusung  Riau Team sehingga sukses meraih juara umum BC.

Pertarungan sengit justru terjadi di kelas love bird dewasa. Dari sekian banyak gaco-gaco papan atas yang turun seperti Miracle, Tole, Pablo, Denok, Menboy, Lesti, Salju, dan Nyi Ronggo, tak satupun gaco yang disebut meraih dobel winner. Miracle milik Han LBF dari G2K, berhasil tampil gemilang dengan melepas durasi panjang super sampai tujuh kali, sehingga mengatarkannya menjadi penguasa podium puncak disesi Laskar.

 

 

Untuk peraih gelar burung terbaik love bird dewasa, akhirnya berhasil dibawa pulang oleh Pablo polesan Brojo BF dari LBM Team. Pablo yang tampil apik di sesi Bintang dengan juara 3, dan sesi Favorit juara 1, didupuk panitia sebagai burung terbaik.

Love bird berwarna Parblue ini, tampil menggila di sesi terakhir dengan melepas durasi super panjangnya yang berjeda bunyi rapat. Bahkan juri yang bertugas menilai aksinya, seakan tak diberi celah untuk mengedipakan  mata kala Pablo melantunkan kekeannya yang semi  sudah semi minor.

 

TAMPIL SEMI KONSLET LB PABLO SUKSES JADI BURUNG TERBAIK

 

Selain mengantarkan Pablo meraih gelar terbaik, Brojo BF juga sukses mendulang prestasi di kelas paud lewat aksi Taro yang tak lain hasil dari kandang breedingnya sendori. Pada Kesempatan ini, Taro berhasil mencetak juara 1, 3, dan 3. “ Sempat was-was tadi karena hujan. Tapi Alhamdulillah masih mau kerja meski kurang maksimal,” jelas Brojo BF yang mengaku kawalahan menerima orderan dari love bird lovers untuk memboyong hasil breedingnya.

Di kelas love bird paud, lagi-lagi Djalal polesan Fan Bastian dari Kompas Jember, menghebohkan arena dengan durasinya yang super panjang. Selain stabil melepas kekean yang tembus durasi panjang super 2 putaran, Djalal juga tampil sangat rajin dengan gaya nyekleknya. Keluar sebagai juara 1, 2, 3, dan 5, Djalal berhasil bawa pulang tropi burung terbaik.

 

PAUD DJALAL KEMBALI KIBARKAN KOMPAS JEMBER

 

Menurut pengakuan Fan Bastian, Djalal memang diusahakan setiap hari dimainkan agar birahinya setabil. “Kemarin Sabtu, juara 1 lima kali di dua gantangan yang berbeda dan bawa pulang tropi terbaik. Saya siapkan untuk main ke Bali Shanti tanggal 28 April mendatang,” ujar punggawa Kompas Jember ini.

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...

 

RIAU TEAM BAWA PULANG JUARA UMUM BC

 

PERAIH DOORPRIZE UTAMA

 

KATA KUNCI: anniversary 5th laskar bc sumuran jember mb panglima panglima kenbo momo odyseey pablo djalal

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp