BANASPATI MENDOMINASI KELAS LB FIGHTER.

ANNIVERSARY 3RD BINTANG 9 – SURABAYA

Banaspati Ngekek Panjang Nyaris Borong Semua Gelar

Love bird Banaspati sukses tampil gemilang dengan durasi kerja yang bagus pada dua sesi hingga nyaris memboyong semua gelar pada lomba Anniversary 3rd Bintang 9 Selasa, 01 Februari 2022.

Banaspati gaco yang sudah berusia 8 tahun hasil dari ternakan Abah Munip, sukses menunjukkan performa yang stabil pada dua kelas love bird fighter. Untuk bisa membawa pulang dua gelar sebagai juara pertama dan kedua. "Saya tidak menyangkan burung hasil ternakan saya bisa tampil bagus di gantangan, bahkan pada even-even besar. Alhamdulillah saya bisa membawa tropy runner up dan juara 4 pada piala raja tahun lalu," bangganya.

 

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Lewat gaya gigit jeruji (mentil), Banaspati langsung memperlihatkan aksi kekean panjangnya pada sesi awal love bird fighter A. Hingga, dewan juri tanpa ragu untuk memberikan koncer A mutlak untuknya. Namun sayang pada sesi kedua, penampilan Banaspati sedikit menurun hingga turun satu peringkat pada sesi love bird fighter B sebagai juara ke dua.

Penasaran setingan apa yang dilakukan Abah Munip sampai love bird Banaspati bisa tampil istimewa? Simak berikut ini. Untuk mengatasi birahi dari Banaspati, Abah Munip coba memberi tempelan yang satu ternakan dengannya.

 

SAKERA SATU-SATUNYA JAWARA DI KELAS MURAI BATU.

 

Pada awalnya Abah Munip memberi tempelan Banaspati love bird berwarna hijau. Namun, hasilnya Banaspati malah tidak mau jalan saat akan di gantangkan. "Akhirnya setelah saya coba dengan beberapa warna yang lain ternyata dia lebih cocok dengan yang berwarna kuning. Untuk extra fooding di lapangan, Banaspati cukup di beri kangkung satu sesi sebelum naik. Semakin banyak kangkung yang dihabiskan, penampilan Banaspati semakin maksimal," jelasnya.

Beralih di kelas ekor panjang, Sakera milik Rendy dari KW Team berhasil menyuguhkan gaya hyper disertai variasi tembakan beberapa kali untuk bisa mengunci tahta tertinggi sebagai sang juara di kelas murai batu A dengan mengalahkan Tarzan milik H Guruh dari Seken SF

 

JABRIK AMANKAN PODIUM DI KELAS UTAMA CUCAK HIJAU G-24.

 

Tak kalah menarik, Jabrik milik Ahok Niko Jaya dari Black Box juga memperlihatkan penampilan nyentrik di sesi cucak hijau G-24. Bermodalkan gaya jamtrok dengan variasi tembakan yang powerfull, Jabrik berhasil menarik perhatian para juri untuk tidak ragu memberikannya bendera A mutlak.

Di kategori kenari dua jagoan milik tim Eva Star Up, Play Boy milik Yudi Larasati dan Sonic milik Angga mampu tampil apik untuk mengamankan juara 1 dan 3. Play Boy yang berumur 2 urakan berhasil menampilkan tembakan dengan cengkok yang meliuk-liuk. Berkat performa apiknya, Play Boy berhasil menggondol tropy juara pada satu-satunya kelas kenari. (PUTRA)

BROSUR & AGENDA LOMBA TERDEKAT, KLIK DI SINI

 

 

EVA STAR UP TEAM BORONG SEMUA KELAS KENARI.

 

ROMBENG JAWARA CUCAK HIJAU A.

 

 

SOFIR JAWARA LOVE BIRD PAUD A.

 

MBAH YITNO, ABAH ROBBY DAN JOKODONO MEJENG BARENG.

 

TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk murai batu, hwamey, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya, termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.

INGAT! Sekarang sudah tersedia kupon/voucher hadiah langsung tanpa diundi dalam kemasan semua varian TWISTER (burung berkicau, lovebird, perkutut, merpati) dan/atau NICE (anjing, kucing). Dapatkan ratusan hadiah menarik seperti kompor gas, kulkas, TV LCD, sepeda MOTOR, hingga MOBIL baru. Berlaku sampai 31 Desember 2021. (Kupon yang baru diterima setelah 31 Desember, tetap berlaku, hadiah bisa diurus lewat kios/agen tempat membeli pakan tersebut)

 

 

 

KATA KUNCI: anniversary 3rd bintang 9 – surabaya banaspati

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp