SURYA SF BORONG DUA GELAR UTAMA KELAS CUCAK HIJAU LEWAT JAMALUDIN.
ANNIVERSARY 1ST PANJANG JIWO SPEKTAKULER #2
CH Jamaludin dan Mafia Minang Nyaris Hatrik
Tampil stabil di tiga kelas, cucak hijau Jamaludin dan murai batu Mafia Minang hampir saja meraih tiga kemenangan pada event akbar Anniversary PJS (Panjang Jiwo Spektakuler) yang pertama gantangan, Minggu, 22 Desember 2019.
Tim Surya SF yang dikomandoi oleh Eka A mampu mendominasi jalannya lomba pada sesi cucak hijau. Dua amunisinya, Jamaludin dan Ririn mampu membawa pulang banyak penghargaan sebagai juara 1, 1, 2, 3, 4, 4 dan 6. "Hampir saja Jamaludin bisa merebut tiga podium teratas," bangga Eka A saat diwawancari dengan Burungnews.
BOS MANJA DARI RM SUMBER REJEKI BANGKALAN BERHASIL MEMBORONG JUARA KELAS KENARI DAN CUCAK HIJAU C.
Umur masih muda, masih dua kali urakan ini mampu tampil bagus pada sesi awal cucak hijau A. Gaya hyper yang dibumbui tonjolan lagu tengkek buto nyambung pelatuk sampit, dengan roll speed panjang bisa meluluhkan hati dewan juri untuk memberikan gelar yang pertama buat Jamaludin.
Masih stabil dengan aksinya yang kedua, Jamaludin untuk kali kedua berhasil mengunci podium emas di sesi cucak hijau B. Di kelas ini, Siluman milik Yongki dari CIAS dan Suhan gaco Solikin dari Gubeng mengikuti di posisi kedua dan ketiga. "Penampilan kali ini, Jamaludin pada top formnya," ujar Anas sang perawat Jamaludin.
Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia atau hubungi 08113010789
Belum puas dengan dua gelar yang diraih, Jamaludin kembali bertarung pada sesi cucak hijau C. Sayang, penampilannya sedikit menurun sehingga bisa dimanfaatkan oleh Penghabisan milik Bos Manja dari RM Sumber Rejeki untuk mencuri satu gelar pada sesi ketiga.
Begitu juga pada sesi pamungkas cucak hijau BOB, Jamaludin burung yang pernah ditawar sebesar 20 Juta ini harus puas berada di posisi ketiga, kalah dari Jassuke gaco Gofur dari GKS BC yang bisa menduduki podium tertinggi. "Mungkin rejekinya ada di sesi-sesi awal, pada dua sesi akhir cuacanya sedikit mendung," terang Anas.
GKS BC MENGAMBIL SATU GELAR UTAMA DI KELAS BOB CUCAK HIJAU.
Dengan keberhasilan ini, Anas selaku perawat membuka sedikit rahasia perawatan harian Jamaludin. "Untuk EF-nya, saya beri 3 ekor jangkrik, pada pagi dan sore serta penjemuran selama setengah jam, menjelang H-1, dia wajib full kerodong. Saat mau berangkat lomba dikasih 3 ekor jangkrik ditambahin 5 ekor ulat hongkong dan kroto setengah sendok teh saja," bebernya kepada Burungnews.
Bos Manja dari RM Sumber Rejeki Bangkalan masih bisa pulang dengan tersenyum. Membawa tiga amunisi andalannya, kenari Britama, Dosen S.I.C, dan cucak hijau Penghabisan berhasil meraih tiga kemenangan sebagai juara 1, 1, 1, 2, 2 dan 6.
YONGKI CIAS BANGGA DENGAN CH SILUMAN MESKI HANYA JUARA KEDUA.
Kenari Britama dan Dosen S.I.C berhasil menyapu bersih semua kelas yang disediakan. Dua amunisi ini saling bergantian untuk menduduki podium tertinggi pada dua kelas yang diperlombakan. "Tidak rugi saya mengawal jagoan milik Bos Manja, karena bisa membawa pulang banyak penghargaan," kata Unyil kepada Burungnews,
Murai batu Mafia Minang milik Arie Juandaz juga meraih tiga prestasi papan atas dari tiga kelas yang dimainkan. Gaco ini bisa membawa pulang juara 1, 2 dan 2. "Allhamdulillah dia masih stabil dengan masuk ke angka kecil di setiap lomba," bangga Arie Juandaz kepada Burungnews.
Biar burung mau teler maksi, di-quattrick aja... Hubungi nomor yang ada di baner berikut untuk mendapatkan produk QUATTRICK yang asli, atau melalui Bukalapak atau Tokopedia.
Gaya nagen satu titik dan geser tangkringan yang diperlihatkan, dibarengi muntahan lagu cucak jenggot, cililin, kenari nyambung jangkrik, belum cukup mengambil gelar pertama pada sesi awal murai batu A kalah dari Ip-Man milik Zainul Ilmi dari AMBI sebagai juara pertama.
Kurang puas dengan penampilan yang pertama membuat Mafia Minang mampu membalasnya pada sesi yang kedua dengan merebut posisi pertama di ikuti oleh Raja Tembak milik Mbah Loso dari Jaya Sakti dan Gentar Milik Antok dari SGBJ.
DOSEN S.I.C DAN BRITAMA BORONG PODIUM TERTINGGI KELAS KENARI.
Pada sesi penutup murai batu BOB, Mafia Minang kembali tampil stabil, namun belum bisa mendapatkan hasil terbaik dan harus puas berada di posisi dua untuk yang kedua kalinya. "Yang penting dia masih bisa menghibur hatiku," ucap Arie Juandaz.
AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI
DATA JUARA ANNIVERSARY 1ST PANJANG JIWO SPEKTAKULER, KLIK DI SINI
MAFIA MINANG NYARIS HATRIK UNTUK MEMBAWA PULANG JUARA 1, 2 DAN 2.
Jangan sampai ketinggalan sama yang lain. Segera dapatkan TWISTER di kios-kios terdekat. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.
IP-MAN MEREBUT SATU KEMENANGAN PADA SESI MURAI BATU A.
PEMENANG KELAS KACER.
Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: anniversary 1st panjang jiwo spektakuler ch jamaludin mafia minang
