KRU DUTA DEWANGGA PIMPINAN GUS TOTOK (KEDUA KIRI) KEMBALI TURUN GUNUNG SETELAH VACUM 8 TAHUN.

ANNIVERSARY 1st GALAXY BC – SURABAYA

Gus Totok Kembali Kibarkan Duta Dewangga, Ir Matius Kawal Langsung KNA Mojoarum

Dua pemain burung lama Gus Totok dan Ir Matius sama-sama turun ke gantangan untuk meramaikan gelaran Anniversary pertama gantangan Galaxy BC Minggu, 18 Oktober 2020 yang bertempat di Cafe Mr Pawon Jalan Banyuurip 227 Surabaya.

Gus Totok yang hampir 8 tahun lebih vakum dari perburungan, kembali turun gunung untuk membawa beberapa amunisinya seperti murai batu Pangestu dan Salewang, love bird Zola, Sabu dan Cimeng dengan meraih banyak gelar kejuaraan. "Saya jadi kangen untuk bermain kembali, sayang banyak pemain baru yang tidak saya kenal," ujar Gus Totok saat berbincang-bincang dengan Burungnews.

 

 

SABU ANGKAT NAMA DUTA DEWANGGA MEREBUT JUARA 1 LOVE BIRD L1.

 

Turun pada kelas bergengsi murai batu Pangestu dan Salewang masih bisa menyumbangkan dua trophy terbaik sebagai juara 1 dan 2. Sedangkan pada sesi paruh bengkok, Zola, Cimeng dan Sabu ikutan merebut juara 1, 2, 2 dan 3. "Jagoan-jagoan kita ini nanti akan diturunkan khusus di even-even saja," jelas Arif Komo sang perawat.

Murai batu Pangestu turun pertama di sesi awal tampil paling menonjol diantara jawara-jawara yang lainnya, namun Gus Totok masih bisa tersenyum karena hanya bisa menduduki posisi ke dua dibelakang Mendes milik Nur Penal dari Karah SF.

 

 

Giliran Salewang yang diturunkan pada sesi kedua, aksi mantul-mantul semi sujud dibarengi dengan tembakan lagu roll panjang kenari nyambung konin untuk memikat hati dewan juri dengan memberikan koncer A mutlak. "Harusnya pada sesi awal kita bisa menjadi juaranya, tapi keputusan tergantung sang juri," sesal Gus Totok.

Sementara pada sesi paruh bengkok Sabu menjadi satu-satunya penyumbang juara pertama pada sesi love bird L1 berkat kekean maksimal beberapa kali. Zola yang menjadi jawara yang diandalkan masih bisa mempersembahkan dua gelar meskipun sebagai juara dua. "Untuk kelas reguler lawannya memang bagus-bagus, namun saya masih bersyukur Zola bisa masuk dua besar," bilang Arif Komo.

 

IR MATIUS (TENGAH) TERJUN LANGSUNG MENGAWAL KNA MOJOARUM 2.

 

Pindah di kelas ngentrok mania, Biangkerok milik Brandal BC dari HRB Indonesia langsung menggebrak di sesi awal cucak hijau A. Tembakan yang rajin dengan isian lagu yang komplit Biangkerok bisa mengambil gelar pertama.

Kembali bermain pada sesi utama cucak hijau G-30, masih stabil dengan aksi seperti yang pertama membuat Biangkerok untuk yang kedua kalinya dianugerahi bendera merah mutlak oleh dewan juri yang bertugas. "Sayang kita harus pindah gantangan karena cuaca sudah gerimis,: ucap Tommy sang pengawal burung.

 

GENDHIS AMUNISI SHAKESPEARE 45 AMBIL GELAR KELAS UTAMA LOVE BIRD REGULER G-30.

 

Dengan tidak hadirnya Biangkerok, akhirnya beberapa amunisi Cucak Ijo Jawara Gatotkoco, Histeris dan Edotense yang diketuai oleh Abah Farid berhasil menduduki tiga posisi teratas pada sesi akhir cucak hijau B. "Dengan kemenangan ini kita juga dianugerahi oleh panitia lomba sebagai juara umum BC," bangga Abah Farid setelah sesi foto dengan Burungnews.

Ir Matius orang pertama yang mendatangkan love bird di Indonesia khususnya kota Surabaya ikut mengawal tim kesayangannya KNA Mojoarum 2. Ternyata Ir Matius tidak sia-sia datang pada gelaran ini dengan disuguhi banyak trophy kejuaraan untuk KNA Mojoarum 2. "Karena Kj Khadir sudah saya angap seperti saudara sendiri, jadi nggak enak kalau saya tidak hadir," bilangnya kepada Burungnews.

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Selalu membawa banyak trah jawara dari kandang KNA Mojoarum 2 dalam setiap lombanya. Darto yang dipercaya untuk membawa jagoan-jagoannya bisa membuktikan dengan membawa pulang banyak trophy penghargaan. "Hari ini kita tampil full tim dengan mengikuti semua kelas love bird yang diperlombakan," kata Darto.

Pada sesi love bird baby dan paud Karem dan Roket mampu menyumbangkan tiga trophy kejuaraan sebagai juara 1, 2 dan 3. Karem mengambil gelar pertama sebagai juara kedua pada sesi love bird balibu A, dibelakang Lono milik Bilkis dari BJT yang menjadi sang juara. Pada sesi love bird baby M2 A dua amunisi KNA Mojoarum 2 Karem dan Roket berhasil menguasai dua podium sebagai juara pertama dan ke tiga.

 

MABOK MERAIH DUA GELAR UTAMA SEKALIGUS MEMBAWA AIRLANGGA TEAM MENJADI JUARA UMUM.

 

Begitu juga pada sesi love bird dewasa Roket dan Vario yang tampil pada kelas love bird P1 A mampu menduduki posisi ke dua dan ke tiga, dibelakang Mabok milik Abah Sakri dari Airlangga Team sebagai sang juara. Sementara Mozko dan Togo yang bermain pada sesi love bird fighter juga ikut menyumbangkan dua trophy penghargaan sebagai juara ke tiga.

Dikategori love bird reguler tiga jawara harus puas berbagi kemenangan, Gendhis milik Robert Spire dari Shakespeare 45 menjadi kampium pertama di kelas utama love bird reguler G-30 dengan kekean super beberapa kali.

 

BROTOSENO BAWA PULANG JUARA 1 DAN 4 LOVE BIRD FIGHTER.

 

Gantian Mabok milik Abah Sakri dari Airlangga Team yang bisa mengambil gelar di sesi love bird reguler A, selanjutnya di kelas penutup love bird reguler B giliran Asmoro amunisi lama Udin dari CLBK menjadi sang pemenangnya.

Pada akhir acara Kj Khadir selaku ketua panitia lomba mengucapkan terima kasih kepada kicaumania serta yang mensupport gelaran ini hingga berjalan dengan sukses. "Allhamdulillah target peserta bisa melebihi yang kami canangkan sekitar 648 peserta, semoga even selanjutnya akan lebih baik dari yang sekarang," tutupnya kepada Burungnews. [ADIK]

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

DATA JUARA ANNIVERSARY 1st GALAXY BC – SURABAYA, KLIK DI SINI

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

KOPI SUSU MENCURI KEMENANGAN DI KELAS BABY M1 A.

 

MENDES AMBIL SATU GELAR DI SESI AWAL MURAI BATU.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

BIANGKEROK MEREBUT DUA GELAR UTAMA CUCAK HIJAU A DAN G-30.

 

CUCAK IJO JAWARA (CIJ) BORONG BANYAK GELAR PLUS JUARA UMUM SF.

 

VitaMix METABOLIS, atau lebih dikenal sebagai Metabolis Putih, cara baru, mudah, dan cespleng menggacorkan burung. Mudah didapat di kios-kios burung. Buktikan.

 

JUARA SOGON A.

 

JUARA CENDET A.

 

 

 

KATA KUNCI: anniversary 1st galaxy bc – surabaya gus totok duta dewangga ir matius kna mojoarum

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp