TEKIRO NYARIS MERAIH TIGA KEMENANGAN.
ANNIVERSARY 11TH PMBS FEAT SKM KOBLEN - SURABAYA, #1
CH Tekiro Nyaris Hatrik, Cindelaras "Bayi Ajaib" Bawa Pulang 2 Piala
Penampilan apik cucak hijau Tekiro milik H Abak nyaris menggondol 3 kemenangan pada Anniversary 11th PMBS feat SKM Koblen Surabaya pada hari Minggu, 6 Agustus 2023. Sedangkan cucak hijau Cindelaras bisa membawa pulang 2 piala kejuaraan.
Datang bersama istri dan anaknya, H abak pemilik cucak hijau Tekiro nyaris meraih tiga kemenangan alias hatrik sebagai juara 1, 1 dan 2. "Hari ini kita lomba sekaligus jalan-jalan, karena anak-anak pingin bermain ke BG Juntion," ucap H Abak.
Selalu sukses setiap kali berlomba di gelar SKM, membuat Tekiro tidak pernah absen setiap ada event yang diselenggarakan oleh SKM. Pada lomba Danyon Arhanud 2 Marinir Cup (21/8/22) dan Gebyar Undian SKN di Koblen (11/6) Tekiro berhasil menggondol dua kemenangan begitu juga pada lomba kali ini.
Mengandalkan aksi hyper ngentrok yang dipadu tembakan banyak lagu, Tekiro burung yang baru dipegang oleh H Abak 2 tahun yang lalu berhasil mengunci satu kemenangan di kelas cucak hijau Sahabat B unggul atas dua pesaing terdekatnya Zues dan Cindelaras.
H ABAK DAN KELUARGA MEMBORONG 3 PIALA KEJUARAAN.
Masih tampil konsisten pada sesi selanjutnya, Tekiro harus turun satu peringkat untuk berada di posisi kedua kalah dari Cindelaras yang mampu tampil lebih bagus untuk menjadi sang juara. Pada sesi yang terakhir, Tekiro kembali tampil paling menonjol untuk bisa mendapatkan 4 bendera merah dari dewan juri sekaligus meraih gelar yang kedua.
Penampilan kali ini membuat H Abak cukup gembira atas penampilan jagoan lawasnya ini. "Pada lomba kali ini dia tidak tampil dalam performa terbaiknya, menurut penilaian saya hanya 80% saja. Kalau kondisinya bagus, Insy Allah dia akan saya mainkan di Anniversary 2nd Kencheng Team (20/8)," tutur H Abak.
TEKIRO KETIKA MERAIH JUARA DI KELAS CUCAK HIJAU SAHABAT B.
Tidak hanya Tekiro, pada lomba kali ini muncul nama baru yaitu Cindelaras milik Usup dari CIU, dengan usia yang masih belum 1 tahun Cindelaras mampu bertarung apik untuk meraih 2 piala sebagai juara pertama dan ketiga. "Lihat aja lehernya masih banyak yang berwarna kuning, tapi dia mampu bermain bagus bertarung dengan jawara-jawara yang sudah senior," bangga Ucup.
Bayi ajaib pantas disematkan dalam diri Cindelaras, penampilan perdananya dievent besar tidak membuat dia gentar untuk berduel dengan burung yang lebih senior. Gaya full jamtrok yang dibarengi tembakan kapas tembak, tengkek, kunti, gereja tarung serta cucak jenggot.
Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.
Turun pertama di kelas cucak hijau Sahabat B, Cindelaras bisa mengamankan 1 piala sebagai juara ketiga. Tampil semakin bagus pada sesi selanjutnya, Cindelaras bertarung ketat dengan Tekiro untuk bisa merebut satu-satunya kemenangan di kelas cucak hijau Kicaumania A sebagai sang juara.
Sayangnya pada sesi yang terakhir, waktunya terlalu mepet membuat Cindelaras tidak tampil maksimal karena habis makan 1 ekor jangkrik. "Tampilnya kurang nekan dan masih ngempet karena baru makan," jelas Ucup.
TIM CIU BAWA PULANG 2 GELAR SEBAGAI JUARA SATU DAN DUA.
"Selanjutnya dia akan saya istirahatkan dulu untuk tidak berlomba, kata pemain-pemain jangan sering-sering berlomba di usia yang begitu muda. Takutnya saat menginjak dewasa penampilannya tidak konsisten," tutur Ucup mengakhir perbincangan dengan Burungnews.
Sementara itu cucak hijau dari tim NC Hercules milik Agus, juga ikutan bisa meraih satu kemenangan di kelas utama cucak hijau Silaturahim mengalahkan Ucil dan Zamrud yang berada di posisi kedua dan ketiga. "Cuaca yang panas membuat dia tampil tidak konsisten," kata Agus.
HERCULES MILIK AGUS NC MENCURI SATU GELAR DI KELAS UTAMA.
Pada sesi awal kelas cucak hijau Sahabat A, Big Boy milik Shandy dari Sutorejo berhasil mengunci satu-satunya kemenangan unggul atas Kang Mus milik Kiki dari Bate dan Hercules milik Ronny Perkasa dari MMD.
Pada kategori cendet Marshellino milik Basuki dari Pasambi, mampu tampil bagus dalam dua sesi yang dimainkannya untuk menyapu bersih semua gelar. Bertarung ketat dengan Putin dan Voltus, Marshellino mampu tampil begitu gemilang untuk meraih satu kemenangan di kelas cendet Pejuang.
Kembali tampil konsisten pada sesi selanjutnya, Marshellino benar-benar bisa memikat hati dewan juri untuk yang kedua kalinya dengan memberikan koncer A yang kedua. "Sayang pesertanya kurang banyak, jadi penampilannya tidak dalam top performa terbaiknya," kata Basuki.
BROSUR & AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI
DATA JUARA ANNIVERSARY 11TH PMBS FEAT SKM KOBLEN - SURABAYA, KLIK DI SINI
BIG BOSS JAWARA SESI AWAL KELAS CUCAK HIJAU.
MARSHELLINO SAPU BERSIH SEMUA KELAS CENDET.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: anniversary 11th pmbs feat skm koblen surabaya ch tekiro cindelaras
