MR. JKP & KACER OVER SPEED

ANNIV. KACER MANIA KLATEN FEAT RI

Sempat Diprotes, Ini Alasan Juri Kekeh Memenangkan Kacer Over Speed

Gelaran Anniversary Kacer Mania Klaten bersama Radjawali Indonesia berlangsung meriah. Semua kelas kacer penuh, selain murai batu dan cucak hijau. Kelas lainnya terisi antara 2/3 – ½ gantangan. Peserta tercatat mencapai 912 dari 25 sesi.

Kelas  kacer dan murai batu  dijubeli 60  peserta, penuh tak ada gantangan yang kosong. Sayangnya, teriakan para peserta yang begitu dominan cukup mengganggu, membuat jalannya penilaian menjadi kurang kondusif. Hal ini terjadi di sesi-sesi awal.

 

 

KACER FULL PESERTA

 

Pada kelas kacer Anniversary, saat bendera nominasi mulai ditancapkan, sudah ada peserta yang komplain. “Itu burung ngeban kok bisa dapat nominasi.” Namun, belum jelas benar burung mana yang ia protes.

Barulah ketika juri mulai menancapkan koncer, beberapa pemain langsung maju masuk palangan mengajukan protes ke penerima koncer A yang jatuh pada burung nomor 28. “Itu burung nabrak kok bisa dapat A,” teriak beberapa orang peserta lain. Toh keputusan juri tetap mutlak, tidak bisa diganggu gugat.

 

 

Setelah situasi mereda, burungnews mencoba meminta konfirmasi kepada Totok Perkasa, pengawas lomba dari Radjawali Indonesia. “Betul itu tadi nomor 28 memang sempat nabrak-nabrak, tapi kan saat itu penilaian sudah rampung, sudah terkunci, juri sudah di pinggir, menunggu hasil rumusan bendera nominasi,” tandasnya.

Sebelumnya, salah satu peserta menyebutkan kepada burungnews, ia sempat melihat burung tersebut juga nabrak atau turun sewaktu penilaian masih berlansung, meski cukup cepat lalu kembali ke posisi kerja. Ia sudah mencoba beteriak dari pinggir lapangan memberitahu kepada juri, tapi seperti tidak dengar.

“Kita tidak tahu persis, mungkin memang tidak dengar karena tadi penonton teriakannya memang berisik sekali.”

 

H. SUNARNO IKUT MEMANTAU ANNIVERSARY KMK

 

Teriakan yang begitu keras dan terasa berlebihan, menurut Totok memang cukup mengganggu kerja para juri. “Peserta mungkin berpikir kami para juri bisa mendengarkan teriakan mereka dengan jelas, lalu bisa memperhatikan burung mereka atau nomor gantangan yang diteriakkan secara lebih teliti. Boro-boro, gara teriakan mereka, bahkan perintah roling blok dari korlap yang berada di dalam lapang saja nyaris tidak terdengar, mesti diulang dengan suara lebih keras, baru geser ke blok sebelah. Jadi, tadi itu teriakan dari mereka memang sudah dalam level sangat mengganggu.”

Totok kemudian menjelaskan, setelah sesi kacer, panitia kemudian mengundang perwakilian komunitas kacer. “Sudah kami jelaskan duduk soalnya, bahwa burung itu secara kualitas dan kinerja memang layak. Tentang pelanggaran nabrak yang dipersoalkan beberapa peserta, itu terjadi setelah penilaian rampung, sudah terkunci. Kami juga meminta untuk sesi berikutnya, komunitas bisa mengendalikan para anggotanya supaya bisa lebih tenang, sehingga kami para juri pun bisa menilai dengan lebih lepas, tenang, teliti, tentu hasilnya akan bisa lebih memuaskan.”

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai  TOPSONG.

 

Burung yang sempat dipersoalkan, adalah Over Speed, milik Mr. Anggo Kaos /JKP dari Sragen. Burung ini memang bukan tipe anteng di satu titik. Dia bunyi sambil geser-geser di pangkringan, sesekali pindah dari pangkringan atas ke bawah dan sebaliknya, sambil menari goyang kepala dan memainkan ekornya. Begitu ngotot dan bertenaga, bulunya sampai tampak  bergetar.

Anggo enggan menanggapi protes dari peserta lain. “Saya hanya peserta, tugasnya membeli tiket lalu menggantang. Kalau urusan penilaian dan yang menentukan siapa layak juara, itu kan wilayahnya juri. Kalau ada yang keberatan ya itu hak mereka, silakan saja bisa mengajukannya ke juri, jangan ke saya.”

 

KOMUNITAS KACER SRAGEN. JUARA 1 & 2 KELAS KOMUNITAS, LANJUT KE BALEKAMBANG KUMANDANG & AKARATU CUP

 

Selain masalah teriakan peserta khususnya di sesi awal sampai pertengahan, jalannya lomba secara umum berlangsung mulus lancar. Peserta juga datang dari berbagai kota, seperti Yogyakarta, Semarang dan sekitarnya, selain wilayah Solo Raya.

Anang TW atas nama panitia mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung gelaran ini. “Terimakasih untuk semua peserta dan pihak lain yang telah mendukung suksesnya gelaran ini, para komunitas kacermania Solo Raya, Jogja, bahkan juga datang dari Boja – Semarang. Mohon maaf bilamana masih ada kekurangan.”

Sejumlah tokoh juga tampak hadir, seperti H. Sunarno, SE, M.Hum, mantan Bupati Klaten dan sekarnag menjadi Anggota DPR RI. Beliau hadir bersama sejumlah punggawa Akaratu.

 

Sambut kehadiran TEAM PROMO  TWISTER  di event-event terpilih, termasuk Balekambang Kumandang Surakarta, 24 November dan BnR Award 15 Desember. Dapatkan sampelnya, coba dan buktikan kualitasnya, berikan respon melalui hotline  08112663908.

 

 

“Pengin lihat-lihat, khususnya sesi murai batu dan kacer. Selain itu juga mulai mengajak saudara-saudara kita terutama di Klaten untuk memberikan dukungan Akaratu Cup. Insya Allah dengan semua dukungannya, akan bisa sukses.”

Beberapa burung lain yang tampil mengesankan, antara lain koleksi Arief MH Kecil Salatiga. Kenari D'Tjolomadoe merebut juara 1 dan 1, kenari Bali Queen juara 2, serta kacer Trinil mencuri sekali juara 1, 2, dan 4.

 

ARIEF MH KECIL, CURI JUARA BERSAMA KENARI TJOLOMADU, BALI QUEEN, & KACER TRINIL

 

Wahyu Kuncoro dan kawan-kawan Komunitas Kacer Sragen (KKS) juga hadir. Gharud Muda milik Mr. Maryanto dan Sephia Muda milik Nardi Miami merebut juara 1 dan 2 di kelas Komunitas. Yoga dari DJ Product Yogyakarta yang menurunkan debutan baru love bird Senoopy, membawa pulang juara 2 dan 2.

Hampir semua peserta menyatakan akan kembali menurunkan jagoannya di Balekambang Kumandang pekan depan 24 November, sebelum ke Malioboro Vaganza Yogyakarta 1 Desember, dan gongnya di Akaratu Cup 1 Klaten pada 15 Desember 2019.

 

BROSUR BALEKAMBANG KUMANDANG, KLIK DI SINI

BROSUR MALIOBORO VAGANZA, KLIK DI SINI

BROSUR AKARATU CUP 1, KLIK DI SINI

 

 

KETUA PANITIA, ANANG TW BERSAMA SUPRI & JI SWD

 

 

YOGA DJ PRODUCT JOGJA. DEBUTAN LB SENOOPY JUARA 2 & 2.

 

Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia, atau hubungi 08113010789, 0822.4260.5493 (Jatim Tapalkuda), 0813.2880.0432 (Jogja dan sekitar), 0815.4846.9464 (Solo Raya dan sekitar), 0813.2799.2345 (Banyumas dan sekitar)

 

BERITA LAINNYA

KATA KUNCI: anniversary kacer mania klaten

MINGGU INI

DATA JUARA TERBARU

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp