PANITIA LOMBA SIAP MENGGELAR EVEN YANG LEBIH SPEKTAKULER

AIRLANGGA CUP I ABAH SAKRI #1

Pertarungan Durasi di Kelas Love Bird, Wisang Geni Hatrik

Pertarungan love bird durasi antara Blok Timur dan Blok Tengah, dimenangkan Wisang Geni dengan merebut tiga prestasi emas di Airlangga Cup I - Abah Sakri, Minggu, 21 April 2019. Di even ini, Duo Fighter dan Tawang Sari SF tampil sebagai juara umum.

Airlangga Cup I yang diprakarsai Airlangga SBC feat PAL BC dengan hadiah melimpah dan trophy eksekutif bergambar burung elang terbang mampu memikat ngekek mania. Disupport penuh oleh beberapa sponsorship seperti CV. Langgeng Makmur, Bank BRI, Sazime, Tiara Sayur dan Denny Fashion membuat gelaran ini makin mewah dengan bertaburnya doorprise yang melimpah. "Saya ucapkan terima kasih buat para sponsor yang sudah menyupport even ini hingga berakhir dengan sukses," bilang Abah Sakri.

 

 

WISANG GENI MEMBORONG BANYAK GELAR PLUS BURUNG TERBAIK

 

Dari 23 kelas yang dipertandingkan, mayoritas dibanjiri oleh ngekek mania. Apalagi, gelaran ini membuka kelas love bird sebanyak 14 kelas. Untuk kelas kicauan hanya memainkan sebanyak 9 kelas yang dibagi beberapa kategori, antara lain murai batu, cucak hijau, kenari, kacer dan sogon (sogok ontong).

Sekitar 1000-an peserta, khususnya para ngekek mania membanjiri gantangan PAL BC di jalan Wonorejo Surabaya yang dikelola Abah Sakri sekaligus pemilik burung bernama Mabok, Pajero dan Fortuner.

 

LOVE BIRD TERBAIK DINOBATKAN KEPADA WISANG GENI.

 

Pertarungan sengit terjadi di sesi paruh bengkok. Kedatangan burung jawara dari Blok Tengah menghangatkan tensi kompetisi. Wisang Geni, Artis, Petir, Aileen, Marsuni dan Hercules harus bertarung ketat untuk menjadi yang terbaik hingga lomba ini usai.

Persaingan sengit terjadi antara Petir milik F6 47 dari Tawang Sari SF dengan Wisang Geni jagoan milik Hery Dewa USB dari Ready Vit SF Wonosobo. Sama-sama bermain 9 kelas, keduanya silih berganti memimpin jalannya lomba. Akhirnya Wisang Geni dinobatkan sebagai burung dengan penampilan terbaik dengan raihan tiga gelar utama sekaligus mengantarkan sebagai love bird terbaik dan juara umum SF.

 

 

Sembilan kelas yang dilalui oleh Wisang Geni pantas membuat bangga sang pemilik Hery Dewa USB. Yakni sebagai juara 1, 1, 1, 2, 2 dan 3. Dari sembilan kelas, Wisang Geni berhasil masuk tiga besar di enam kelas, sedangkan sisanya tidak masuk. "Sayang pada dua kelas utama love bird Airlangga dan PAL kita gagal," sesal Hery Dewa USB.

Penampilan tidak stabil, naik turun seperti yoyo yang ditunjukkan oleh Wisang Geni membuatnya terseok di posisi tiga besar di sesi pembuka. Selanjutnya di sesi utama malah tidak masuk nominasi tiga besar. Baru pada sesi yang ke empat, love bird Mabok A, Wisang Geni berhasil mengambil puncak podium pertamanya.

 

PETIR AMBIL BANYAK PENGHARGAAN SEKALIGUS JUARA UMUM ATAS NAMA TAWANG SARI SF.

 

Gaco ini kembali gagal masuk tiga besar saat berlaga di  sesi love bird PAL. Namun ia mampu membalas saat turun di sesi ke sebelas, love bird Fortuner A dengan meraih gelar yang kedua.

Lagi-lagi Wisang Geni gagal meraih podium pada turun di kelas love bird Pajero B dan baru naik di podium teratas untuk kali ketiga pada sesi love bird Sazime. "Mungkin cuaca yang panas mempengaruhi penampilannya hingga tidak bisa stabil," bilang Hery Dewa USB.

 

AILEEN NYARIS MEREBUT DUA KEMENANGAN.

 

Untuk dua sesi terakhir, love bird Mabok B dan Fortuner B Wisang Geni harus puas berada di posisi kedua sebanyak dua kali. Itupun cukup buat Wisang Geni untuk ditasbihkan sebagai love bird terbaik dengan meraih tiga kemenangan. "Mudah-mudahan pada even selanjutnya Wisang Geni bisa tampil stabil d ijalur juara," bangga Hery Dewa USB kepada Burungnews.

Begitu juga dengan Petir, rival utama dari Wisang Geni. Amunisi milik Falah Setiawan dari Boya Pacet Mojokerto juga berhasil membawa pulang enam penghargaan sebagai juara 1, 1, 2, 2, 3 dan 3.

 

SALJU 66 AMANKAN SESI UTAMA KELAS PAUD SAZIME.

 

Langsung menyodok di sesi pembuka membuat sang pemilik optimistis untuk bisa bersaing dengan burung jawara yang hadir di even ini. Namun sayang, hanya dua gelar utama saja yang bisa diamankan Petir hingga gagal meraih burung terbaik. "Allhamdulillah meski gagal meraih burung terbaik, namun masih bisa membawa pulang juara umum SF atas nama Tawang Sari SF," bangga Falah Setiawan.

Sementara Aileen yang bermain dua kelas karena datang terlambat, masih bisa menyenangkan hati sang pemilik Hendra AJSF, dengan membawa pulang dua gelar kejuaraan sebagai juara 1 dan 2. "Sehari bermain di dua gantangan berhasil merebut juara 1, 1, 2 dan 2, itu sesuatu banget," bilang Hendra AJSF kepada Burungnews.

 

 

Di dua kelas yang lain, yaitu love bird paud yang dimainkan tiga kelas dan love bird fighter dibuka dua kelas, tidak ada satupun burung yang mendominasi podium teratas. Prestasi puncak direbut oleh burung yang berbeda.

Salju 66 kepunyaan Roniey 66 dari LBP SF berhasil mengamankan podium pertama pada sesi pembuka love bird paud Sazime dengan mengalahkan Cemeng gaco Andre dari FBC Team Sby dan Green andalan milik Yudha dari SSF sebagai juara dua dan tiga.

 

JU'I MENCURI JUARA DISESI PAUD FORTUNER A.

 

Selanjutnya giliran Ju'i milik Hayden dari Emosi Jiwa SF yang tak lain adalah burung hasil ternakan sendiri dan berumur 4 bulan, bisa mencuri kemenangan untuk sesi yang kedua, paud Fortuner A. "Sudah banyak prestasi yang diperoleh Ju'i saat baby hingga sekarang," bangga Mul ayah dari Hayden.

Untuk sesi penutup, giliran Cemeng milik Andre dari FBC Team Sby yang bisa mengunci gelar utama setelah pada sesi awal hanya bisa berada di posisi kedua. "Hampir saja kita bisa merebut dua gelar utama," celoteh Andre.

 

FBC TEAM SBY MEMBORONG BANYAK KEJUARAAN.

 

Kategori love bird fighter, Hi-Yhooo amunisi Azka Arsyfa dari 11-12 Team dan Saldo gaco milik Boncel dari KMK Boncel harus puas berbagi gelar untuk dua kelas yang dilombakan. "Sayang, di sesi awal Saldo tampil kurang maksimal," bilang Boncel kepada Burungnews.

Pada akhir gelaran panitia lomba menyerahkan tropi juara umum BC dan SF yang dianugerahkan kepada Duo Fighter dan Tawang Sari SF. Sekaligus penobatan burung terbaik untuk empat kelas, yaitu love bird dewasa dan paud, murai batu, cucak hijau.

 

LOVE BIRD PAUD TERBAIK JATUH KE TANGAN CEMENG.

 

Selaku ketua panitia lomba, Abah Sakri mengucapkan banyak-banyak terima kasih atas atensi kicau mania dan para sponsor yang ikut meramaikankan even. "Alhamdulillah lombe berjalan kondusif.  Selanjutnya saya siap menggelar even yang lebih mewah dari ini di kota Solo. Tunggu tanggal mainnya," ucap Abah Sakri di akhir acara.

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...

 

JUARA UMUM BC DIANUGERAHKAN KEPADA DUO FIGHTER.

 

JUARA UMUM SF DIREBUT OLEH TAWANG SARI SF.

 

11-12 TEAM MENCURI GELAR LEWAT HI-YOOO.

 

 

 

KATA KUNCI: airlangga cup i abah sakri #1 wisang geni

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp