AGUNG SP DAN MB PETRUK. SETELAH SETAHUN HANYA DIGANTUNG DI RUMAH

AGUNG SP PURWAKARTA

Setahun Tidak Nggantang, MB Petruk Langsung Obok-Obok Kerawang

Setelah setahun puasa tidak nggantang, Sabtu 10 November Agung SP mencoba jagoan lawasnya murai batu Petruk di Kerawang. Hasilnya cukup mengagetkan, tapi juga menggembirakan, 2 kali mutlak koncer A!

Agung mengaku penasaran dan gatal juga setelah harus menahan diri tidak nggantang jago, hanya dinikmati saja suaranya di rumah. “Kebetulan ini sudah mau kembali ke performa, jadi gatel pengin nggantang, jadi tak sabar menunggu hari Minggu, makanya tak lihat ada jadwal Sabtu di Kerawang, ya langsung cabut dari Purwakarta.”

 

 

AGUNG SP. MESKI LAMA TIDAK GANTANG, TETAP SIMPAN JAGO DENGAN MATERI OYE

 

Lalu, ke mana satu satu tahun ini kok ya betah-betahnya sampai tidak menurunkan burung, baper karena burung sulit menang barangkali?

“Ha ha ha, ya tidak lah. Mana ada cerita Agung baperan begitu. Pertama, karena kebetulan jago-jago lagi pada kurang tampilnya, angin-anginan alias tidak stabil. Kedua, kebetulan juga kembali dapat mandat dari Bang Boy supaya bendera BnR di Purwakarta dan sekitarnya dikibarkan, biar ramai lagi, gayeng lagi. Alhamdulillah, setelah sekitar 8 bulan kita gelar even-even BnR, sekarang Purwakarta kembali disegani baik sebagai penyelenggara lomba, juga jago-jagonya banyak bermunculan dan berprestasi, termasuk di gelaran akbar Presiden Cup V kemarin.”

 

Ini baru ISTIMEWA. Sangkar baru RADJA, kualitas dan style BINTANG LIMA, harga MERAKYAT. Hubungi hotline 0821.2959.4199

 

Prestasi itu memang tak bisa dilepaskan dari ajang latihan yang rutin dan berkesinambungan. Ajang Latber BnR Purwakarta yang digelar setiap hari Sabtu, juga ada zona malam setiap malam Selasa, selalu dipenuhi kicaumania Purwakarta dan sekitarnya. 

Untuk mengenalkan Purwakarta ke blantika kicaumania nusantara, Agung SP yang dibimbing dan didampingi langsung oleh senior, dan panutannya Adry Riady sudah 2 kali menggelar even akbar di kota Purwakarta.

 

BERSAMA KANG EBOD, SIAP BERKOLABORASI DAN SALING DUKUNG

 

Gebrakan pertama sukses dengan Piala Kang Dedi Mulyadi. Even ini cukup fenomenal, karena sampai menutup jalan utama sebagai arena lomba. “Jika di Monaco jalan ditutup untuk motor gp, di Singapur jalan di tutup untuk F1, kenapa kita tidak menutup jalan untuk lomba burung,” ujar Agung SP kepada burungnews.

“Khayalan” ini ternyata bisa terealisasi, dan ini baru satu-satunya ada di Indonesia, bahkan di dunia! Ada jalan protokol sampai harus ditutup untuk membangun gantangan burung, sementara tanah lapang di sekitarnya untuk area parkir.

 

BARU... ini yang sudah lama Anda tunggu-tunggu, segera dapatkan dengan menghubungi nomor-nomor di bawah.

 

Even kedua adalah Piala Purwakarta Istimewa. Dari even ini, Agung SP dan Adry Riady berharap bisa menjadi even kolosal tahunan di Purwakarta. Respon dan apresiasi dari para kicaumania juga sangat bagus.

Purwakarta istimewa bukan hanya didatangi kicau mania dari pulau Jawa, tapi Sumatra juga banyak yang turut merasakan nikmatnya lomba dengan sedikit teriakan di pinggir arena, 

Dalam waktu dekat, suksesor Piala Purwakarta Istimewa Agung SP & Adry Riady juga akan menggelar even yang tidak kalah fenomenalnya. Ini juga gebrakan yang terhitung baru dan berani, memakai juri BnR tetapi dengan sangkar wajib non BnR. “Tunggu ya pengumuman lebih lengkap dalam waktu tak lama lagi.”

KATA KUNCI: agung sp purwakarta murai batu petruk

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp