MR. DAFA (TENGAH), CUCAK HIJAU ROCKET BORONG PIALA

87 SF CUP 2 BLITAR, #1

CH Rocket Kampiun Kelas Utama G-24 + Vidio

Rocket benar-benar tampil mumpuni di sesi utama cucak hijau, menundukkan Horex. Revans pun terjadi di leg dua, ganti Horek naik podium satu. Picollo tak mau ketinggalan, membabat  habis dua sesi akhir cucak hijau.

Perang bintang cucak hijau benar-benar terjadi di even 87 SF Cup 2 di gantangan Bofago Arena, Minggu 10 Juli 2022. Sederet cucak hijau ternama turun gunung , seperti Rocket milik Mr. Dafa Purnama, Horex milik Mr. Boby, dan Picollo besutan Mr. Totok dari Geng Srondeng Blitar.

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Partai utama cucak hijau, G-24 Vaganza 110 K, menjadi paratai neraka. Di sesi awal ini Rocket tampil mumpuni. Terus ngerol, dengan tembakan dan besetan kasar pijantung pisang, sambung pelatuk bawang, mampu membungkam semua rivalnya.

Salah satu yang harus mengakui keunggulan Rocket adalah Horex. Rocket juara 1, Horex harus puas menjadi runner up.

 

CUCAK HIJAU ROCKET SAAT KERJA DI SESI UTAMA G24, JUARA 1

 

Duel sengit antara Rocket dengan Horex berlanjut di sesi dua, atau kelas 87 SF 75 K. Dua gaco ini berada pada posisi bersebelahan, Rocket di gantangan 27 sedangkan Horex menempati gantangan 22.

Keduanya beradu kualiatas, sama-sama gacor, roll tembak bersahutan, sama-sama fight, jamtrok, benar-benar mempertontonkan pertarungan yang memikat.

 

SUASANA LOMBA CUCAK HIJAU SESI UTAMA G24 VAGANZA

 

Semua mata tertuju pada gaco yang lagi duel ini. Para juri Independen yang dikorlapi Mr. Bagus harus memilih di antara keduanya. Bendera koncer pun pecah, setelah dihitung Horex meraih poin tertinggi, Roket harus puas sebagai runner up-nya.

Leg ke tiga atau kelas Amazing TP (Tanpa Potongan) 55 K juga seru. Kali ini muncul pesaing baru, Picollo milik Mr. Totok dari Geng Srondeng. Picollo sebelumnya double winner di Soft Opening Latpres awal bulan PB Dimoro feat Rabbani BF (Minggu 3/7).

 

 

Picollo tampil dominan, mengeluarkan lagu-lagu cungkok, tengkek, dan cucak jenggot. Di sesi ini Picollo dinobatkan sebagai juara 1, sedangkan Rocket pada posisi ke-2. Lanjut di sesi cucak hijau pamungkas atau sesi Wani 35 K, Picollo masih mempertahankan posisi pertamanya, disusul Horex lalu Rocket.

Rocket yang kondisinya akan mabung masih mampu kerja 4 sesi di even garapan Mr. Suharneni 87 SF ini. Prestasi yang dirangkum adalah 1, 2, 2, dan 3. “Alhamdulillah kerjanya stabil, tembakan dan besetan kasar pijantung pisang dan pelatuk bawang sangat mendominasi,” terang Mr. Dafa dari Purnama Blitar.

 

HOREX (KIRI) VS ROKET, REVANS DI CUCAK HIJAU 87 SF

 

Rocket adalah amunisi utama Mr. Dafa yang telah dipegangnya selama 6 tahun dengan prestasi sangat banyak. Selain di seputar Jatim, juga sering melawat jauh hingga di Jateng, seperti di even Piala Raja, Proklamator, Bumi Bung Karno Cup, Piala Bung Karno, dan even-even bergengsi lainnya.

Salah satu kunci penampilan stabil dari Rocekt, adalah perawatan yang juga harus ajeg dan rutin.  Pagi jangkrik 3, sore 3 ekor, mandi 2 hari sekali.  

 

MR. DADANG HANTARKAN CUCAK HIJAU HOREX JUARA 1 SESI 87 SF

 

Cucakhijau Horex milik Boby Rizal yang dijoki dan dirawat oleh Mr. Dadang Saputra kali ini kerja maksimal. Sempat kalah di sesi utama, namun kekecewaannya terobati di sesi B atau sesi 87 SF.

Menurut Mr. Dadang, Horex merupakan cucak hijau full kerodongan. Tiga sesi sebelum naik gantangan, biar mau tampil maksimal, harus diberi  jangkrik 3 ekor. “Pada dasarnya cucak hijau ini tipenya konslet, kerja full, jeda rapat.”

 

 

Perlu diketahui juga, Mr. Dadang tergabung dalam CHMB (Cucak Hijau Mania Blitar).  Catatan prestasi Horex sebelumnya yang membanggakan, antara lain di Lovebird Cup 2 di Putra Panji BC, meraih double winner.

Sedangkan cucak hijau Picollo yang meraih juara 1 di leg 3 dan 4, atau double winner prestasinya sama dengan minggu sebelumnya di PB Dimoro, sama-sama double winner. “Picollo makin stabil, kerja durasi, roll tembakan, power dan lagu bagus. Mampu bersaing dengan cucak hijau papan atas lainnya,” kata Mr. Totok yang akan menurunkan amunisi handalnya ini ke Anniversari Kicau Alam ke 8 pada 17 Juli 2022.

 

SUASANA LOMBA CUCAK HIJAU SESI 87 SF

 

Tantangan menarik bagi para cucak hijau mania juga akan berlangsung 14 Agustus di Solo Fair Factor #2. Menerapkan semua kelas 24-G, penjurian (paling) terbuka, team juri terpilih dari blok timur, tengah, dan barat. Benar-benar yang terjadi adalah burung lawan burung, bukan yang lainnya. [ferry]

BROSUR & AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

DATA JUARA 87 SF BLITAR, KLIK DI SINI

 

MR. TOTOK, PICOLLO DOUBLE WINNER CUCAK HIJAU

 

TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk murai batu, hwamey, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya, termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.

 

 

 

KATA KUNCI: 87 sf cup 2 blitar ch rocket

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp