BRIAN SEMARANG. CAKRA KHAN JUARA KELAS CENDET CHAMPION B

3rd JAMBORE CENDETER INDONESIA RAYA, #2

Tua Tua Keladi, Cendet Cakra Khan Masih Mampu Bersaing di Level Tertinggi

Rabu, 08 Mei 2024 - BERITA LOMBA

Keberhasilan Cakra Khan meraih juara pertama di kelas Cendet Champions B menjadi bukti apabila amunisi milik Mr. Brian Semarang ini masih mampu bersaing di level tertinggi. Niat silaturahmi tapi ukir prestasi, apa keunikan Cakra Khan?

Sebagai event yang disebut-sebut sebagai piala dunia kelas cendet, 3^rd Jambore Cendeter Indonesia Raya 2024 rupanya menarik perhatian cendeters dari berbagai kota. Salah satunya adalah Mr. Brian, salah satu pemain cendet kawak asal Semarang.

BRIAN SEMARANG. BERSAMA CENDETER DARI BERBAGAI KOTA

Ditemui burungnews, Brian mengungkapkan apabila niatnya ke Jambore CIR kali ini untuk bertemu dan silaturahmi dengan cendeter dari seluruh penjuru tanah air. “Niatnya silaturahmi sekaligus adu kualitas gaco. Kelas cendet sekarang mulai ramai, jadi kastanya naik lagi. Khusus event jambore kali ini, eventnya ramai, sukses, penjurian juga fairplay. Nggak rugi lah datang ke sini,” ungkapnya.

Menurunkan cendet Cakra Khan, Brian akhirnya bisa tersenyum bahagia setelah amunisi andalannya berhasil mencuri kemenangan di kelas Cendet Champion B. Meski sudah berumur dan tak muda lagi, Cakra Khan mampu mengimbangi gaco-gaco kekinian yang lebih muda. “Cakra Khan ini burung lama. Sejak eranya Ali Topan punya Paman Dicko sudah ada. Nggak nyangka juga bisa juara di Jambore CIR kali ini,” ungkapnya.

CAKRA KHAN IN ACTION

Dikenal sebagai salah satu cendet papan atas di blok tengah, salah satu keunikan Cakra Khan adalah tonjolan lagu walang krak yang diulang-ulang dengan jeda rapat. “Kalau orang bilang Cakra Khan itu lagunya walang krak. Tapi apabila dilihat dari seluk beluknya malah tembakan kayak abangan. Kalau keluar tonjolan dan main rapet kayak tadi biasanya masuk. Kalau dapat pinggir dan penonton teriak, biasanya malah full mukul,” terang Antang, sang mekanik.

Selain memang gaco kualitas, Atang mengaku kemenangan kali ini adalah tuah dari krodong Antang Ganteng yang menjadi jimatnya ketika berlomba. “Cakra Khan baru main dua kali. Pas sesi awal tadi nggak masuk, terlalu panas. Kelas Champion B, mainnya bagus, masuk satu. Selain memang burung kualitas, ini tuah krodong Antang Ganteng. Krodong ini bikin burung lawan KO,” candanya.

Dengan hasil positif ini, Brian mulai membidik lomba-lomba lain di blok tengah antara lain Sukowati Award 2024 dan Piala Pakualam. “Selain kopdar-kopdar seperti ini, saya lebih memilih main di event event PBI. Pemainnya lebih familiar, kelas cendetnya biasanya juga lebih ramai. Setelah ini kayaknya ke Sukowati Award Sragen sama Piala Paku Alam Jogja,” terangnya.

Gaco lain dari Semarang Raya yang berhasil naik podium di gelaran kali ini adalah Sapurata, amunisi milik Dwek Wahyu yang dikawal oleh Roky Wor Wor. Tampil atraktif dengan membawakan tonjolan lagu kasar-kasar dan gonta-ganti, Sapu Rata berhasil mencuri perhatian juri dan mendapat koncer A mutlak di kelas Cendet Champion A.

DWEK WAHYU. SAPU RATA JUARA KELAS CENDET CHAMPION A

Kembali tampil apik di kelas Cendet Champion B, Cendet Champion C, dan Cendet CIR, amunisi yang dikawal oleh Rocky Wor Wor ini harus puas di posisi 4, 4, dan 5, karena kalah tos. “Sebenarnya Sapu Raya mainnya bagus, tapi kurang hoki. Kalah tos terus,” ungkap WorWor. Di kelas Cendet BOB, Sapu Rata tampil apik dan berpeluang menang tapi akhirnya harus puas di posisi kedua.

Dengan sederet prestasi yang diraih oleh Cakra Khan dan Sapu Rata dalam beberapa waktu terakhir menunjukkan apabila persaingan kelas cendet di blok tengah cukup seru dan menarik. Apabila tidak segera upgrade materi, kita bisa ketinggalan karena banyaknya gaco-gaco dengan kualitas wow. [asept]

DATA JUARA 3rd JAMBORE CENDETER INDONESIA RAYA 2024, KLIK DI SINI

AGENDA DAN BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

BROSUR ROAD TO BUPATI CUP KLATEN

BROSUR SUKOWATI AWARD 2024

BROSUR WAWAN BRI CUP 3

KATA KUNCI: jambore cendeter indonesia raya 2024 cakra khan sapu rata