PAGI-PAGI UMI SUDAH NGE-VLOG DI TAMAN CANDI PRAMBANAN (dok. deni mdr)

23th PIALA RAJA, #16

Pertama Kali Hadir di Piala Raja, Begini “Omelan” Umi Kasum

Kamis, 14 September 2023 - PROFIL

Ternyata, ini adalah partai debut atau yang perdana bagi Umi Kasum hadir di Piala Raja. Umi yang susah diam, banyak cerita soal kesan-kesannya mengikuti event yang dijuluki Piala Dunia-nya lomba burung berkicau ini. Ia mempersilakan burungnews mengutipnya.

Siapa tak mengenal Umi Kasum? Ia adalah “artis” dan selebritis papan atas bagi para kicaumania jaman now. Ketokohan Umi terlihat jelas. Ke mana ia berjalan, bahkan ketika sedang duduk istirahat pun, banyak kicaumania yang mendekat, mengajak foto bersama.

SAHABAT DAN PENGGEMARNYA NGAJAK FOTO BARENG (fb umi kasum)

Umi tampak melayani setiap permintaan dengan baik. Mereka yang tinggal di blok tengah dan timur, selama ini mungkin baru mengenal dan melihat Umi di media. Wajar ketika melihat dan bertemu langsung, kesempatan itu pun tidak disia-siakan.

Salah satu yang membuat Umi begitu cepat populer, adalah karena jago yang dibawa Umi sering meraih juara di event-event prestis bertiket mahal, termasuk hadiah mobil. Sesuatu yang membuatnya cepat viral. Mulai SS (sekarang sedang mabung), hingga kemudian ada yang baru, Minion.

Keduanya punya pengalaman bagaimana memenangkan lomba bertiket mahal dengah hadiah yang besar pula, termasuk mobil. SS adalah burung pemecah rekor peraih hadiah mobil, baik di blok barat hingga blok timur.

Banyak yang menyebut Umi sebagai kicaumania paling hoki. Beberapa kemenangan itu, termasuk meraih hadiah mobil, didapat dengan cara adu tos. Umilah yang “bisa” mengambil nomor lebih kecil, syarat menang tos.

BERSAMA GILANG NPC CILACAP, SALAH SATU SAHABATNYA

Dari pengalaman panjangnya mengikuti ajang lomba burung, ternyata baru tahun ini Umi berkesempatan hadir ke Piala Raja. Umi membawa satu burung pastol, bergabung bersama rekan-rekan member SMM.

Salah satu kesan yang mendalam disampaikan oleh Umi adalah, antusiasme dan keramaian peserta yang menurutnya sungguh luar biasa. “Umi tak kebayang bakal seramai, semeriah, dan seantusias ini. Sekarang baru paham, kenapa banyak yang ngomong ini Piala Dunia-nya lomba burung berkicau.”

Umi pun menyebut Piala Raja sangat istimewa. “Lomba di daerah, 4 lapang, dan semua penuh-penuh. Asal peserta juga hampir dari semua daerah, termasuk dari luar pulau yang jauh di ujung. Kalau melihat ramainya penonton hampir di setiap sesi, saya kira banyak pula yang datang tanpa membawa burung, sekadar pengin melihat-lihat jago-jago yang hendak bertarung.”

Seperti diketahui, Piala Raja memainkan 4 lapangan, masing-masing 27 sesi, dengan jumlah gantangan terbatas, 24, 36, dan 48. Ini saja keramaiannya sudah mengagumkan, termasuk membuat Umi Kasum terpukau. Terasa sekali ada aura sakral, magis, sehingga menjadi begitu prestis.

UMI BERSAMA H BAGYA DAN GUSTI PRABU (dok. MATA TOMZ)

Coba kalau Umi hadir di event-event Piala Raja sebelum pandemi. Pernah dimainkan sampai 5 lapang, full 60-G, jumlah sesi hingga 34. Kemeriahannya lebih besar, mungkin sekitar 1,5 kalinya dari yang terjadi tahun ini.

Bagaimana kesan Umi dengan penjuriannya. “Sepanjang yang saya ikuti dan saya lihat, karena saya tidak sampai selesai, cukup bagus. Saya melihat yang juara memang burung-burung yang kerja. Penilaiannya kan ajuan terbuka. Ini kan salah satu bagian yang disebut sudah berubah, selain penyeragaman sangkar coklat natural. Saya tidak tahu persisnya, karena saya tidak tahu penyelenggaraan Piala Raja yang sebelumnya.”

Umi mengaku melihat dan mendengar langsung ada peserta yang mengeluh, merasa kurang puas. Menurut Umi, itu hal yang masih wajar dan lazim. “Di mana-mana lomba pasti ada yang kurang puas. Kontroversi, perbedaan pandangan, atau tafsir mana burung yang benar-benar layak juara, selalu ada. Apakah antara satu peserta dengan yang lain, apalagi antara peserta dengan team juri. Bahkan sesama juri pun persepsi burung yang seharusnya juara belum tentu sama.”

Meskipun begitu, Umi melihat apa yang terjadi di Piala Raja sudah cukup bagus. “Saya rasa pihak penyelenggara pun menyadari, ini belum sepenuhnya memenuhi atau sesaui harapan. Menurut Umi, janganlah karena melihat masih ada kekurangan itu membuat kita menganggap seolah-olah semua jadi jelek. Umi medukung tiap langkah dari PBI dan EO lainnya untuk terus berubah dan berbenah menjadi lebih baik. Sekarang mungkin ada yang kurang, pada pelaksanaan berikutnya mesti pasang target harus lebih baik lagi. Dalam event PBI, yang terdekat itu Khofifah kan.”

Umi juga berharap dan berdoa, event selegendaris Piala Raja mesti bertahan terus. “Ini event luar biasa, bisa menyatukan kita semua. Semua kalangan ada, tak ada sekat pembatas apakah itu dari sisi sosial ekonomi, dari semua daerah juga ada. Pedagangnya banyak, semua kebutuhan terkait hobi burung bisa didapatkan di sini, dan Umi lihat semua laku, laris. Sungguh ini lomba yang menyebarkan keberkahan. Anak dan cucu kita harus tetap bisa tahu dan merasakan even Piala Raja. Insya Allah, dalam kesempatan berikutnya Umi akan hadir lagi ke Piala Raja, atau event prestis PBI lainnya.” [maltimbus]

DATA JUARA PIALA RAJA 2023, KLIK DI SINI

BROSUR BANANA GARDENS CUP:

BROSUR KHOFIFAH CUP III:

BROSUR SUARA AGUNG @ MASTERPIECE ARENA:

BROSUR ROAD SHOW BAROMETER SALATIGA:

BROSUR NEW SMN NGAYOGYAKARTO @GARASI ARENA:

BROSUR DAN JADWAL LOMBA LAINNYA, KLIK DI SINI

KATA KUNCI: 23th piala raja umi kasum