GKR MANGKUBUMI MEMBERIKAN SAMBUTAN

20th PIALA RAJA 2019, #1

Dibuka Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi, Peserta Tembus 7 Ribu Mulai dari Makasar hingga Riau

Perhelatan akbar Piala Raja ke-20 pada Minggu 8 September 2019 benar-benar terasa istimewa. Peserta tembus hingga 7.210, lomba pun secara umum berlangsung sangat kondusif, tertib tanpa teriakan yang berarti.

Pada gelaran ke-20 ini berkenan hadir Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi dari Keraton Yogyakarta. Beliau memberikan sambutan, dan menandai dibukanya lomba dengan pelepasan burung.

“Senang sekali berada di tengah-tengah kicaumania se Indonesia. Saya sungguh tidak mengira komunitas burung berkicau itu ternyata begitu besar, hingga hari ini berkumpul belasan ribu orang di satu lokasi yang megah ini. Semoga berkesan di Yogyakarta hingga selalu inin datang dan datang lagi ke sini. Akhirnya, saya ucapkan selamat berlomba, semoga burung Anda bisa beprestasi sebaik mungkin.

 

 

 

Peserta berdatangan mulai dari Sulawesi di ujung timur, Kalimantan di tengah, hingga Pekanbaru di ujung barat. Seluruh daerah di Pulau Jawa hampir terwakili pesertanya.

Tahun ini, lomba berlangsung 5 lapang, masing-masing memainkan 24 sesi kecuali lapang E hingga 25 sesi. Jam 09.00 acara seremonial, dan jam 10 lomba sudah dimulai hingga berakhir sekitar jam 18.00.

Duta Piala Khofifah yang dipimpin langsung Bapak Hery Soegiono langsung leading hingga akhirnya mereput gelara Juara Umum BC. Sien Ronny yang sempat hadir sampai pertengahan lomba, akhirnya juga mengumpulkan poin tertbanyak dan berhak atas gelaran Juara SF.

 

PESERTA DARI PEKANBARU

 

Dalam berbagai kesempatan belakangan ini, Ketua Umum Pusat PBI H. Bagiya Rakhmadi SH, MH, selalu mengempanyekan lomba yang berkualitas dan bermartabat.

“Alhamdulillah, event Piala Raja yang ke-20 ini saya kira sudah mulai menunjukkan tanda-tanda lomba seperti itu. Tentu saja kami menyadari, masih ada sejumlah kekurangan yang akan terus kita evaluasi dan tingkatkan pada gelaran-gelaran berikutnya.”

Menurut H. Bagiya, loma burung sesungguhnya bukanlah program utama PBI. “Program kami yang lebih utama sesungguhnya di sisi pelestarian. Kami melepaskan burung ke alam, tetapi juga menjaganya agar tidak dijarah tangan-tangan jahil, agar bisa berkembang biak dengan baik. Ada pun untuk lomba, kami punya cita-cita besar ke depan hanya akan melombakan burung hasil tangkaran. Untuk saat ini sudah berjalan di kelas cucak rawa, anis kembang, dan murai batu.”

 

DUTA PIALA KHOFIFAH, JUARA BC

 

Samsulhadi selaku ketua Panitia Piala Raja mengucapkan terimakasih atas partisipasi dan dukungan semua pihak. “Meski ini gelaran ke 20, ada beberapa hal yang baru, seperti jumlah lapang yang kami tambah menjadi 5. Hal ini karena keinginan untuk mengakomodir permintaan para kicaumania. Memang belum sepenuhnya bisa kami penuhi semuanya karena berbagai keterbatasan. Kami mohon maaf bilamana sebelum, selama, dan setelah penyelanggaraan masih terdapat kekurangan. Jangan ragu untuk memberikan kritik dan masukan, insya Allah akan kami tampung dan tindak lanjuti demi kebaikan dan kemajuan kicaumania. Sampai jumpa di event-event PBI berikutnya.”

 

SIEN RONNY SURABAYA, JUARA SF

 

 

DEDE PALU DAKK SULAWESI, SELALU TERKENANG DENGAN JOGJA 

JUARA PIALA RAJA LAPANG A KLIK DI SINI

JUARA PIALA RAJA LAPANG B KLIK DI SINI

JUARA PIALA RAJA LAPANG C KLIK DI SINI

JUARA PIALA RAJA LAPANG D KLIK DI SINI

JUARA PIALA RAJA LAPANG E KLIK DI SINI

KATA KUNCI: piala raja 2019 gkr mangkubumi h bagiya rakhmadi peserta tembus 7 ribu

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp