
BAY KRAJAN. TAHUN 2026 BUKA G-60 AJUAN TERBUKA
20th ANNIV. GANTANGAN KRAJAN
MB Kharisma Juara Kelas Utama, Tahun 2026 Buka G-60 Ajuan Terbuka
Gantangan Krajan di Godean, adalah salah satu gantangan tertua di Jogja yang hingga kini masih tetap eksis. Lokasinya masih masuk cukup ke dalam dari jalan utama, berada di tengah perkampungan.
Tahun ini, gantangan yang terletak di kampungg Krajan, Sidokerto, Godean, Sleman, tak terasa sudah berusia 20 tahun. Event pada Minggu 7 Desember, tak lain dalam rangka memperingati hari jadi tersebut. Hampir semua kelas ful G-24, hanya pada sebagian kelas terlihat kosong 1-2 gantangan, terutama kelas Kenari.
Peserta yang hadir dominan lokal Yogyakarta. Tampak jua perwakilan luar kota seperi Muntilan, Magelang, Kulonprogo.
“Gantangan Krajan salah satu gantangan tertua, Alhamdulillah magnetnya luar biasa. Kita memang senyap tapi kita lihat, semua kelas penuh-penuh. Kami ucapkan terimakasih yang sebesar-bersarnya atas dukungan kawan-kawan, mohon maaf bila masih ada kekuarangan,” jelas Bay, ketua panitia sekaligus pendiri gantangan Krajan.
Bayu atau yang sering dipangil Bay, sudah merencanakan mulai tahun 2026 akan akan membuka G-60, tapi penilaian mengunakan sistem G-24 dengan ajuan terbuka. Harapannya, gantangan kembali ramai, meriah. Bay yakin, bila nantinya sukses, EO-EO lain juga akan mengikuti.
Bay bahkan juga mengklaim, sistim G-24 yang pertama kali merintis juga gantangan Krajan.
Murai batu Kharisma milik Rendy Jerk tampil sangar. Bongkar lagu dengan dominan lagu kecilan, suaranya lantang, gaya tarung kepala naik turun sambil menekan keras lawan. Berada di pinggir, membuat aksinya jadi tontonan.
Aksi Kharismya terpantau di kelas Murai Batu 150K (24-G), yang merupakan kelas utama. Terlena milik Cak Yatno dari Sate Ayam yang sejak awal terus menempel ketat, membuntuti di belakangnya.

KRU NDARBOY TEAM. KHARISMA JUARA KELAS UTAMA
Kondisi dokor (dorong ekor) murai batu One Piece milik Ridwan dari Pandu Mukti masih bertaji, meraih juara 1 kelas Murai Batu B 110K (24-G) yang merupakan kelas tambahan. Sebelumnya, One Piece sudah lebih dulu turun di kelas Murai Batu A 24G 110K, menempati peringkat 4.
“One Piece coba bulu baru, makanya awalnya saya beli tiket 1 lembar. Penasaran ada buka kelas baru saya turunkan lagi, Alhamdulillah ternyata mau jalan juga. Semoga setelah kita jemur maksimal bisa kembali tampil lebih bagus seperti dulu lagi,” jelas Ridwan kepada burungnews.
Alvin Kaboel juga membawa pulang juara 1 dan peringkat 2 lewat jagoan handal cucak hijau Dakota. Prestasi tersebut diraih di kelas Cucak Hijau 55K dan 75K. Penampilan Dakota terbilang cukup stabil, setelah pekan lalau tampil menggetarkan di gantangan Taman Kuliner Condong Catur.
Cendet Zio milik Antok Resik yang selama ini hanya menjadi pajangan di rumah, begitu dicoba lapangan langsung melesat. Zio tampil dengan penampilan tenang tidak banyak polah, sekali mengeluaran tembakan keluar suara gereja disambung love bird dan kenari panjang.
Zio yang diturunkan di kelas Cendet 75K akhirnya berhasil meraih juara 1, diikuti Tapal Kuda milik Edy Teger dan RR milik Sendy.
Jangan lupa, event penting dan menarik berikutnya, The Rising Star Jogja Istimewa bersama ISI di gantangan Krajan – Wedomoartani (sekitar 1 km barat Waterpark Jogja / dulu Jogja Bay) pada 21 Desember, serta Road Show PMM Solo High Class Nyawiji juga pada 21 Desember besok. [busro]

KRU CANADA TEAM. MB MUDA BOCIL MELESAT JUARA 1

KEVIN KABOEL. CH DAKOTA JUARA 1 DAN 2

RIDWAN PANDU MUKTI

ANTOK RESIK. CENDET ZIO JUARA


BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: gantangan krajan bay saputra bay krajan 20th anniversary gantangan krajan the rising star the rising star jogja istimewa road show pmm shc nyawiji












