TEAM 7371 SUKSES GELAR EVEN KEDUANYA.

1st ANNIVERSARY TEAM 7371 INDONESIA #1

Mainkan 6 Kelas, Om Nia Amankan Dua Gelar

Anniversary Team 7371 Indonesia menjadi ajang sarat gengsi. Khusus kelas murai batu, ada 6 sesi yang dimainkan dan keseluruhannya full gantangan. Om Nia satu-satunya gaco yang meraih dua gelar sedangkan Bintang Atlas dinobatkan sebagai burung terbaik.

Even Anniversary 7371 Indonesia yang digelar di arena Dewa '99 Sidoarjo pada Minggu, 17 Maret 2019, sebenarnya bukan even pertama yang digagas oleh Tjhin An An dan istrinya, Lely Tjhin. Sebelumnya, dua sosok penting di tubuh team 7371 ini pernah menggelar even bertajuk 7371 Award di Malang pada tahun 2018. Kala itu menggunakan 2 lapangan, dan peserta juga didominasi oleh murai batu mania.

TJHIN AN AN DAN LELY TJHIN SANG PROMOTOR 7371 TEAM.

Di even kedua dengan menggunakan EO Dewa 99 ini, peserta juga didominasi oleh pecinta murai batu, hingga 1271 peserta membanjiri gelaran kali ini. Ada 3 jenis kelas yang dibuka dari 6 sesi murai batu. Yakni kelas murai batu umum, murai batu ring, dan murai batu khusus anggota 7371 Team. Dan yang berbeda dari even tahun lalu adalah, kali ini dibuka kelas murai batu khusus anggota 7371 Team.
“Untuk saat ini, anggota 7371 Team sudah tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Seperti di Kalimantan, Sumatera, Lombok, Bali dan seluruh kabupaten di Pulau Jawa. Di even ini, ada perwakilan yang datang dari berbagai daerah. Jadi kami sepakat memberi kesempatan bagi anggota 7371 untuk unjuk gigi dan gaconya bertarung sesama anggota. Tapi tentu saja, anggotanya harus tetap menjaga kerukunan,” kata Lely Tjin.

Pastikan JANGKRIK yang diberikan untuk burung Anda bersih, sehat, dan mengandung nutrisi terukur. Lihat video bagaimana sebaiknya memperlakukan jangkrik yang baru dibeli, dengan klik gambar di bawah ini.

Di kelas murai batu khusus anggota 7371, peraih podium puncak disabet oleh Junior polesan Mr. Koko Alvino dari 7371 Korwil Sidoarjo. Murai batu jenis ekor putih ini memang tampil mendominasi. Memiliki segudang materi yang diidolakan juri, Junior kerap mengumbar materi dahsyatnya saat tampil di atas gantangan.
Didukung gaya aktif ngeplay ekor dan dianugerahi volume dahsyat, Junior mendapat koncer A mutlak dari juri Dewa 99. “Memang sudah jauh-jauh hari Junior saya siapkan untuk even team kami ini. Semoga saja bisa mengharumkan Team 7371 untuk even-even yang akan datang,” kata Koko Alvino.

TJHIN AN AN DAN KETUA DEWA 99 SIDOARJO.

Sedangkan di kelas murai batu ring, tropi bergengsi juara 1 dibawa pulang oleh Nobita milik Heri dari Subdenpom BC Jember. Murai batu yang pekan lalu merajalela di gelaran Seng Fong Feat Raja Timur di Jombang dengan prestasi juara 1, 1, 3, kembali tampil garang mengumbar materi lagunya.

MB NOBITA KUASAI KELAS RING.

Sebenarnya Heri kali ini membawa serta Sizuka yang diorientasikan sebagai pelapis Nobita. Tapi sayang, Sizuka tampil kurang maksimal. “Sebenarnya Nobita ingin saya istirahatkan. Melihat even ini adalah even bergengsi untuk murai batu, saya paksakan turun di kelas ring saja. Alhamdulillah disisa tenaganya masih bisa tampil maksimal melawan peserta yang full gantangan,” kata Heri yang menolak tawaran 150 juta untuk melepas Nobita.

OM NIA SAAT MENERIMA PIALA DARI LELY TJHIN SEBAGAI JUARA MURAI BATU A.

Om Nia burung yang baru dipegang oleh Dodiet Kober dari Malang sekitar 3 bulan ini, mampu membanggakan sang pemilik dengan meraih banyak gelar untuk even-even di seputar Malang dan sekitarnya. Dibuktikan lagi sama Om Nia dengan mengikuti even Anniversary Team 7371 Indonesia dan langsung mampu memborong dua gelar penghargaan.
Bermateri gaya ngeplay tegak ke atas satu titik yang dipertontonkan Om Nia mampu meluluhkan hati pengadil lapangan untuk memberikan bendera merah mutlak untuk sesi utama murai batu A..

 

 

Untuk gelar kedua, burung yang baru 2 kali mabung serta memiliki suara tembus dengan tonjolan rambatan, dan cucak cungkok kembali tampil memukau untuk kali kedua, hingga dewan juri memberikan dua kali kemenangan.
Sebagai burung baru, tentu butuh perawatan sabar dan telaten agar bisa jadi burung jawara. Dengan pakan harian 3 ekor jangkrik setiap pagi dan sore serta rajin embun pagi membuat Om Nia bisa tampil stabil pada even ini. "Mudah-mudahan pada even selanjutnya, di Bali Om Nia bisa tampil maksimal untuk merebut juara," bangga Dodiet Kober.

RIMBA SAKTI MILIK INDRA ASA BF MEREBUT JUARA 3 SESI MURAI BATU.

 

Rimba Sakti gaco lama milik Indra Aditya dari Asa BF yang syarat juara dan sudah banyak gelar juara yang diperolehnya diberbagai even burung Nasional. Namun dalam even kali ini Rimba Sakti masih kurang beruntung. "Sudah banyak penghargaan yang didapatkan hingga memenuhi lemari," bangga Indra Aditya kepada Burungnews.
Bertarung cantik pada sesi murai batu B, gaya sujud dibarengi tembakan suara burung yang lengkap macam cucak cungkok, gereja tarung, cililin, love bird, kenari membuat sang pemilik optimis meraih hasil terbaik. Namun setelah penilaian, Rimba Sakti hanya berada di posisi 6.
Sementara pada sesi utama murai batu A, Rimba Sakti kembali dengan gaya dan tonjolan yang bagus. Kali ini harus naik peringkat ke posisi tiga. "Allhamdulillah masih bisa memuaskan hati saya, padahal penampilannya masih bagus yang sesi B tadi," ungkap Indra Aditya langsung kembali ke paddocknya.

KELAS MURAI BATU SELALU FULL PESERTA.

Pitersen amunisi milik Agung Mahadewa yang kali ini memakai bendera H Wibie dari Duta Walikota Arema juga tampil bagus. Burung Nasional dari Sumenep ini mampu membawa pulang juara 1, 2 dan 3.
Gaya sujud hyper dipadu suara tembakan yang tembus bisa memikat dewan juri untuk memberikan juara pertama pada sesi murai batu D. Sedangkan pada sesi utama murai batu A Pitersen harus puas berada di posisi kedua. "Sayang pada sesi A kita kurang beruntung hingga gagal meraih dua kemenangan," bilang Agus sang perawat.

SESI PEMOTONGAN TUMPENG.

 

911 SF yang dikomandoi oleh Abah Hudan membawa semua jawaranya. Sredex, Sadis, Hell Boy, Ganas dan Rock n Roll, mampu membawa pulang banyak penghargaan sebagai juara 1, 3, 4, 4, 4, 5, 6, 7 dan 10.
Setelah sukses di gelaran BKM Cup 3 kali ini Sredex hanya bisa mencuri satu kemenangan pada sesi murai batu B. Gaya sujud nagen satu titik serta tonjolan suara komplit, bisa mengambil podium utama di sesi murai batu B diikuti New Badai dab Bayi Ajaib sebagai juara dua dan tiga. Untuk penghargaan yang lain, Sredex hanya berada di posisi 3 dan 4 untuk sesi murai batu D dan E.

PMBS YANG DIKAWAL OLEH BENNY TAMPIL FULL TIM.

 

PBMS (Pecinta Murai Batu Surabaya) yang dikomandoi oleh Benny PMBS tampil full team pada gelaran Anniversary Team 7371 Indonesia. Dengan membawa semua gaco andalannya untuk diadu dengan murai batu jawara dari Jawa Timur.
Dari lima kelas yang dimainkan, tim PBMS kali ini belum beruntung. Hanya Doa Ibu amunisi Kidna yang bisa meraih peringkat delapan di kelas murai batu D. "Mungkin kali ini kita dijauhi Dewi Fortuna, namun yang penting kita bisa kumpul bareng dengan dulur-dulur murai batu se-Jawa Timur untuk meramaikan gelaran saudara kita 7371 team," bilang Benny PBMS.

MURAI BATU TERBAIK DIBERIKAN KEPADA BINTANG ATLAS MILIK JALU SF KEDIRI.

 

Untuk sesi penutup, panitia lomba memberikan penghargaan burung terbaik di kelas murai batu yang ditunggu-tunggu oleh murai batu mania. Penghargaan ini diberikan kepada Bintang Atlas amunisi milik Jalu SF dari Kediri.

 

 

 

 

 

 

 

Kini mengakses  burungnews.com  lebih mudah dan cepat dengan download/unduh APPS burungnews di  PLAY STORE  (android) atau bila Anda menggunakan Apple / IOS bisa diunduh dengan membuka  GOOGLE PLAY.

 

KATA KUNCI: 7371 team anniversary 7371 team indonesia dewa 99 gantangan dewa 99 dalang cantona bintang atlas mr 45

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp