PANITIA ZONA LOVE STORY

ZONA LOVE STORY JOGJA

Kelas Love Bird Sengit, Bolomanuk Dominasi Kelas Kenari

 

 

 

Persaingan kelas love bird di Kontes Prestasi Zona Love Story berlangsung sengit. Dari enam kelas yang dilombakan, tak ada gaco yang mendominasi. Sementara di kelas kenari, Bolomanuk Jogja mendominasi melalui Toyote dan Wildson.

Kontes Prestasi bertajuk Zona Love Story yang digelar pada Senin 27 Februari 2017 di Taman Kuliner Condong Catur ini berlangsung sukses. Even yang dikemas spesial oleh Zona Kicau Mania feat Rayya BF dan Aiko BF dalam rangka ulang tahun Robert Steven ini berlangsung seru dan meriah.

Love bird Wijaya Kusuma tampil menggebrak di kelas Zona. Menempati gantangan nomor dua, love bird palamas ini tampil menonjol dengan aksi ngekek rajin dan panjang. “Kalau dihitung-hitung, WK keluar ngekeknya sampai tiga belas kali,” terang Julus.

 

JULUS 5758. LOVE BIRD WIJAYA KUSUMA JUARA KELAS ZONA

 

Menurunkan dua jago andalannya, Aris Excellent berhasil menorehkan prestasi di tengah ketatnya persaingan kelas lovebird. Super Lady meraih podium kedua di kelas Zona, sementara Bravest Boy meraih podium pertama kelas Love B.

Aris Excellent yang akan mengggelar Excellent Cup pada 19 Maret mendatang ini mengakui bahwa persaingan kelas love bird semakin ketat. Kinerja dan performa di lapangan sangat menentukan burung mana yang layak menjadi juara.

 

DUTA EXCELLENT. LB BRAVEST BOY DAN SUPER LADY JUARA 1 & 2

 

Love bird Gladiator keluar sebagai pemenang di kelas Story. Gaco milik AS BF ini juga meraih podium ketiga kelas Zona. Kemenangan AS BF semakin lengkap setelah Kunthi dan Crystal meraih juara kelas PAUD A.

Sonic SF juga berhasil meraih kemenangan melalui love bird Tante Semox, Loh Jinawi, dan Anti Parut dan kenari Mr KW. “Penampilan Loh Jinawi tidak mengecewakan, masih mau ngekek dan dapat juara 2 dan 3” jelas Alphard.

 

SONIC SF. BORONG JUARA

 

Murai batu Lungset berhasil meraih podium pertama. Gaco andalan Single Tech ini tampil apik dengan aksi ngerol nembak sambil bongkar isian. Punggawa Gudeg Bromo SF ini juga berhasil menorehkan prestasi di kelas love bird setelah Maxus meraih juara ketiga kelas Story.

Bolomanuk Jogja masih mendominasi kelas kenari setelah Toyoke meraih double winner. Dengan gaya nancep pada satu titik, kenari jenis AF ini tampil ngedur dengan durasi panjang dan volume tembus.

 

BOLOMANUK. DOMINASI KELAS KENARI

 

Agung Pramu mengaku senang dengan keberhasilan gaconya meraih prestasi. Namun, ia tak kuasa menolak keinginan kawannya untuk meminang gaco andalannya itu. “Abis upload piagam, langsung sold out,” seloroh Agung.

Wildson, gaco Bolomanuk yang lain juga memiliki kemampuan tak kalah istimewa. Memiliki kinerja hampir mirip dengan Toyote, kenari kuning ini meraih podium ketiga di kelas Love. “Kinerja Wildson sudah lumayan, masih butuh sentuhan sedikit,” ujar pengorbit kenari asal Lempuyangan ini.

 

WILDSON. RAIH PODIUM KETIGA

 

Di kelas Zona, kenari Hantu laut berhasil meraih podium pertama. “Tampil ngedur, durasi panjang, lagu dan cengkok standar siskin,” cetus Restu. Di kelas bebas Love, Semar tak terbendung dan keluar sebagai juara. “Ini Semar punyanya Nanang, yang tadi di gantangan Pojok. Dapat nomor satu,” celetuk Andri Botak.

Cucak hijau Sersan meraih podium pertama dan kedua setelah tampil apik dengan aksi bongkar isian sambil ngentrok njambul. “Kemarin di Angkasa Pura kebagian juara 3, ini langsung turun di sini dapat juara 1 dan 2,” ujar Lintang.

Di akhir lomba, panitia mengucapkan terima kasih atas kedatangan peserta. Pitiq mengungkapkan bahwa Zona BF akan mengelar even skala regional bertajuk Zona Cup pada 26 Maret mendatang. Ia juga mengingatkan bahwa Zona Kicau Mania menggelar kontes rutin setiap Senin sore.

 

JUARA ZONA LOVE STORY LIHAT DISINI

BROSUR DAN AGENDA LIHAT DISINI

 

 

 

GUDEG BROMO SF. MB LUNGSET DAN LB SALAH TOMPO RAIH JUARA

 

RESTU B. KENARI HANTU LAUT JUARA KELAS KALITAN ZONA

 

PESERTA TERTIB DI PINGGIR LAPANGAN

 

KATA KUNCI: zona bf lb wijaya kusumalb bravest boy kenari yoyoke

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp