CANTONA SUKSES JUARA LOVA BIRD A DENGA SEBUTAN SUPER 10.

WONK LAWAS ENTERPRISE SURABAYA

LB Cantona vs Terjang Adu Kekean Super, Kompetisi Seri 3 Resmi Dimulai

Cantona juara love bird A sukses ngekek dengan sebutan super 10, Terjang juara fighter A yang meraih sebutan super 20 pada kontes rutin Wonk Lawas Enterprise, Jumat 10 Januari 2020. Kompetisi Seri 3 WLE resmi dibuka dan inilah pimpinan klasemen sementaranya?

Adu kekean super terjadi di kelas love bird dewasa antara Terjang milik H Ali dari Anshor SF dan Cantona gaco Dedi Kidal Soga BC di kelas yang berbeda. Terjang yang turun di kelas love bird fighter A mampu menunjukkan kekean apiknya dan mendapatkan sebutan super 20.

 

 

TERJANG DIKAWAL SOMA MENDAPATKAN SEBUTAN SUPER 20.

 

Sementara Cantona yang datang jauh-jauh dari kota Pudak Gresik sukses mengunci gelar juara di kelas love bird A, bersaing sengit dengan Casper dan Berlian. Burung andalan Dedi Kidal mampu tampil perkasa dan mendapatkan sebutan super 10. “Cantona kalau keluar fighternya bisa ngekek dengan durasi 1 menit up, tapi kalau keluar konsletnya jedanya rapat dengan kekean panjang,” ujar sang pengawal burung kepada burungnews.

Pada tiga kelas lain yaitu love bird paud disabet oleh Waras milik Puguh dari Saigon BC yang mampu meraih poin 800 dengan kekean 5 kali maksimal. “Kalau top perform, burung yang saya seting main basah ini bisa tembus sebutan super meski paud,” ujar Puguh.

 

BENI (KANAN) MEMBAWA GEDANG GODOG KEMBALI PADA PERFORM APIKNYA.

 

Sedangkan di kelas L1 A, Rad Sosmos milik Jajang menjadi yang terbaik diikuti Sendok milik Udin dan Bongkar gaco H Imron. Untuk sesi P1 A, Satria milik Ifara dari Arudam SF tampil perkasa dengan menempati posisi terdepan disusul Men Ho milik Joko dan Sanca Permata andalan Abah Mat dari KMS Surabaya.

Ada kabar baik buat kicaumania yang turun pada gelaran rutin Wonk Lawas Enterprise (WLE), karena mulai tanggal 7 Januari 2020 hingga satu bulan kedepan dibuka kembali Kompetisi Seri 3 yang melombakan empat kelas, murai batu, cucak hijau, cendet, dan kacer. “Bulan lalu kami membuat liga untuk love bird, bulan ini khusus untuk ocehan,” buka Mbah No, sesepuh WLE kepada burungnews.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Tidak ada burung yang mendominasi tangga juara pada gelaran rutin hari Jumat, 10 Januari 2020 di kelas ocehan. Gedang Godog milik H Budi dari RHN mampu membuka kemenangan di kelas cucak hijau A disusul Tengkorak milik Ali dan Pluit gaco Cak War. Sementara pada sesi B giliran Garaga milik Farid dari GS 88 tampil perkasa dengan gaya jamtrok dan tonjolan yang variatif membuatnya dianugerahi bendera koncer A diikuti Brawijaya milik Abah Wito dan Tengkorak gaco Ali yang tampil stabil di jalur juara.

Gedang Godog yang lama menghilang dari peredaran, mulai kembali tampil apik dengan tembakan yang ngeroll. “Gaya Jamtroknya kurang keluar hari ini, tapi tembakannya yang ngeroll panjang dikeluarkan dengan tonjolan kapas tembak dan tengkek buto,” ujar Beni Rayap Laut yang mengawal Gedang Godog.

 

TELO RAMBAN DAN JET LEE JAWARA DI KELAS MURAI BATU A.

 

Sementara di sesi murai batu, Telo Ramban milik Agung dari GKS BC membawa pulang gelar juara pertama pada sesi A. Tonjolan kenari dan love birdnya dikeluarkan silih berganti dengan gaya sujud yang menjadi ciri khasnya. Telo Ramban ditempel ketat Jet Lee milik H Junaidi dan Gombloh gaco Wasis.

Penampilan apik kembali diperlihatkan Gombloh gaco Wasis dari Sinom 95 SF dengan merebut juara pertama pada sesi B bersaing sengit dengan M Raja dan Indrajit. “Nyoba gaco baru mas di kelas cucak hijau dan murai batu. Alhamdulillah Gombloh bisa jalan dan merebut juara 3 dan 1,” terang Wasis kepada burungnews.

Sementara di kelas cendet, Monster milik Izra dari Liar SF menjadi juara tunggal dan berhak mendapatkan poin 100 di kompetisi seri 3 WLE tahun 2020. Van Persy gaco Abah Korsi mampu menggoyang di kelas kacer bertarung ketat dengan Buron 008 dan Raja Tembak.

 

PUGUH DENGAN GACONYA WARAS YANG MEREBUT POIN 800 DI KELAS PAUD.

 

Untuk sistem poin dari kompetisi diambil 3 pemenang pada setiap kelasnya yang akan mendapatkan poin 100 untuk juara pertama, poin 75 untuk juara dua, dan poin 50 untuk pemenang ke tiga. “Jawara Kompetisi  Seri 3 WLE yang akan berlangsung selama satu bulan akan diambil juara 1, 2 dan 3 dari pengumpul poin terbanyak di empat kelas yang kami lombakan. Pemenang nantinya akan mendapatkan Trophy Exclusiv dan dana pembinaan dari WLE,” tambah Mbah No.

Buat kicau mania yang turun di kelas murai batu, cucak hijau, cendet, dan kacer. “Ayo terus hadiri latber rutin Wonk Lawas Enterprise dan kumpulkan poin pada latber hari Senin, Selasa, Jumat dan Minggu,” tutup Mbah No.

 

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

VAN PERSY SABET JUARA DI KELAS KACER.

 

SATRIA JAWARA DI KELAS LOVE BIRD P1 A.

 

Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia atau hubungi 08113010789

 

FARID MEMBAWA GARAGA JUARAI CUCAK HIJAU B.

 

MONSTER MEREBUT JUARA DI KELAS CENDET.

 

Jangan sampai ketinggalan sama yang lain. Segera dapatkan TWISTER di kios-kios terdekat. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

 

 

Pastikan JANGKRIK yang diberikan untuk burung Anda bersih, sehat, dan mengandung nutrisi terukur. Lihat video bagaimana sebaiknya memperlakukan jangkrik yang baru dibeli, dengan klik gambar di bawah ini.

 

 

 

 

KATA KUNCI: wle wonk lawas enterprise kompetisi seri 3 wle simo rukun surabaya burungnews cantona terjang

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp