WISNU KM DAN CUCAK HIJAU GLEDEK. SEMINGGU DAPAT DARI KUDUS, LANGSUNG HATRIK

WISNU KM

Puasnya Orbitkan Jagoan Kampung

 

 

 

Jagoan dari kampung? Mungkin itu istilah yang tidak keliru bila menyebut nama cucak hijau Gledek milik Wisnu KM. Wisnu memang baru sekitar sepekan yang lalu mendatangkan dari Kudus, Jawa Tengah.

Wajarlah bila pada awalnya bisa dikata tak ada yang melirik saat Wisnu menggantang cucak hijau di sesi awal. Apalagi memperhitungkan dan menganggap sebagai pesaing, mungkin tidak ada dalam benak para lawan-lawan yang notabene sudah lama jadi burung ibu kota.

Tapi begitu mulai tampil dan mengeluarkan amunisinya.... wow.... para juri, juga para lawan, langsung dibuat terperangah. Gaya njambul dan ngentroknya benar-benar menunjukkan bila burung itu sangat ngotot, sesangar namanya: Gledek, yang berarti halilintar yang begitu berbunyi langsung menggelegar.

 

GLEDEK. MATERI DAN PERFOMA LUAR BIASA

 

Materinya pun lengkap dan dikeluarkan beruntun hingga terdengar sangat mewah. Ada lagu tengkek, gereja, cucak jenggot, rambatan, dan secara periodik ditutup dengan tembakan cililin yang panjang dan makin mengeras.

Penampilanya pun stabil dan konstan, sehingga diturunkan tiga kali tidak menunjukkan tanda-tanda kendor. Wajar bila juri pun tanpa ragu menancapkan koncer A di ketiga sesi tersebut.

Hal yang membuat Wisnu KM yang punya nama lengkap Wisnu Muhammad Daya ini sangat puas dan bangga dengan kualitas take over terbarunya.

 

 

“Betul-betul tak sia-sia bawa burung dari kampung yang cukup jauh, ternyata materi dan perfomanya luar biasa, langsung obok-obok jagoan ibuka kota.”

Sekarang, ijomania ibukota pun terbuka matanya, ada lagi satu ancaman yang bisa jadi sandungan terhadap jagoan mereka. Wisnu pun berharap ini bukan penampilan karena kagetan, tetapi akan terus konsisten pada even-even berikut, hingga ke even gong Presiden Cup pada 2 Oktober yang akan datang. 

 

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp