ROBERT PEMBURU: HATRIK BERSAMA CUCAK HIJAU DAN CENDET

VALENTINE JOGJA

ROBERT PEMBURU RAJAI CUCAK HIJAU DAN CENDET, FITRI JUARA SF

Senin, 15 Februari 2016 - BERITA LOMBA

TEPAT JAM 10 ACARA DIMULAI

Even Valentine Day PBI Jogja yang digelar di Lapangan Pemda Sleman, berlangsung sangat meriah. Tiket terpesan saja lebih dari 2.500. Meskipun ada pembatalan, tapi yang berburu tiket cancel juga banyak. Alhasil, peserta akhir pun sekitar 2.600an.

Belum lagi kalau digabung dengan peserta Love Bird Beauty Contest, yang digelar secara terpisah di dalam indoor. Acara ini juga digelar dengan kepanitiaan terpisah oleh KLI.

ESNAWAN SH (KETUA PBI JOGJA) DIDAMPINGI H. ASTONO (KETUA PBI BANTUL) MEMBERIKAN SAMBUTAN

Acara dimulai tepat jam 10.00, ditandai pelepasan burung oleh Ketua PBI Pusat Mr. H. Bagya, SH. Sebelumnya, para juri disumpah terlebih dahulu. Ini hal yang baru, karena pada even sebelumnya para petugas fungsional hanya mengucapkan janji juri.

Secara umum lomba berlangsung lancar. Namun keluhan bahkan komplain terhadap hasil penjurian masih saja terjadi, walaupun dilakukan dengan cara-cara yang baik. Peserta secara umum juga tertib, meskipun di sesi sesi akhir setelah menjelang gelap, mulai terdengar teriakan peserta.

Sejumlah burung papan atas turun dan meraih juara, namun sejumlah burung milik pemula juga bisa meraih jaura. Robert Pemburu dari Bondowoso merajai kelas cucak hijau dan cendet. Bersama cucak hijau Pemburu Dollar, meraih tiga kali juara 1. Berama cendet Pemburu, juga meraih tiga kali juara 1, serta sekali juara 2 karena kalah tos.

FITRI BKS DAN KRU. BELUM TERKEJAR

Fitri BKS masih melaju kencang di perebutan juara SF. Sien Ronny yang awalnya diperkirakan bakal bersaing, juga tidak tampak. Namun sejumlah burungnya turun dan merebut juara.

Opium yang kini memperkuat Fitri BKS SF tiga kali juara 1. Jago yang menang lainnya, seperti kenari kecil Kipli, dan kenari bebas Tweety. Kacer Putra Kutai, murai batu Bintang Kutai, cendet Ali Topan.

MR. DEKO, MASIH JUARA BERSAMA ADIPATI DAN WISANGGENI

Kacer Adipati yang tidak lagi memperkuat Fitri BKS, meraih sekali juara 1, lainnya juara 2. Pelapisnya Wisanggeni juga sekali juara 1. Kenari Algojo milik Yogi Naga Hitam juga tampil lagi dan merebut juara 1 dan 2.

Love Bird Kusumo yang diunggulkan oleh para peserta dan penonton, yang memperkuat KAMI BC, sekali runner up. Lainnya berada di posisi 3, 6, 6, dan 6. Menurut para penonton, secara penampilan sesungguhnya masih bagus dan layak mendapat hasil yang lebih bagus.

DI MATA SEBAGIAN BESAR PENONTON, KUSUMO TETAPLAH JUARA

Namun juri punya penilaian lain, menganggap power atau volumenya kalah dengan yang lain. Lepas dari itu semua, para penonton dan penggemarnya tetap menganggap Kusumo sebagai burung juara. Ban yak yang tetap setia menungui dan mengerubungi saat istirahat.

Beberapa burung yang pemiliknya pemula bisa juara, seperti love bird Roro milik Danang Klaten, Andini milik Catur dari Sragen, juga ada Rihana Jr. Yang disebut terakhir akhirnya ditake over H. Fitri BKS.

PEMULA DARI SRAGEN MENANG DI KELAS MB RING VALENTINE

Di kelas murai batu, nama Killer milik Hendy Carton merebut dua kali juara 1. Prestasi yang sama diraih di Piala Walikota Solo, Plaza Cup Semarang, hingga ke Valentine jogja. Kejutan terjadi di kelas ring Valentine. Juaranya juga burung milik pemula, yaitu Brantas milik JBS Sudarto, dari Brawijawa Sragen.

KRU HENDY CARTON. KILLER NYERI JUARA 1

Mr. Samsulhadi selaku ketua pelaksana, menyampaikan terimakasih atas dukungan dari semua pihak, dan mohon maaf dengan segala kekurangan yang masih ada. “Terimakasih sebesar-besarnya. Atas semua panitia, mohon maaf bilama mana masih dirasa ada kekurangan.”

FERRY YONG KURNIA BF BANJARNEGARA. OPIUM HATRIK, PERKUAT FITRI BKS

Di blok tengah, sejumlah even sudah kembali menunggu, mulai dari Laucnhing BnR Boyolali 21 Februari, Papburi Klaten Jer Basuki Mawa Kenari 21 Februari, Angkasa Pura Cup Solo 28 Februari, Launching BnR Banjarnegara 28 Februari, Kompetisi Kenari Terbaik PPK1 Parikesit 13 Maret, Pandanaran Award BnR Klaten 13 Maret, dan even akbar Soeharto Cup III Jogja 27 Maret.