UPDATE PESANAN S.D 13 APRIL, TEMBUS 4.000
UPDATE PESANAN TIKET PER SABTU 13 APRIL
Lebih 4.000 Tiket Sudah Terkunci, Cek Ada Jadwal Baru
Hingga Sabtu 13 April, tiket terpesan yang sudah diverifikasi mencapati lebih dari 4.000 lembar dari 789 Nama Pemesan. Banyak di antaranya mewakili team atau komunitas sehingga satu nama bisa memesan puluhan tiket. Jumlah ini dipastikan akan terus bertambah sampai dengan batas waktu terakhir, Rabu 17 April jam 18.00.
Anda yang belum pesan tiket, harus segera menghubungi Saudara Rully di 0857.9907.3692. Cek dulu ketersediaan tiket yang Anda cari, setelah dikonfirmasi ada, berikut jumlah yang mesti dibayar, segera selesaikan administrasinya. Setelah semuanya beres, barulah nama Anda akan dimasukkan dalam Daftar Nama Pemesan sebagaimana tersebut di bawah ini.
JADWAL TERBARU PIALA PASUNDAN (REV. 13 APRIL)
Namun, Anda mesti menyimak dan menguasai Jadwal Lomba. Panitia baru saja merilis Jadwal terbaru. Menurut Asep DM, ketua Pelaksana, hanya ada sedikit perubahan dari Jadwal yang dirilis sebelumnya. "Anda tetap harus mengetahui dan menguasai dengan baik yang terbaru dan akan berlaku."
Seperti yang sudah disebutkan di bagian awal, Pesanan Tiket masih akan dibuka sampai Rabu 17 April 2019 jam 18.00. Kesempatan 3 hari ini harap dimanfaatkan dengan baik. Setelah Anda memesan dan mengamankannya, diharapkan bisa diambil pada Sabtu 20 April 2019 di lokasi lomba Lanud Sulaiman, mulai jam 11.00.
CHRIST MURDOCH BERSAMA FEBRI DAN HOGI DI RGN SRAGEN
"Mengurus atau mengambil pesanan tiket pada hari Minggu pagi, terlalu riskan atau berisiko, apalagi bila tanpa pemberitahuan sama sekali. Lebih baik diambil Sabtu, sehingga tinggal fokus menyiapkan burung," imbuh Ketua Panitia, Christ Murdoch.
Namun, pada hari H Minggu 21 April, Anda tetap direkomendasikan datang lebih awal, setidaknya satu jam sebelumnya atau jam 08.00. Ingat, Lomba akan dimulai kam 09.00 tepat, Anda masih harus memarkir kendaraan, lalu mencari tempat istirahat yang pas. Untuk jenis burung tertentu mungkin harus menjauh dari yang lain. Jangan sampai terburu-buru sehingga persiapkan menjadi kurang maksimal dan berakibat kurang baik pada kinerja burung.
BROSUR PIALA PASUNDAN III, KLIK DI SINI
BERIKUT DATA NAMA PEMESAN S.D SABTU 13 APRIL:
Piala Pasundan adalah even tahunan, tahun ini memasuki gelaran ke-3. Sejak yang pertama, selalu dibanjiri kicaumania lintas kota, lintas blok, bahkan lintas pulau. Sesuai rencana, even ini benar-benar bisa menjelma menjadi salah satu even paling prestise dan dinantikan kicuamania tanah air.
Keberadaannya benar-benar bisa menjadi ikon baru, sekaligus kebanggaan bagi kicaumania Jawa Barat. Sejak gelaran ke-3 ini, panitia mulai menggarap potensi lainnya, yaitu menjadikannya sekaligus sebagai ajang promosi Pariwisata dan Budaya di Kabupaten Bandung.
PRIO SUTRISNO DAN ASEP DM
Menurut Prio Sutrisno, penggagas sekaligus juga owner Radja Company - penyelenggara tunggal Piala Pasundan, mulai tahun depan atau yang ke-4 akan disiapkan lebih matang agar bisa disinkronkan dengan agenda gelar Budaya dan Pariwisata Kabupaten Bandung.
"Tahun ini mulai kita sadari dan kita garap, tetapi baru tahun depan sejak awal benar-benar kita konsep agar bisa menyatu, sinkron, dengan kegiatan Budaya dan Pariwisata. Kita akan bekerjasama dengan Dinas dan semua elemen terkait agar benar-benar bisa menghasilkan sinergi yang baik. Multiplier efeknya bisa dirasakan oleh semua pihak, terutama masyarakat di Kabupaten Bandung ini."
H. Suwadi dari Klaten. Namanya sangat disegani sebagai breeder dan pengorbit murai batu jawara. bagaimana ia mendongkrak perfoma jagoannya, sekaligus juga melindungi burung dari beragam penyakit, silakan lihat video tutorialnya.
[Dapatkan QUATRICK di kios terdekat atau hubungi 0813.2799.2345 (eks karesidenan Banyumas-Kedu), 0817.0251.279 (DIY dan sekitarnya), 0815.7833.9142 (Boyolali, Semarang, dan sekitarnya), 0853.2521.6660 (Solo Raya), 0811.3010.789 (Jombang dan sekitarnya), 0857.3383.2888 (Surabaya dan sekitarnya), 082242605493 (Banyuwangi dan sekitarnya), Bayu - Jl Manggga Dua Raya Gang Burung 0877.8840.6488 (Jakarta Barat).
