UGY AKBAR. LOVE BIRDNYA KERAP JUARA
UGY AKBAR “SAMUDRA”
Di Tegal Demen Pleci, Merantau ke Surabaya Ganti Love Bird
Namanya Ugy Akbar. Sewaktu masih tinggal di kampung halamannya Tegal, main pleci dan bergabung dengan PCMI Tegal. Kini setelah tugas dan tinggal di Surabaya, momongannya ganti love bird. Jagoannya juga sering prestasi di berbagai kontes seputar Surabaya.
Ugy yang bertugas di TNI AL, memiliki nama di akun facebook sebagai Ugy Samudra. Jagoannya belum lama ini tampil apik dan meraih prestasi juara 1 dan 3 di latpres Ceria G4. Ugy pun sudah kembali menyiapkan untuk turun lagi di even yang lebih besar dan berat persaingannya, yaitu BnR Koblen pada Minggu 14 Januari yang akan datang.
TAHUN SUDAH BERGANTI, MASIH GALAU JAGOANNYA BELUM MAU TAMPIL MAKSI? Berikan Moncer1 dari Super Kicau, asupan paten para jawara. Bisa diteteskan langsung ke paruh (bila burung sudah terbiasa dipegang), teteskan ke air minum, oleskan pada pakan atau EF, suntikkan pada EF seperti jangkrik. Untuk awal, berikan sepekan rutin tiap hari dan lihat perubahannya.
Hati-hati barang tiruan. Bila meragukan keaslian produk, hubungi hotline pada baner di atas.
Dua jago dewasa yang sudah sering diturunkan adalah Madidihang dan Take Over. Tak hanya puas dengan jago yang sudah siap, Ugy juga masih menyiapkan jago Paud yang belum diturunkan ke lomba, sehingga belum diberi nama. Ugy mengaku menunggu burung benar-benar siap, tidak mau tergesa-gesa mencoba ke gantangan.
“Sebenarnya ingin juga turun ke luar kota, tapi sementara belum bisa karena waktu dan kendala lainnya. Jadi kita nikmati dulu ikut kontes-kontes di seputar Surabaya. Yang penting di mana pun tugas, hobi tetap bisa tersalurkan.”
Ugy mengaku bersyukur di tengah-tengah kesibukan sebagai TNI AL, masih bisa meluangkan waktu untuk merawat dan menyayangi burung, lalu melombakannya. Memelihara burung yang merupakan kesenangannya sejak kecil, memberikan hiburan tersendiri setelah tugas rutinnya.
SUDAH DISETING OKE, KOK MALAH TERLALU FIGHTER SAMPAI NABRAK-NABRAK... Itu tanda-tanda jagoan Anda over birahi. Jangan kawatir, sekarang ada solusi ampuh.
“Ikut lomba burung membuat wawasan kita jadi luas, karena bisa bertemu dengan banyak orang dari beragam latar belakang. Pertemanan dan persaudaraan jadi semakin luas. Saya ini orang rantau, lumayan jauh dari Tegal, di Surabaya ini karena burung jadi punya banyak sahabat yang sudah seperti saudara sendiri.”
Ikut lomba burung juga memberikan kepuasan tersendiri, terutama saat jago yang ia rawat mau tampil apik dan meraih prestasi. “Tentu, harapannya lomba-lomba itu bisa berlangsung fairplay, sehingga kita peserta mau menang atau kalah tetap bisa bangga, tetap semangat dan tidak gampang bosan.”
