ABAH PENDIK (KIRI) BERHASIL ANTARKAN BJK SF RAIH JUARA UMUM SF

TRIO JELITENG CUP 2

BJK SF Dan DT Mahadewa Raih Juara Umum, Vampir, The Rock, Sandiraya Serta Timor Leste Ukir Prestasi Gemilang

BJK SF yang dikomandoi Abah Pendik serta Duta Mahadewa berhasil raih juara umum SF dan BC pada gelaran Trio Jeliteng Cup 2 hari Minggu 23 Juni 2019. Vampir, The Rock, Sandiraya dan Timor Leste ukir prestasi apik.

Diserbu kicaumania dari berbagai daerah, gelaran Trio Jeliteng Cup 2 yang berlokasi di arena BnR Bengrah Surabaya menjadi ajang adu gengsi burung berkualitas. Terlihat begitu banyak burung terbaik yang berhasil meraih double winner pada gelaran kali ini.

 

 

 

Setelah berhasil meraih gelar cendet terbaik pada gelaran Mega Launching Mahameru BC Minggu lalu, Aris Pratama yang menurunkan cendet Vampir kembali membuktikkan tajinya. Dari 2 sesi cendet yang dilombakan, Vampir berhasil menyapu bersihnya.

Bicara soal performanya, Vampir tergolong burung yang trengginas saat beratarung di atas gantangan. Pasalnya saat Vampir bertarung, variasi tembakan dari gereja tarung serta cililin terus diobralnya nyaris tanpa jeda dari awal hingga berakhirnya penjurian.

 

ARIS PRATAMA BERHASIL BORONG TROPI LEWAT CENDET VAMPIR DAN MURAI BATU BULDOZER

 

“Selain Vampir, saya juga membawa murai batu Buldozer yang berhasil meraih juara 1 dan 2. Setelah dari sini saya berencana berangkat ke Piala Pakualam 7 hari Minggu besok dengan membawa gaco kesayangan saya yakni kacer Screen Saver,” ungkap Aris Pratama.

Pada sesi murai batu 36, Timor Leste amunisi milik Abah Husein dari Cuan SF berhasil menjadi yang terbaik. Burung yang dikawal Dony Tragedy ini menyuguhkan aksi menawannya dengan gaya sujud yang hyper saat bertarung.

 

CENDET VAMPIR BERHASIL RAIH NYERI

 

Berbekal materi dari guru vokal cililin, kapas tembak dan kenari, Timor Leste semakin tak terbendung. Alhasil Timor Leste pun berhasil menjuarai kelas murai batu 36 dan meredam aksi Buldozer serta Amien Rais milik Patah dari Dinoyo.

“Hari ini Timor Leste dan Es Campur yang merupakan gaco murai batu kesayangan Cuan SF berhasil mendapat hasil yang positif di gelaran yang berbeda. Sayang saya salah melihat info soal Piala Pakualam 7, saya kira masih bulan depan tapi begitu melihat brosurnya kembali ternyata Minggu depan dan saya belum ada persiapan untuk itu,” kata Abah Husein dari Cuan SF.

 

TIMOR LESTE JADI YANG TERBAIK SAAT BERLAGAI DI SESI MURAI BATU 36

 

Aksi yang apik juga ditunjukkan kacer The Rock milik Yoyon yang membawa nama Duta Mahadewa. Pada sesi A, The Rock tampil maksimal dengan gaya full ngobra yang dipadu roll speed rapat. Meski mendapat perlawanan ketat dari Rocker, namun The Rock masih sanggup unggul dan meraih juara pertama.

Kembali berlaga pada sesi B, The Rock masih menunjukkan aksinya yang konsisten. Kali ini giliran Raja Langit dan Kurama yang harus mengakui ketangguhan The Rock untuk kembali meraih puncak podium.

 

 

“Hari ini The Rock tampil maksimal dan berhasil meraih nyeri. Rencananya saya akan kembali menampilkan Ther Rock full sesi di gelaran Piala Pakualam 7 besok Minggu, semoga kinerjanya masih trengginas seperti saat ini,” harap Yoyon.

Dikelas cucak hijau nama Sandiraya milik H Ashadi dari Kermil BC berhasil mencuat tinggi. Burung yang terkenal akan nama spesialis karet ini menunjukkan penampilan top perfomnya. Sandiraya pun mengeluarkan senjata utamanya berupa tembakan berirama cucak cungkok, love bird dan kapas tembak.

 

THE ROCK BERHASIL SAPU BERSIH SESI KACER

 

Gaya jamtroknya yang selalu menghiasi aksi tembakan Sandiraya semakin menyempurnakan penampilannya. Penampilannya yang apik membuatnya berhasil merebut tropi 1 sesi cucak hijau 36 dan 2 di sesi cucak hijau B. “Selama karetnya berada diatas kepalanya, burung ini pasti mengeluarkan semua variasinya,” kata Romy dari Kermil BC sembari senyum.

Walaupun baru 1 bulan didatangkan dari kota Malang, anis merah Suliwa terus menunjukkan kestabilannya di jalur juara. Burung yang diramu oleh Ainul Coi ini menyuguhkan aksi teler klasik yang hyper dari kanan ke kiri.

 

KERMIL BC RAIH TROPI 1 DAN 2 LEWAT AKSI CUCAK HIJAU SANDIRAYA

 

Variasi lagu dari sogok ontong serta kenari yang terus diisikannya saat teler menghadap ke kanan dan ke kiri sukses membuat mata para juri terus tertuju padanya. Durasi kerjanya yang menawan juga menjadi salah satu faktor keberhasilan Suliwa meraih juara 1 dan 2 pada gelaran kali ini.

“Tadi saat sesi A, Suliwa bersaing ketat melawan burung nasional Cut Tari milik Ronny Perkasa dan menjadi runner up. Kemudian saat sesi B, Suliwa tampil lebih ganas lagi dan berhasil menjadi juara pertama,” ucap Ainul Coi dari Poetra Sby.

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

DATA JUARA TRIO JELITENG CUP 2, KLIK DI SINI

 

AINUL COI (KIRI) SUKSES KAWAL ANIS MERAH SULIWA RAIH JUARA 1 DAN 2 

 

 

DUTA MAHADEWA RAIH JUARA UMUM BC

 

BLANCA RAIH LOVE BIRD TERBAIK

 

DAFKIN RAIH CUCAK HIJAU TERBAIK

 

Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...

 

JAWARA MURAI BATU TERBAIK

 

PARA JAWARA SESI CUCAK HIJAU A

 

PARA JAWARA SESI LOVE BIRD

 

KATA KUNCI: trio jeliteng cup 2 bjk sf dt mahadewa vampir the rock sandiraya timor leste

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp