BINTANG GADING SF. CH NEW GENDON JUARA KELAS CH BOYOLALI BERSATU
TRIBUTE TO ALM. BAPAK JOKO BONITA #6
New Gendon Tampil Trengginas, Anak Muda Mengorbit, Sunami Comeback
Selain cucak hijau Laba Laba, ada beberapa gaco lain yang berhasil mengukir prestasi di Tribute To Alm. Bapak Joko Bonita seperti New Gendon, Anak Muda, dan Sunami. Di kelas Love Bird Fighter Lembusuro, Lokomotif keluar sebagai yang terbaik.
Meskipun hujan deras mengguyur Gantangan BnR Lembusuro, laga kelas cucak hijau di Tribute To Alm. Bapak Joko Bonita tetap sajikan pertarungan seru dan menarik. Kondisi lapangan yang dingin dan basah membuat jamtrokmania yang hadir harus bekerja keras untuk mendapatkan settingan terbaiknya.
KUNCI MAS SF. CUCAK HIJAU LABA LABA JUARA KELAS BONITA
Sesi Cucak Hijau Boyolali Bersatu menjadi laga yang paling menarik perhatian bagi jamtrokmania. Selain paling banyak peserta, laga kelas ini digelar dalam kondisi hujan sehingga menjadi tantangan tersendiri. New Gendon, amunisi milik H. Fajar Bintang Gading keluar sebagai yang terbaik disusul oleh Anak Muda dan Hulk.
Bermaterikan isian lagu rambatan, pelatuk, dan kapas tembak, New Gendon tampil spartan dengan aksi bongkar isian sambil ngentrok jambul. Langsung tancap gas sejak awal digantangkan, gaco yang dikawal oleh Endi dan kawan-kawan ini berhasil mencuri perhatian juri dengan materi lagu variatif dan tertata.
Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.
Baru selesai mabung beberapa minggu lalu, kemenangan ini menandai kembalinya performa salah satu amunisi andalan Bintang Gading SF ini. Kemenangan ini tentu saja menjadi modal bagus bagi gaco yang dipersiapkan untuk turun di Sweet Valentine Jogja pada bulan Februari mendatang ini.
Tak hanya sukses di kelas cucak hijau, Bintang Gading SF juga berhasil menempatkan murai batu Sultan di posisi kedua kelas Ring Bonita. Berikan perlawanan sengit pada Sniper, murai batu Sultan tampil apik dari awal sampai akhir penilaian dengan aksi ngerol dengan speed rapat dikombinasi dengan tembakan panjang dengan volume tajam.
BRAWIJAYA BC. SUKSES BERSAMA ANAK MUDA DAN SUNAMI
Menurunkan cucak hijau Anak Muda dan Sunami, Brawijaya BC Sragen berhasil menembus tiga besar di event kali ini. Anak Muda, amunisi baru milik Ardian DK langsung mencuat setelah meraih posisi runner up di kelas Boyolali Bersatu. Isian kapas tembak, srindit, jenggot, tengkek, dan love bird yang dilesatkan Anak Muda ternyata membuat perhatian juri tertuju padanya. Meski belum menjadi pemenang, Ardian mengaku puas dengan kinerja amunisi barunya di event kali ini.
Sunami, amunisi lawas milik JBS Sudarto berhasil comeback di event kali ini setelah menduduki podium ketiga kelas Bonita dan keempat kelas Boyolali Bersatu. Meski sudah berumur, Sunami tampil maksimal dengan menggelontorkan materi lagu variatif yang menjadi senjata andalannya.
JACKY KNP PURWODADI. KONIN METEOR JUARA 1 DAN 2
Menempuh perjalanan jauh dari Purwodadi dengan menggunakan sepeda motor, Jacky KNP Purwodadi akhirnya bisa tersenyum puas setelah konin Meteor berhasil meraih podium pertama dan kedua. Meski jauh dan harus hujan-hujan, penggemar burung mungil ini memang sering kali membawa sepeda motor untuk silaturahmi dengan koninmania dari berbagai kota.
Tampil nagen dan ngedur dengan tonjolan materi keteran, jangkrik, brem ciblek, dan pleci ziper, Meteor sukses mencuri perhatian juri dan diganjar koncer A di kelas Komunitas B. Di kelas Komunitas A, amunisi andalan KNP Purwodadi ini harus puas di posisi kedua dan harus mengakui keunggulan Cakra Khan.
PAK KAMTO. LB LOKOMOTIF JUARA KELAS LB FIGHTER LEMBUSURO
Di kelas Love Bird Fighter Lembusuro, Pak Kamto bisa tersenyum bahagia setelah Lokomotif dinobatkan sebagai pemenang setelah mengumpulkan poin tertinggi. Memiliki durasi panjang hingga menitan, Loko tampil rajin dan gacor sepanjang penilaian sehinggga terus bertambah pundi-pundi poinnya.
Meski di beberapa EO di Klaten Lokomotif sudah dilarang main di kelas Fighter, namun Pak Kamto tidak masalah. Di event kali ini pun, Ia menyerahkan sepenuhnya keputusan pada juri. “Kalau memang nggak memenuhi kriteria fighter, silahkan didiskualifikasi. Tapi kalau burung masih respon, mata melek, suara nggak minor, volume keras, tapi jedanya rapat ya jangan didiskualifikasi,” ungkapnya.
Sebagai obat, terbukti efektif. Sudah sering mampu mengatasi kondisi kritis, apalagi cuma sakit "biasa". Di saat perubahan musim dari kemarau menuju penghujan seperti sekarang, juga sangat baik untuk mencegah dan menjaga agar burung tetap sehat dan selalu dalam kondisi fit, siap tempur. Bisa diberikan secara rutin 2-3 hari sekali sesuai kebutuhan. LEMAN'S, satu-satunya obat burung dengan formula + vitamin.
Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia, atau hubungi 08113010789, 0822.4260.5493 (Jatim Tapalkuda), 0813.2880.0432 (Jogja dan sekitar), 0815.4846.9464 (Solo Raya dan sekitar), 0813.2799.2345 (Banyumas dan sekitar)