DUTA RPC. SAPU BERSIH GELAR JUARA KELAS CENDET
TRIAL SOLO HIGH CLASS STADIUM, #6
CDT Abu Nawas Tampil Mempesona, CH Rocket dan Temox’s Tampil Konsisten
Penampilan mempesona yang ditunjukkan oleh cendet Abu Nawas berhasil mengantarkan amunisi milik Panji Laras RPC 3 ini keluar sebagai pemenang kelas Cendet B. Di kelas lain, cucak hijau Rocket (Aan Broiler) dan Temoxs (Rudy Jago) tampil konsisten.
Selain murai batu, laga kelas cendet dan cucak hijau di Trial Solo High Class Stadium juga berlangsung seru dan menarik. Hadirnya cendeters dan jamtrokmania dari dalam dan luar kota membuat suasana lomba lebih semarak.
DUTA RPC PONOROGO
Duta RPC yang dikawal langsung oleh Mr. Slank Ponorogo dan Panji Laras berhasil memborong juara di kelas cendet melalui Singo Barong dan Abu Nawas. Singo Barong juara pertama kelas Cendet A, Abu Nawas juara pertama kelas Cendet B.
Salah satu yang menarik perhatian di kelas cendet adalah kemenangan Abu Nawas di kelas Cendet B. Tampil mempesona dengan membawakan materi lagu variatif dan gaya ekor mentul-mentul undang juri, Abu Nawas berhasil mencuri perhatian juri maupun peserta lain. Di akhir penilaian, Abu Nawas keluar sebagai pemenang setelah diganjar bendera koncer A mutlak.
PANJI LARAS. CENDET ABU NAWAS JUARA CENDET B
Dihubungi burungnews.com, Panji Laras mengungkapkan kalau Abu Nawas masih kondisi bulu baru. “Abu Nawas ini kondisi bulu baru, sesi pertama tadi kurang maksimal, sesi kedua sudah lumayanlah, sudah 80%-an. Abu Nawas ini model mainnya ngerol nembak. Kalau lagi on, ekornya mentul-mentul, ngundang juri,” terangnya.
Keberhasilan Abu Nawas meraih juara di Trial Solo High Class ini membuat Panji Laras akan kembali menurunkan amunisi andalannya ke Kapolres Cup Ponorogo (6/7). “Rencana berikutnya ke Kapolres Cup Ponorogo, 3 kelas cendet sudah penuh. Moga-moga ada hoki lagi di sana,” lanjutnya.
RUDY JAGO. CH TEMOXS JUARA 2 DAN 4
Laga tak kalah sengit juga tersaji di kelas cucak hijau yang diikuti gaco-gaco hebat dari berbagai kota. Salah satu jamtrokmania yang selalu hadir di lomba-lomba bergengsi di Solo Raya adalah Rudy Jago, spesialis cucak hijau asal Karanganyar.
Menurunkan cucak hijau Temoxs, Rudy Jago dapat tersenyum lebar setelah amunisi andalanya yang masih kondisi bulu baru berhasil meraih podium kedua setelah diganjar bendera B4. Bongkar materi dengan gaya tarung ngentrok jambul, Temoxs mampu mencuri perhatian dengan tembakan panjang dan powerfull yang dibawakan. Di kelas Cucak Hijau B, Temoxs terlihat kurang greget dan harus puas di posisi keempat.
CH TEMOXS
Meski belum menjadi yang terbaik, Rudy Jago mengaku puas dengan hasil yang diraih oleh Temox’s. “Temoxs in ikan masih kondisi bulu baru, sudah lumayanlah. Maklum ini kan gantangan baru, masih perlu adaptasi, kurang terang sih kalau buat cucak hijau,” ungkapnya.
Penampilan stabil dan konsisten juga ditunjukkan oleh cucak hijau Rocket, amunisi milik Aan Broiler yang berhasil meraih podium 3, 2, dan 3. Langsung tancap gas dengan aksi bongkar materi dan gaya tarung jamtrok hyper, Rocket sempat mencuri perhatian di kelas Cucak Hijau A.
CH ROCKET JUARA 3, 2, DAN 3
Di kelas Cucak Hijau B, Rocket berhasil menduduki peringkat kedua setelah kembali tampil konsisten sepanjang peerlombaan. Di kelas Cucak Hijau C, penampilan Rocket terlihat lebih maksimal, tonjolan lagunya keluar panjang-panjang, durasi kerjanya pun relatif tuntas. Hanya menempati podium ketiga, Aan pun hanya bisa geleng-geleng kepala. “Manuk hiper koyok ngunu, lagune juga metu dowo-dowo, mosok nggak iso juara. Le digoleki kie le koyok opo,” gerutunya.
Dibanding gaco-gaco lainnya, Rocket termasuk salah satu gaco yang stabil dan konsisten. Dari 3 kelas yang diikuti, Rocket selalu mendapat 3 atau 4 ajuan juri. Hal ini menjadi bukti apabila kualitas Rocket bukan kaleng-kaleng dan mampu bersaing dengan gaco-gaco mapan lain. [asp/ags]
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: trial solo high class stadium abunawas temoxs rocket