IR. HERU. CENDET PETIR NYARIS HATRIK

TOSAN AJI CUP 2 FEAT PBI CABANG SOLO, #2

Power Menggelegar, Cendet Petir Milik Ir. Heru Kediri Nyaris Hatrik

Tampil menggelegar dengan power di atas rata-rata, cendet Petir milik Ir. Heru Kediri keluar sebagai bintang lapangan di Tosan Aji Cup 2 Feat PBI Cabang Solo setelah meraih juara 1, 2, 1 (nyaris hatrik). Dengan hasil ini, Ir. Heru makin mantap ke Piala Raja 2024.

Tempuh perjalanan jauh dari Kediri, Ir. Heru datang ke Tosan Aji Cup 2 Feat PBI Cabang Solo dengan membawa cendet Petir dan tledekan Sakral. Bagi Ir. Heru, bertemu dengan gaco-gaco di blok tengah adalah hal yang biasa. Mulai dari Jambore CIR Jepara, Piala Kretek 6 Kudus, Temu Sedulur Cendeters Sragen, hingga Fajar Beton Cup Pati.

 

H. SAMSUL HADI. BERSAMA ALIT DAN ACELENO

 

Berbeda dengan event-event sebelumnya yang biasanya membawa cendet Subali dan Kawaguchi, Ir. Heru kali ini membawa cendet Petir. Turun di kelas Cendet Komunitas BSBC, Petir langsung mencuri perhatian dan terlihat mencolok dengan materi lagu dominan gereja dan walang krak dengan power dahsyat dan menggelegar bagaikan suara petir yang sedang menyambar-nyambar. Alhasil, Petir pun diganjar bendera koncer A mutlak.

Kembali tampil apik di kelas Cendet BSBC A, Petir kembali berpeluang untuk menjadi juara. Mainnya lebih rapi, suara dan powernya benar-benar dahsyat, durasi kerjanya pun rapet nyaris tanpa ngetem. Di kelas ini, Petir harus puas di posisi kedua dan harus mengakui keunggulan Kera Sakti, cendet milik Kesit Sutrisno yang tampil mewah dengan gaya ekor kipasnya.

 

IR. HERU KEDIRI. CENDET PETIR JUARA 1, 2, 1

 

Tampil stabil dan konsisten, Petir akhirnya kembali keluar sebagai pemenang di kelas Cendet BSBC B. Dengan hasil akhir juara 1, 2, dan 1, Ir. Heru mengaku puas dengan sistem/pakem penilaian PBI yang masih mengutamakan irama lagu/tonjolan dan tidak mencari-cari kesalahan burung. “Lomba burung terutama cendet yang bagus itu memang sebaiknya mengutamakan irama lagu dan tonjolan. Jangan sekedar mencari burung aman, burung nagen, ngedur tapi lagu monoton dan tipis powernya. Sudah ketinggalan itu sekarang,” ungkapnya.

Dengan hasil positif ini, Ir. Heru makin mantap melangkah Piala Raja yang akan digelar pada Minggu, 9 September 2024 di Taman Candi Prambanan. Meski ada desas-desus beberapa kelas cendet sudah diborong, Ir. Heru berharap kelas-kelas bergengsi tetap dibuka untuk umum agar tak menghilangkan esensi kompetisi.

 

SADAM SUTRISNO. CENDET KERA SAKTI JUARA CENDET BSBC A

 

Satu-satunya gaco yang bisa membendung dominasi Petir di kelas cendet adalah Kera Sakti, amunisi milik Kesit Sutrisno yang berhasil meraih kemenangan di kelas Cendet BSBC A. Dengan posisi hampir penuh peserta, Kera Sakti tampil maksimal dengan membawakan materi lagu walang, tengkek buto, dan kunti dengan gaya tarung buka ekor seperti kipas.

Meski berada di gantangan pinggir, Kera Sakti tampil maksimal karena diapit oleh burung durasi dan langsung memberikan respon luar biasa. “Pas juara satu itu kejem kerjanya, tembakan mubal-mubal, durasi kerja utuh, awal sampai akhir, penonton sampai heboh. Meski dapat gantangane pinggir, Kera Sakti tampil maksimal karena jejeran burung durasi full. Kera Sakti ini tipe burung ngeyel, nggak mau kalah sama sebelahnya. Lawan bawa lagu apa, langsung dibales sama dia, gitu terus,” ungkap Kesit S.

 

MURTI/WILLY. CENDET TEDJO JUARA 2, 2, DAN 3

 

Hasil positif juga didapat oleh Tedjo, amunisi milik Murti/Willy yang berhasil menduduki posisi 2, 2, 3 di tiga kelas yang diikuti. Tampil maksimal dengan membawakan materi lagu variatif dan durasi kerja tuntas, Tedjo masih dilirik oleh juri dan selalu masuk 3 besar. Dikenal sebagai salah satu burung yang sudah malang melintang di berbagai perlombaan, kualitas Tedjo memang sudah tak diragukan lagi.

Bagi Murti pribadi, menang di gelaran PBI tentu sebuah kebanggaan tersendiri mengingat irama lagu dan tonjolan menjadi acuan utama. “Dimana ada lomba bergengsi buka kelas cendet, aku pasti main. Mau menang atau kalah, serahkan keputusan sepenuhnya pada juri. Tedjo ini kan sudah teruji, di EO apa saja sudah pernah. Kalau burung nggak kerja, mana bisa jadi juara,” ungkapnya.

 

KACER JUAR MANIK SAPU BERSIH GELAR JUARA

 

Murti dan kawan-kawan yang juga mengawal kacer Juar Manik milik Mr. Agus Blackjazz juga berhasil meraih dua kali juara pertama alias nyeri. Tampil maksimal dengan membawakan materi lagu ngerol nembak dan sambung menyambung, Juar Manik tak terbendung oleh lawan-lawannya.

Dengan hasil positif ini, Juar Manik dipastikan akan kembali diturunkan di Piala Raja 2024 yang akan digelar pada Minggu, 9 September 2024 di Taman Candi Prambanan. Meski tidak seperti kelas murai batu yang full peserta, kelas cendet dan kacer di Tosan Aji Cup 2 Feat PBI Cabang Solo bisa dikatakan ramai, lebih ramai dari event-event lainnya di Solo Raya. [asp]

 

 

DATA JUARA TOSAN AJI CUP 2 FEAT PBI CABANG SOLO, KLIK DI SINI

AGENDA DAN BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

BROSUR SERULINGMAS 3 BANJARNEGARA:

 

BROSUR PIALA MATARAM 4 YOGYAKARTA (25/8) 

  

 

 

BROSUR, JADWAL 5 LAP, ATURAN SANGKAR WAJIB SERTA JENIS BURUNG YANG BISA MENGGUNAKAN SANGKAR BEBAS DI PIALA RAJA, KLIK DI SINI

 

KATA KUNCI: tosan aji cup feat pbi cabang solo petir kera sakti tedjo juar manik

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp