EGI RAJA NGURAK TEGAL. MB BALADEWA JADI TONTONAN

THR CUP RADJAWALI INDONESIA TEGAL

MB Sabdo Langit Rajai Kelas Utama, Baladewa, Brontax dan Rames Berkibar

Selasa, 25 Maret 2025 - BERITA LOMBA

THR Cup besutan Radjawali Indonesia sukses terlaksana pada Minggu, 23 Maret 2025. Murai batu Sabdo langit langsung jadi buah bibir, pasca amankan juara pada kelas utama. Adapun murai batu Baladewa, Brontax, dan Rames semakin berkibar.

Dimulai pukul 10.00 WIB, event yang berlokasi di halaman Samsat Kota Tegal menjadi panggung arena gaco-gaco terbaik dari berbagai blok.  Ajat RI Tegal dan rekan-rekan Radjawali Indonesia sukses mengawal jalannya lomba hingga akhir.

AJAT RI TEGAL. SUKSESOR GELARAN

“Alhamdulilah antusias pesertanya masih rame dan teratur. Walaupun tanpa pagar pembatas, pesertanya masih kondusif. Terima kasih kicaumania Tegal dan semuanya yang sudah berkenan hadir pada event kami ini,” ungkap Ajat dengan senyum bangga.

Bukan hanya di dominasi kicaumania lokal, kicaumania dari luar seperti, Pekalongan, Pemalang, Cirebon, Brebes hingga Banyuwangi turut ambil bagian pada hajatan tersebut. Hal ini membuat peta persaingan berlangsung sengit.

H. ZAKY YM JET BF PEMALANG. MB JHON WICK MAKIN GAHAR

 Salah satunya kelas Radjawali 16G yang menjadi partai utamanya. Di kelas ini ada 12 kontestan yang saling beradu kualitas dan strategi. Suasana hening dan penuh harap warnai pada kelas ini, terlebih yang turun gaco-gaco ternama dan punya nama beken.

Sabdo Langit (SL) milik Edi Banyuwangi  yang didapat dari Ipunk Pluit Putry 899 SF Tegal tampil menonjol. Rumor yang beredar berpindah tangannya SL ke Banyuwangi juga dengan nominal fantastis.

Tampil Spartan, SL akhirnya sukses dinobatkan sebagai yang terbaik pada kelas utamanya. Keberhasilannya sekaligus menegaskan akan kualitasnya sebagai burung yang pernah meraih 1 unit mobil di event SMM.

TONI EMPANG SF RANDUDONGKAL. MB BRONTAX & RAMES MAKIN BERTAJI

Brontax milik Toni Empang SF Randudongkal harus puas menduduki podium ke-2. Adapun Jhon Wick milik Zaki YM Jet BF Pemalang dan Ndaru milik Ridho Poyokan SF sukses meraih juara 3 dan 4.

Toni, Lurahe, dan rekan-rekan Empang SF Randudongkal semakin berkibar pasca Brontax dan Rames memborong gelar juara. Brontax juara 2 kelas utama dan 3 kelas Ngabuburit, adapun Rames juga sukses meraih juara 2 dan 3 pada kelas MB muda. Hal ini semakin menasbihkan sebagai team yang dipenuhi dengan gaco-gaco bermental jawara.

M2S LBF TEGAL. MB DJANGKAR BOEMI KEMBALI BERULAH

Tak mau ketinggalan momen, Egi Raja Ngurak Tegal juga sukses mencatatkan namanya lewat Baladewa. Salah satu burung kesayangan dan maskot dari Mabes Raja Ngurak ini berhasil meraih juara 1 kelas Tegal dan 4. Hal ini semakin menambah deretan prestasinya bagi Egi, yang kurang lebih sudah 11 tahun di team Raja Ngurak.

“Alhamdulillah sudah 11 tahun Baladewa bersama kami, kebetulan burung habis mabung dan tanpa setting langsung kami mainkan. Kalau Baladewa memang dalam 1 tahun bisa mabung 2 kali, bersyukur masih mau kerja bagus,” ucap Egi yang dikenal luas sebagai penangkar murai batu berkualitas.

H. BOWO AMR CIREBON. MB MOANA DAN RENCONG EMAS BORONG JUARA

H. Bowo dari AMR SF Cirebon juga kembali mentereng, lewat kedua jago terbaiknya yakni Moana dan Rencong Emas. Moana sukses meraih juara 1 dan 2, adapun Rencong Emas sukses meraih juara 2 dan 2. Hal ini menjadi bukti akan ketangguhan keduanya dan menjadi salah satu team dari kota Cirebon yang semakin menanjak karirnya.

Tak mau ketinggalan momen, M2S LBF Slawi-Tegal yang dimotori Bayu Bolank kembali mentereng lewat Djangkar Boemi (DB). Unggul dari segala lini, DB sukses puncaki tangga juara pada kelas Ramadhan. Hal ini juga tak lepas dari seorang Kris dan rekan-rekan yang dipercaya mengawal baik harian dan lombanya.

“Bersyukur masih stabil dan bikin bangga majikannya yang kebetulan lagi di luar negeri. Selanjutnya, jika tidak ada halangan akan kami turunkan di event Viking Arena Bandung,” tandas Kris dengan senyum sumringah.

H. GIGIH RONA BF & H. IDRIS GMN SF TEGAL. BERKIBAR DI KELAS CUCAK HIJAU

Beralih pada kelas cucak hijau, H. Gigih Rona BF Tegal dan H. Amry Zoel Ken Kai SF Pemalang kembali melambung lewat Andromeda dan Marvel. Burung yang memang segudang prestasi ini kembali menjaga asa. Misalnya Andromeda burung 60 juta ini berhasil meraih juara 2 dan 4.

Adapun Marvel sukses meraih juara 1,1,2, dan 5, keberhasilan keduanya juga tak lepas dari seorang Ega dan rekan-rekan yang dipercaya mengawal baik harian dan lombanya. “Alhamdulillah untuk hasil minggu ini, mesin tempurnya para Sultan (H. Gigih dna H. Amry) masih tanggung jawab. Semoga stabil terus kedepannya,” singkat Ega bangga.

ITOK BOJONG BATA PEMALANG. CH OSCAR STABIL

Masih pada kelas cucak hijau, Oscar milik Wildan Bojongb Bata-Pemalang juga kembali menjaga asa. Dibawah kawal Itok, Oscar dengan bulu yang sudah compang-camping berhasil meraih juara 2 dan 4. Keberhasilannya sekaligus menasbihkan dirinya sebagai burung stabil dan jawara lintas eo.

H. Idris motor dari GMN Tegal juga sukses mencatatkan namanya sebagai team yang subur dalam meraih prestasi. Diantaranya lewat cucak hijau Semar Reborn yang meraih juara 2 pada kelas Ngabuburit. Pada kelas branjangan Parva, Lili yang juga milik H. Idris berhasil meraih juara 3.

Banjir dukungan dari berbagai duta, team, dan perorangan juga warnai pada event kali ini. Salah satunya yang hadir Teguh Wijaya pentolan W2T SF Tegal. Brenjesmania dari kota Bahari ini, selalu mendukung penuh gelaran yang menyediakan kelas Branjangan.  

Secara keseluruhan lomba berlangsung ramai, kondusif, dan minim komplain. Berakhir pada pukul 17.300 WIB tidak sampai larut malam menjadi poin plus pada hajatan tersebut. Ajat mewakili rekan-rekan panitia banyak mengucapkan rasa terima kasihnya.

“Terima kasih rekan-rekan kicaumania atas partisipasinya dan tak lupa terima kasih juga kepada keluarga besar Radjawali Indonesia atas dedikasinya selama ini. Mohon maaf lahir bathin bilamana selama ini ada kesalahan baik sengaja dan tidak. Sampai berjumpa kembali event selanjutnya dari kami setelah lebaran,” tutupnya.(Anton Kendor)

TEGUH WIJAYA W2T SF TEGAL. DUKUNG PENUH GELARAN

KATA KUNCI: thr cup tegal