H. SURYA (KAOS HITAM) BERSAMA TIM

THE SULTAN SPESIAL G24 MALANG

MB Mahapati Menangi Kelas Sultan C, CH Sentyaki Kuasai Kelas Perang Bintang B

Gelaran kontes rutin The Sultan Spesial G24  pada Rabu, 5 Mei 2021 berlangsung  ramai dan sukses. Gantangan yang berlokasi di jalan Ronggolawe, Malang ini selalu menjadi pusat perhatian bagi para kicaumania nusantara. Murai batu Mahapatih menjadi sang penguasa podium puncak di kelas sultan C.

Dari tiga kelas yang diikuti, Mahapatih berhasil meraih juara 1 dan 3. Burung milik H. Surya dari Pantai Selatan ini berhasil unjuk bakatnya sebagai burung sarat juara diberbagai even lintas EO. Dengan gaya sujudnya sambil memuntahkan variasi lagu yang bernada sikatan Belanda, cililin, pelatuk, kenari, dan dilanjut suara besetan dari kapas tembak yang terdengar jelas oleh sang pengadil dan juga para penonton yang menyaksikan di pinggir arena. Kinerjanya yang sangat mencolok berbuah hasil saat bendera koncer A mendarat tepat di bawah nomer  gantangannya. 

 

 

TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk hwamey, murai batu, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.

INGAT! Sekarang sudah tersedia kupon / vocher hadiah langsung tanpa diundi dalam kemasan semua varian TWISTER. Dapatkan ratusan hadiah menarik seperti kompor gas, kulkas, TV LCD, sepeda motor, hingga mobil baru. Berlaku sampai 31 Desember 2021.

 

Turun kembali di kelas perang bintang A, penampilan Mahapatih sedikit menurun dan berhasil meraih juara 3 setelah kalah tos untuk memperebutkan juara 2. 

"Hari ini Mahapatih kerjanya kurang maksimal,  kalau sudah maksimal sujudnya itu sampai di bawah tangkringan kepalanya. Tapi saya juga bangga bisa meraih juara 1 dan 3 di gantangan yang sekarang menjadi perbincangan ini," ungkap H. Surya 

 

DIDIN (TENGAH) BERSAMA TIM LGB

 

Pertarungan seru untuk memperebutkan gelar juara terjadi di kelas cucak hijau, dari 4 kelas yang tersedia tak ada satu pun burung yang mampu meraih kemenangan ganda. Didin dari LGB yang membawa Sentyaki sukses menjadi bintang lapangan saat berlaga di kelas perang bintang B. Gaya jamtroknya yang yang ditunjang semburan hasil berguru vokal dari tengkek buto, gereja tarung, kapas tembak.

Burung yang sudah beberapa tahun mengibarkan bendera LGB ini berhasil menunjukkan kestabilannya saat penjurian berlangsung hingga membuatnya menjadi sang jawara. "Alhamdulillah Sentyaki hari ini masih bisa mengibarkan bendera LBG, semoga saja tetap stabil di jalur juara," ucap Didin.

 

 

Meski masih berusia 5 bulan, Mandra Get milik Jhon Jaya tak mau menyerah  begitu saja saat beraksi di kelas cendet komunitas A. Hal ini dibuktikan oleh Mandra Get  dengan gaya nagennya sambil mengobral irama lagu armagedeon, kuntilanak, prenjak dilanjut gereja dua versi dengan speednya yang rapat membuat Mandra Get terlihat paling sempurna.

"Mandra Get ini masih berusia 5 bulan, jadi masih perlu adaptasi dengan gantangan Sultan karena masih agak demam kamera cctv yang ada di sini. Meski tadi sempat takut tapi alhamdulillah masih bisa naik podium teratas," bangga Jhon Jaya. [MEILI ODI]

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

DATA JUARA THE SULTAN SPESIAL G24 MALANG, KLIK DI SINI

 

JHON JAYA SIAP ORBITKAN CENDET MANDRA GET

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

 

KATA KUNCI: the sultan spesial g24 malang mb mahapati ch sentyaki

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp