YOGA POLDA (KANAN) BORONG BANYAK TEROPY LEWAT MURAI BATU DETRIOT DAN CUCAK HIJAU SAMPANG.

TARUNG DERAJAT KNA CUP 1 - SURABAYA, #2

MB Detriot Sabet Double Winner, Persaingan Sengit di Kelas Cucak Hijau

Sabtu, 05 Juni 2021 - BERITA LOMBA

Murai batu Detriot milik Yoga Polda dari Syailendra SF berhasil meraih double winner pada gelaran Tarung Derajat KNA Cup 1, Minggu, 30 Mei 2021. Pertarungan seru terjadi di sesi cucak hijau.

Murai batu Detriot andalan Yoga Polda dari Syailendra SF berhasil curi perhatian para pecinta ekor panjang, pasalnya dari empat kelas yang diikutinya Detriot berhasil membawa pulang juara 1, 2, 3, dan 3 plus dinobatkan sebagai burung terbaik.

MATIUS MENYERAHKAN LANGSUNG PENGHARGAAN MURAI TERBAIK KEPADA DETRIOT.

Turun di kelas pembuka G-24 Detriot harus puas berada di posisi tiga, Detriot harus mengakui keunggulan dari Maestro milik H. Dodi dari Duta SBY Wani sebagai pemuncak diikuti oleh Pacul Sakti di posisi dua.

Kurang puas akan performa yang pertama, Yoga Polda sebagai sang pemilik menurunkannya lagi di sesi utama G-16. Benar saja penampilanaya yang di tunjukkan begitu bagus, volume tembus dibarengi variasi lagu cililin, kapas tembak, dan love bird membuatnya terlihat sangat mencolok dan berhasil memikat hati dewan juri untuk memberikan bendera koncer A kepada Detriot.

Turun lagi di kelas G-36, penampilan Detriot kurang ngotot dan mendapatkan apresiasi dari tim pengadil sebagai pemenang ketiga. Pemenang di kelas ini adalah Kera Sakti milik H Fauzi dari Hikmah Border peringkat pertama, pemenang ke dua RP milik Gilang dari Baja Hitam BF.

Turun di kelas penutup G-24 B, Detriot tampil lebih maksimal lagi dan berhasil menjadi yang terbaik di kelas penutup ini. Kali ini Detriot bersaing ketat melawan Den Jaka Gaco Mr. Marlow dari Oriq Jaya. Berkat kemenangan sebagai jawara 1, 1, 3, dan 3, Detriot mendapatkan penghargaan burung terbaik.

MURAI BATU DETRIOT SAAT MENJUARAI DI KELAS UTAMA G 16.

“Detriot ini masih dokor jadi penampilannya masih kurang maksimal, burung ini amunisi lawas dan setiap turun pasti tidak pernah luput dari tiga besar. Keistimewaan burung ini adalah jika nembak itu suaranya keras tembus gantangan dan pasti panjang, jadi kalau nembak pasti terlihat sangat mencolok,” ujar Rochim sang perawat.

Persaingan ketat juga terjadi di kelas cucak hijau, dari lima kelas yang dilombakan tidak ditemukan yang berhasil meraih nyeri atau hatrik. Di kelas pembuka G-24 A, aroma persaingan sudah terasa sengit. Pemenang di kelas ini adalah Dewa Petir milik Mr. Yeyen dari SBY Wani.

PARA JUARA DI KELAS PEMBUKA MURAI BATU G 24 A.

Lanjut di sesi G-24 B, nama Sampang milik Yoga Polda dari Syailendra berhasil menjadi yang terbaik berbekal tembakan tengkek dan cililin yang di ulang-ulang menjadi senjata utamananya. Posisi dua ditempati Kapelo Mr. Wakid dari Somplak EGT SF dan Keang amunisi Fajar dari Guyup Rukun SF di posisi ke tiga.

Di kelas utama cucak hijau G-16, sang pemenang diraih oleh Penghasil Duit milik Mbarep Liar dari Mbarep liar SF. Sedangkan di sesi G-36 A Dancer andalan dari Wahyu Pasjo dari Pasjo SF berhasil menjadi sang juara. Di kelas penutup cucak hijau G-36 B sang juara disabet oleh Neymar milik Mr. Doni SMR dari SMR SF setelah bersaing sengit melawan Semeru milik Surawan dari KTTG. [NIZAR]

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

DATA JUARA TARUNG DERAJAT KNA BIRD FARM, KLIK DI SINI

SANG JAWARA DI KELAS MURAI BATU G 36.

SANG JUARA DI KELAS CUCAK HIJAU G 24 A.

MATIUS DAN MAS DODIK EO DARI GADING BC.

SANG PEMENANG DI KELAS KENARI A.

KATA KUNCI: tarung derajat kna bird farm mugiwara kna bf detriot syailendra sf ibm bc burungnews