KAW DUTA PAYUNG GEULIS. JUARA UMUM BC

SWEET VALENTINE JOGJA #1

Sejumlah Gaco Hatrik, KAW Duta Payung Geulis dan DM Tegal SF Juara Umum

Membawa pulang banyak gelar di event sekaliber Sweet Valentine tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi kicaumania. Tahun ini, empat gaco berhasil mencetak hatrik di salah satu event legendaris tanah air ini. Siapa sajakah mereka?

Dari catatan panitia, 2.848 kontestan yang mengikuti gelaran Sweet Valentine, Minggu, 16 Februari 2020. Seperti tahun-tahun sebelumnya, event ini memilih lokasi di Lapangan Pemda Sleman, Denggung. Ini adalah jumlah real burung di gantangan.

 

 

CEREMONIAL PELEPASLIARAN BURUNG KE ALAM LIAR

 

Sebagai informasi, ada cukup banyak burung yang tidak diturunkan, padahal tiketnya sudah dibeli. Mungkin karena pada sesi berikut kurang siap, atau karena sempat dua kali diguyur hujan si empunya memilih mengamankan si jago.

Gaco-gaco terbaik baik dari blok barat, tengah, timur, bahkan luar pulau, berkumpul di event garapan PBI Cabang Bantul ini. Pertarungan berkelas yang sarat adu prestis pun tak pelak menghadirkan tensi yang panas dan menegangkan.

 

MR. KING. MB KAWAGUCCI JUNIOR DUO BORONG JUARA

 

Kawagucci Junior Duo (KJD), amunisi milik Mr. King Tangerang menjadi bintang lapangan di kelas murai batu. Ia memborong 3 kali juara 1 dan sekali runner up. Juara 1 diraih di kelas Ring PBI Silver Jogja Istimewa, Ring Bintang Asmara, dan Ring PBI Silver Gedong Jene A.

KJD adalah burung hasil breeding sendiri, tetapi juga berani bertarung di kelas umum (non ring), sebagaimana sudah sering ditunjukkan di beberapa event lintas EO dan lintas blok.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai    TOPSONG.

 

Yang menarik, dari empat sesi yang diikuti, KJD selalu berada di gantangan pinggir. Dengan  demikian, aksinya pun bisa dilihat dengan jelas oleh para penonton. Decak kagum pun acap kali terlihat dari para penonton.

“Kebetulan di empat sesi itu kita selalu dapat gantangan pinggir. Jadi peserta lain bisa melihat langsung kerja Kawagucci Junior Duo. Selain memang hoki, kualitas gaco memang benar-benar berbicara di event kali ini. Alhamdulillah, tiga kali juara satu dan sekali juara dua. Ini pencapaian yang luar biasa bagi kami,” ungkapnya.

 

Hindari PENYITAAN dan SANKSI HUKUM lainnya!

Daftarkan CUCAK HIJAU (dan burung DILINDUNGI lain yang sudah dimiliki sebelum P/20 2018, atau bulan Agustus 2018),  MUDAH  dan  GRATIS. Cek syarat, cara, dan tempat pendaftarannya.  DI SINI

 

Di kelas utama Murai Batu Ring Jogja Istimewa, Matahari Sakti milik Sigit KM menjadi yang terbaik, disusul oleh Persebaya (Kaji Jambons) dan Billabong (Erick LM). Meski debutan baru, murai batu andalan Kedung Mulyo SF ini menunjukkan kinerja terbaik.

 

KEDUNG MULYO SF. MB MATAHARI SAKTI JUARA KELAS UTAMA

 

Tak hanya memenangi kelas utama, Matahari Sakti juga meraih posisi runner up di kelas Ring Golog Gilig. Prestasi lain dari Kedung Muoyo SF adalah di kelas Anis Kembang, menempatkan Darah Biru di urutan pertama dan ke dua.

Setelah sebelumnya dikenal sebagai spesialis love bird, kini Kedung Mulyo SF memang mulai beralih ke kelas ocehan dan berburu amunisi baru dalam beberapa bulan terakhir. Meski didapat di pinggiran, Ia tak menyangka Matahari Sakti mampu menembus sengitnya persaingan di kelas murai batu, apalagi kelas utama.

 

BAMBANG AB GALIH. MB RAJA TEGA NAIK PODIUM

 

Di kelas murai batu yang lain, podium juara diraih oleh BCA (Faizin DM), Billabong (Erick), Raja Tega (Bambang AB Galeh), X-Trail (Andri Bolang), dan Dewa Kecil (Hakim Sadewa). Bergantiannya nama pemenang di kelas murai batu menunjukkan betapa seru dan sengitnya persaingan di kelas ekor panjang.

Sengitnya persaingan juga terlihat di kelas cucak hijau. Gelar juara dibagi rata oleh Laba Laba, Ningrat, Monster, Godong, Grojokan Sewu, Amoy, serta Syahibi. Selain kekuatan semakin seimbang dan merata, kondisi cuaca yang berubah-ubah memang berpengaruh pada performa burung di lapangan.

 

ADE IRAWAN. AM SADIZ JUARA 1 DAN 2

 

Pun dengan kelas anis merah, tida ada gaco yang dominan. Sadiz, amunisi andalan Ade Irawan berhasil meraih podium pertama di kelas Gedong Jene setelah tampil maksimal sepanjang lomba. Sedari awal gantang, Sadiz terlihat garang sebagaimana namanya, menggoyangkan badan dan kepala ke kanan-kiri sampai mentok ke pinggir tangkringan.

Ketika goyang kanan-kiri, lagunya juga ngisi, speednya rapat, suara-suara kecilannya pun terdengar jelas. Di kelas Golong Gilig A, Sadiz kembali tampil apik hingga menduduki posisi runner up. Di kelas lain, gelar juara diraih oleh RR, Sakit Hati, dan Jaguar

 

 

Di kelas kacer, The Rock kembali menunjukkan dominasinya dengan meraih tiga kali podium pertama di kelas Jogja Istimewa, Dewi Amor, dan Golong Gilig. Selain materi lagu variatif dan speed rapat, amunisi milik Bambang Honda ini terlihat menonjol dengan membawakan lagu panjang-panjang dan powerful.

Penampilan tidak kalah istimewa juga ditunjukkan oleh Wisanggeni yang berhasil sapu bersih gelar juara di kelas cendet. Bersaing dengan cendet-cendet papan atas tanah air, gaco yang memperkuat Faizin DM ini tampil sempurna di kelas Bintang Asmara, Dewi Amor, dan Golong Gilig.

 

JOMBANG. CENDET WISANGGENI SAPU BERSIH GELAR JUARA

 

Utun, amunisi milik Agung Mahadewa keluar sebagai bintang lapangan di kelas love bird. Sempat menghilang dari peredaran, love bird fenomenal yang meraih 6 kali juara di Piala Raja ini berhasil come back dan menunjukkan sihirnya sebagai salah satu love bird konslet dengan durasi kereta.

Seperti di event-event lainnya, Utun selalu memborong juara. Kali ini, Utun menduduki tiga kali podium pertama dan sekali podium ke tiga, dari delapan kelas yang diikutinya.

 

AGUNG MAHADEWA. LB UTUN CETAK HATRIK

 

Utun menang secara meyakinkan setelah tampil apik di kelas Golong Gilig B dan Gedong Jene C. Sama-sama tampil apik di kelas utama Bintang Asmara, Utun keluar sebagai pemenang setelah adu tosan dengan Ramayana, gaco milik Dwi Jalu. Selain kualitas dan kinerja burung, faktor hoki ternyata juga menjadi faktor penentu kemenangan.

Kepada burungnews, Agung Mahadewa mengungkapkan blak-blakan bila dari semua event PBI yang pernah diikutinya, ini adalah yang hasilnya paling di luar ekspetasinya. “Tadi ada satu kelas yang kerja Utun paling bagus di antara sesi lainnya, eh malah lepas tidak masuk 10 besar. Begitulah, dalam lomba burung, hal-hal seperti ini kerap terjadi.”

 

DWI JALU. LB RAMAYANA BORONG JUARA

 

Kurang beruntung di kelas Bintang Asmara, love bird Ramayana berhasil membawa pulang banyak piala di kelas Golong Giling A (2), Golong Giling C (1), Gedong Jene A (2), Gedong Jene B (1), serta Sempati (2). Sebagai salah satu love bird yang sedang naik daun akhir-akhir ini, performa Ramayana memang sedang jadi bahan pembicaraan love bird lovers tanah air.

Keberhasilan love bird Kurowo menduduki dua kali podium pertama dan satu kali podium ke dua kembali melambungkan nama Yudistira Delta Sari SF sebagai salah satu kekuatan baru di dunia love bird. Setelah berburu amunisi dalam beberapa bulan terakhir, prestasi ini menjadi salah satu pencapaian terbaik bagi tim asal Sidoarjo ini.

 

YUDISTIRA DELTA SARI SF. LB KUROWO MENANG NYERI

 

Menurunkan love bird Gendewo dan Den Ayu, Putra Candi SF berhasil menduduki podium 1, 2, 3, dan 3. Sempat kurang maksimal di awal-awal perlombaan, amunisi milik H. Cahaya ini mulai menemukan ritme terbaiknya di pertengahan sampai akhir lomba.

H. Cahaya mengaku sempat ragu datang ke Valentine karena burung sedang kurang kondisi. “Persiapan kali ini memang kurang, burung sempat kurang kondisi. Kita datang untuk silaturahmi saja, sekalian cari-cari amunisi baru siapa tahu ada yang cocok. Kita sudah siapkan satu sangkar khusus untuk murai batu. Sayang, belum ada yang sreg dan masuk di hati tadi,” paparnya.

 

PUTRA CANDI SF. SUKSES BERSAMA GENDEWO DAN DEN AYU

 

Comando Jr, amunisi milik Mr. Hendy Serba Ada berhasil meraih podium pertama di kelas Kenari Standar All Size Golong Gilig dan Kenari Standar Kalitan Golong Gilig A. Hendy juga memiliki amunisi baru yang diberinya nama Pangeran, dan tiga kali meraih runner up.

Tidak hanya menambah koleksi tropi, Comando Jr dan Pangeran sekaligus juga menambah poin penting untuk mengantar KAW Team Duta Payung Geulis meraih juara umum BC.

 

HENDI SERBA ADA. BERSAMA DUTA BETAWI CUP

 

Sebagian besar poin KAW Team Duta Payung Geulis memang diperoleh dari kelas kenari melalui Sik Asik, Gendis, Jendral Kancil, dan masih banyak lagi. Di kelas lain, poin diperoleh dari Hitler, Sudut Damai, Ratu Kidul, dan New Radio Rusak. Sementara runner up BC jatuh ke tangan Duta Betawi Cup.

Di kelas hwamey, dominasi jago Jawa Timur masih bertahan. Duo Malang H. Wibie NZR dan Dodit Kober, serta Sien Ronny berbagi gelar juara melalui Gajah Mada, Hitler, dan Zombie. “Kami undang kehandiran teman-teman di Malang pada 8 Maret besuk pada event H. Wiebie Dwi Andriyans Cup.”

 

 

Benz wira dan kawan-kawan dari KHI yang mengibarkan bendera Duta Benz Wira Cup juga mengaku mendapatkan banyak sekali dukungan. “Kami ke sini memang lebih buat tamasya saja, tak menargert juara, yang penting silaturahmi dan alhamdulillah banyak sekali yang siap hadir ke Purworejo 15 Maret besuk. Soal hasil lomba, ya lumayan lah itu jago om Eric Sanders 77 masih bisa curi juara.”

Demikian pula dengan Asep DM, Deki dan kawan-kawan yang membawa bendera Duta Piala Pasundan 4. “Ke sini full silaturahmi, banyak janji ketemu dengan teman-teman, sambil ngomongkan persiapan ke Piala Pasundan. Selain itu juga dukunagn dari teman-teman RGN ke sejumlah event seperti Kagum Cup, Benz Wira Cup, Piala Payung Geulis, hingga Betawi Cup.”

 

DM TEGAL SF. JUARA UMUM SF

 

Berbeda dengan perebutan juara umum BC, perebutan juara umum SF berlangsung lebih seru, menegangkan, dan ketat hingga akhir perlombaan. DM SF Tegal yang diperkuat oleh sejumlah gaco papan atas seperti cucak hijau Ningrat, murai batu Pesona 56, Raja Tega, BCA, X-Trail, cendet Wisanggeni, anis merah Sadiz, Hittler Jr, Dewa Amoy, Blue Safir, dan Pandawa, DM Tegal SF akhirnya keluar sebagai juara umum SF. Sementara runner up SF jatuh ke tangan Royal Sakura SF. [asep, bimun, maltimbus]

 

JUARA SWEET VALENTINE, KLIK DI SINI

BROSUR H. WIEBIE DWI ANDRIYAS CUP MALANG, KLIK DI SINI

BROSUR PIALA PAYUNG GEULIS, KLIK DI SINI

BROSUR BENZ WIRA CUP, KLIK DI SINI

 

 

 

ROYAL SAKURA SF. RUNNER UP SF

 

LANGGENG MULYO. MB BILLABONG JUARA 1 DAN 3

 

KAJI JAMBONS. MB PESERBAYA RUNNER UP KELAS UTAMA

 

BANGSAT 001. MB THE DOCTOR MASUK TIGA BESAR

 

KOH MIMING. MB BAJANG RUNNER UP RING SILVER JOGJA ISTIMEWA

 

Jangan sampai ketinggalan sama yang lain. Segera dapatkan  TWISTER  di  kios-kios terdekat. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline  08112663908.

 

KRU WAHYUS NS. AM PAPARAZI JUARA 2 DAN 3

 

BABA PASKENA. KENARI GALI GONGLI CURI KEMENANGAN

 

BMBS. CH MARVEL RUNNER UP KELAS SEMPATI

 

BGW WONOGIRI. RAMAIKAN GELARAN

 

 

KATA KUNCI: sweet valentine kawagucci junior duo the rock wisanggeni utun. ramayana

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp