CISB CANANGKAN NO TERIAK DAN NO PROTES PADA LOMBA SURABAYA CHAMPION BnR SUKA SUKA.

SURABAYA CHAMPION BnR SUKA SUKA WIYUNG SBY, #1

CISB Canangkan No Teriak dan No Protes, Andalkan 2 Amunisi CH Oscar dan Sinchan

CISB (Cucak Ijo Surabaya Barat) pimpinan Hartono mencanangkan No Teriak dan No Protes pada even Surabaya Champion di BnR Suka Suka Wiyung Surabaya, Minggu, 28 Februari 2021. Amunisinya mampu meraih hasil apik merebut gelar burung terbaik.

Datang membawa 2 amunisinya, Oscar milik Didik dan Sinchan gaco Abah Tjipto, CISB mampu meraih hasil istimewa lewat gaconya yang berkibar di kelas cucak hijau. “Intinya kami sebagai tim akar rumput ingin memberikan edukasi, motivasi, dan solidaritas saat bermain dengan tidak teriak dan tidak protes,” buka Hartono, leader CISB kepada burungnews.

 

 

ANGGOTA CISB SAAT MERAYAKAN OSCAR JUARA DI KELAS UTAMA CUCAK HIJAU G-15.

 

CISB yang berdiri pada 18 September 2020, bisa menjadi percontohan komunitas burung berkicau lainnya dengan memperkenalkan motonya NO TERIAK & NO PROTES. “Awal berdirinya CISB dari kumpul-kumpul saat latberan di daerah Surabaya Barat, Saya bersama Abah Basri, Mas Kidna, Ari Komar dll, kok punya keinginan bikin wadah buat pecinta cucak hijau di Surabaya Barat,” jelasnya.

Mereka merasa, pemain cucak hijau dari Surabaya Barat mempunyai potensi untuk berkembang dan bisa eksis lebih. Akhirnya tercetus bikin wadah yang dinamai CISB (Cucak Ijo Surabaya Barat). Melihat banyaknya gantangan yang mencanangkan NO Teriak dan NO Protes, dari beberapa kali CISB turun lomba, muncullah ide NO Teriak dan NO Protes saat turun di even Surabaya Champion.

 

 

“Jargon tersebut sebagai wujud edukasi kepada seluruh anggota CISB yang berjumlah 56 orang, untuk bisa menciptakan lomba burung yang nyaman dan bisa dinikmati. Karena ini adalah hobi mas,” tambah Hartono yang ditemani Abah Tjipto dari GM SF salah satu anggota CISB kepada burungnews.

Tujuan lain selain mempromosikan NO Teriak dan NO Protes, CISB ingin memotivasi anggotanya untuk tidak minder saat turun lomba dan bisa meraih prestasi meski bersanding dengan burung jawara. Terbukti dua amunisi yang dibawa pada Surabaya Champion, mampu meraih hasil apik dengan membawa pulang 3 piala juara plus satu piala burung terbaik.

 

OSCAR SALAH SATU AMUNISI CISB YANG MEREBUT GELAR BURUNG TERBAIK.

 

Mengandalkan Oscar milik Didik serta Sinchan gaco Abah Tjipto, CISB mampu berkibar di tagga juara. Oscar gaco lawas Didik mampu mendominasi sesi cucak hijau dengan membawa pulang 3 gelar juara sebagai pemenang di kelas utama cucak hijau G-15, juara 2 cucak hijau perang bintang, dan juara 1 cucak hijau BnR Indonesia.

Gaya jamtrok dengan tonjolan tengkek buto dan gereja tarung mampu menjadi senjata ampuh untuk meraih 3 gelar juara tersebut. Menurut sang empunya, Oscar adalah burung yang stabil di jalur juara dan tidak kalah dengan burung jawara lainnya. “Hari Sabtu kemarin sebelum turun lomba, ada 3 bulu yang copot, tapi Oscar burung fighter dan bisa bertarung meski kondisinya bagaimanapun,” jelasnya.

 

 

Gaco lain andalan CISB adalah Sinchan milik Abah Tjipto yang juga burung syarat juara. Sayangnya, kemarin turun 3 kelas, Sinchan masih belum dinaungi dewi fortuna dan hanya bisa membawa pulang penghargaan sebagai pemenang 4 pada kelas cucak hijau BnR Indonesia. “Saya terlalu memfosir tenaganya sebelum lomba dengan menurunkannya pada latberan pada hari Kamis, Jumat, dan Sabtu. Padahal stabilnya dia bisa apik kalau turun lomba pada hari Selasa, Jumat, dan Minggu,” terang Abah Tjipto.

Menurut Abah Tjipto, ini bisa menjadi pelajaran ke depannya dan tidak akan terulang kembali. Sinchan yang memiliki gaya tarung hyper dengan membawakan lagu yang panjang-panjang dari tengkek buto dan kenari, tidak terlihat pada lomba kemarin. “Mungkin nextnya saya akan persiapkan lagi lebih baik sebelum turun lomba pada hari Minggu. Tapi dia harus turun lomba 3 kali dalam seminggu, kalau hanya sekali kurang maksimal,” jelasnya.

 

SINCHAN DAN OSCAR MENJADI ANDANALN CISB DI SURABAYA CHAMPION.

 

Abah Tjipto siap menjadi duta CISB dalam berbagai lomba dan akan terus mencanangkan NO Teriak dan NO Protes dalam keikutsertaannya dalam lomba burung berkicau. “Mudah-mudahan, CISB bisa menjadi wadah komunitas cucak ijo menjadi lebih baik lagi serta bisa membawa kesuksesan khususnya membawa nama besar CISB ke kancah perburungan,” tutupnya.

 

DATA JUARA SURABAYA CHAMPION BnR SUKA SUKA WIYUNG SBY, KLIK SI SINI

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK SI SINI

 

 

 

 

CISB SIAP MENJADI WADAH KOMUNITAS CUCAK IJO KREATIF.

 

 

 

KATA KUNCI: surabaya champion bnr suka suka wiyung legend sf saber bc surabaya cisb no teriak no protes

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp