MB JAYA BAYA MILIK WW ANGGA SURABAYA. JUARA 1 & 3, LANJUT KE KHOFIFAH CUP SURABAYA

SUMPAH PEMUDA 9 KRAJAN

Ada Teriakan, LB Gandrung Kena Diskualifikasi

Aturan lomba tanpa teriak benar-benar diterapkan oleh Bayu dan kawan-kawan saat menggelar Sumpah Pemuda Cup IX Krajan Yogyakarta, Minggu 20 Oktober 2019. Di sesi ke tiga, salah satu peserta kelas love bird Fighter Tugu diketahui berteriak, terpaksa ditancapi bendera diskualifikasi.

Padahal, love bird yang diketahui bernama Gandrung itu sesungguhnya kerja cukup bagus. Hingga bendera diskualifikasi ditancapkan, nilainya sudah mencapai 1.300.

 

 

DIKY. SIAP KE BALEKAMBANG KUMANDANG

 

Sang pemilik Dicky, sempat memprotes keputusan panitia memberikan dis pada burung mereka. Namun setelah dijelaskan oleh Bayu, Dicky dan kawan-kawan akhirnya bisa menerima.

”Saya protes karena tidak teriak menyebut no gantangan. Kami tahu dan paham ada aturan itu. Tapi sudah tidak apa, tadi sudah dapat penjelasan. Mungkin ada orang lain yang teriak dan menyebut nomor gantangan kami,” ungkap Diky, kicau mania asal Palembang yang masih belajar di Jogja.

 

 

Gandrung sebelumnya meraih juara 1 dan 2 di Kalasan bersatu. Setelah ini, Diky dan kawan-kawan berencana bakal menurunkan jagonya di Balekambang Kumandang Solo.

“Tertantang mas main di Solo. Balekambang sepertinya memang legendaris banget, jadi penasaran pengin ke sana, pengin tahu juga love bird – love bird di sana kayak apa.”

 

DJ-PRODUCT. SABET GELAR JUARA SINGLE FIGHTER

 

Penampilan hebat juga diperlihatkan love bird Diesel milik Suwar dari Gres X-Team, sehingga dinobatkan sebagai love bird fighter terbaik. Diesel burung fighter namun sangat gacor, dibuka kerodong langsung nembak. Sebelum digantang, pemilik harus menggodanya dengan korek supaya tidak langsung bunyi.

”Diesel sekali dibuka  kerodong langsung nembak, makanya saya godain biar tidak langsung bunyi,  digoda pakai korek, sebab kalau pakai tangan digigit,” papar Suwar didampingi rekan-rekan Gres-X Team.

 

GRES-TEAM. DOESEL SIAP KE  BALEKAMBANG KUMANDANG

 

Pasukan Gres-X Team selalu rajin turun lomba, baik di KLI maupun bukan, juga tak pandang EO. Rencananya jagoan dari Gres-X Team siap berangkat ke Balekambang Kumandang Solo, yang tersohor dengan sebutan ibu kotanya love bird.

DJ Product yang langsung dikawal Tomy keluar sebagai Juara Single Fighter, setelah sejumlah jago handalnya tampil sangar dan meraih poin penuh. Penyumbang poin antara lain dari love bird Wirobrajan yang juga meraih gelar love bird terbaik.

 

Kalau saja lebih awal tahu ada ..., tentu ceritanya bisa lain. Menyesal selalu terjadi setelah kejadian. Jangan sampai Anda punya penyesalan yang sama.

 

Love bird Janoko dan kacer Lorenso juga meraih poin penuh. Tambahan poin dari love bird Diesel sudah lebih dari cukup mengantarkan sebagai juara Single Fighter.

Love bird Baby Bone milik Ronald RDF turut mengantarkan Duta Piala Mataram keluar sebagi juara Bird Club. Duta Piala Mataram langsung dikawal Popon, Kabul, Anton Bonbin, dan Piyan.

Den IIP pulang membawa juara 1 dan 2 lewat aksi love bird Marco yang berkali-kali menyemburkan tembakan super panjang. Sayang di kelas ocehan murai batu dan lainya, Den IIP mengaku kurang beruntung, semua jagoanya ocehan kalah tos.

 

DEN IIP. MARCO SIAP KE KLI SUMBER INDAH JOMBANG

 

Marco selaku Duta KLI Sumber Indah Cup Jombang, 17 November 2019, dipastikan akan hadir ke Jombang didampingi jago-jago lainya. ”Marco dan lainya akan turun di KLI Sumber Indah Jombang, memakai penilaian dari KLI. Optimis asal kerja maksimal besok kembali bawa juara,” ungkap Den IIP sambil tersenyum.

Secara umum, Sumpah Pemuda berlangsung meriah. Lomba yang semula melombakan 26 kelas akhirnya membengkak menjadi 29 kelas. Menjelang beberapa kelas selesai,  komunitas trucukan hadir dan minta dibuka tambahan hingga dua kelas.

 

DJ PRODUCK.  RAIH GELAR JURA SINGLE FIGHTER

 

”Untuk mengakomodir permintaan kawan-kawan, trucukan kita tambah lagi. Teman-teman kacer tadi juga minta tambah. Karena tidak ada persiapan tiket, kacer terpaksa tidak bisa tambah,” jelas Bayu.

Sejumlah jago papan atas juga diturunkan di sini. Di kelas murai batu, ada Jaya Baya milik WW Angga Surabaya yang diturunkan oleh Ari Krupuk. Jaya Baya sebelumnya merebut juara 1 di kelas utama Anniversary Aniser Jogja Award bersama KHI, 6 Oktober 2019.

 

Sambut kehadiran TEAM PROMO TWISTER di event-event terpilih, termasuk Khofifah Cup Surabaya dan Balekambang Kumandang Surakarta, 24 November. Dapatkan sampelnya, coba dan buktikan kualitasnya, berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

Penampilannya terlihat makin sadis dan ganas. Tak hanya pandai membawakan lagu mewahnya, saat mengeluarkan tembakan dahsyatnya bisa membuat burung yang berada di dekatnya langsung nglowo. Jaya Baya yang diturunkan dua kali, akhirnya merebut juara 1 kelas utama dan sekali juara 3.

Musuhnya juga termasuk berat-berat. Tiga kelas murai batu full gantangan, bahkan panitia harus menambah 1 kelas karena banyak yang tak kebagian tiket. Setelah ini, Jaya Baya rencana bakal merapat ke Khofifah Cup Surabaya bersama kacer Upin yang pekan lalu nyaris hatrik di Piala Walikota Yogyakarta.

Di akhir lomba, Bayu mengucapkan banyak terimakasih kepada kawan-kawan semua yang telah turut berpartisapsi, mohon maaf bila masih ada kekurangan. [busro]

 

JUARA SUMPAH PEMUDA CUP IX KRAJAN YOGYAKARTA, KLIK DI SINI

 

KOMUNITAS TRUCUKAN.MENGGURUDUK KRAJAN

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

JURI & PANITIA SUMPAH PEMUDA 9 KRAJAN. KOMPAK & SOLID

 

RIDWAN KRU RONALD. BONE  JUARA 1 LB BABY

 

DUTA PIALA MATARAM JUARA BC

 

 

BERITA LAINNYA

KATA KUNCI: sumpah pemuda krajan

MINGGU INI

DATA JUARA TERBARU

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp