BTX. KACER JENDRAL CURI PERHATIAN

SUKOWATI AWARD 2024, #5

Tampil Perdana di Event Bergengsi, Jebolan Sekolah Kacer Sragen BTX Team ini Langsung Curi Perhatian

Tampil perdana di event bergengsi, kacer Jendral milik Mr. Jaya Jatipuro langsung mencuri perhatian di Sukowati Award 2024. Berikan perlawanan sengit kepada Teroris (Ir. Agus Gamping) di kelas Kacer Konservasi, jebolan Sekohan Kacer BTX Team ini berhasil menduduki podium kedua.

Meski tak seramai kelas-kelas lain, laga kelas kacer di Sukowati Award 2024 menghadirkan laga seru dan menarik untuk diikuti. Kedatangan burung-burung papan atas baik dari dalam maupun luar kota membuat laga makin panas dan menegangkan.

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Salah satu burung yang berhasil mencuri perhatian di kelas Kacer Konservasi adalah Jendral, amunisi milik Mr. Jaya Jatipuro yang tampil indah dengan membawakan materi lagu roll speed rapat, volume dahsyat, dan gaya tarung nyengkak. Materi lagu love bird, tengkek buto, rio rio, dan srindit yang dibawakan dengan show mewah membuat penonton terkesima.

“Lagunya kerasa, shownya juga mewah. Kalau kerjanya maksimal bakal jadi burung mahal ini,” papar Dicky, salah satu panitia Sukowati Award 2024. Hal senada diungkapkan oleh Andyk, kicaumania asal Wonogiri yang merasa tak asing dengan Jendral. “Kayaknya nggak asing sama burung ini, punya Kang Jaya Jatipuro toh,” ungkapnya sambil tersenyum.

 

KACER JENDRAL IN ACTION

 

Henry BTX, sang mekanik membenarkan pernyataan Andyk apabila Jendral adalah amunisi milik Jaya Jatipuro yang dititipkan di Sekolah Kacer Sragen BTX Team. “Jendral ini memang punya Jaya Jatipuro, sudah 5 bulan ini disekolahkan di tempatku, Sekolah Kacer Sragen Henry BTX Team. Dulu satu bulan setelah datang, sempat sulam ekor, jatuh bulu ekor semua. Mungkin adaptasi di tempatku. Misalnya mabung total sekalian mungkin bakal beda di tenaga dan lebih stabil. Secara umum, kendala burung nakal, tenaga kurang maksimal, maklum tipe burung yang mudah konslet,” jelasnya.

Selama berproses di tempatnya, Henry mengakui Jendral sudah beberapa kali dicoba di latber-latber dan sering meraih juara. “Kalau latber-latber sudah sering menang, ini tampil perdana di event besar dan bergengsi. Kerjanya belum 100%, kira-kira sudah 85% lah. Ajuan mentok 5, sama dengan Teroris. Kalah bendera koncer,” lanjutnya. Sayangnya, di kelas berikutnya, kerja Jendral kurang maksimal dan tidak masuk nominasi.

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Selain menjadi pemain sekaligus juri, Henry BTX mengaku apabila dirinya memang membuka sekolah kacer di Sragen. Sebagian besar siswanya adalah burung-burung lapangan yang bermasalah sehingga perlu proses pemulihan dan rekondisi agar bisa kembali ke top performnya. Dengan bandrol SPP 300 ribu rupiah per bulan, Henry BTX Team mempunyai 12 siswa yang sedang diproses saat ini.

“Kalau orang-orang banyak yang buka sekolah murai batu, Aku buka sekolah kacer ae. Lha wong dari dulu peganganku kacer kok. Alhamdulillah, ada saja teman-teman atau kolega yang menitipkan gaco yang bermasalah di tempatku. Kalau ada yang mau nyekolahin kacernya boleh kontak ke nomorku di 085.867.241.906,” pungkasnya. [asept]

 

 

DATA JUARA SUKOWATI AWARD 2024, KLIK DI SINI

AGENDA DAN BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

BROSUR PIALA PESANGGRAHAN FEAT ANNIVERSARY HPSR

 

BROSUR THE YOUNG MALEO 6

 

BROSUR PUTRA SEMBADA CUP

 

BROSUR PIALA PAKUALAM 10

 

KATA KUNCI: sukowati award 2024 jendral btx team

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp