ANTON YUWONO. SIAP PANTAU LOVE BIRD, BAIK BURSA MAUPUN NON BURSA

STOP RIBUT LB BURSA, NON BURSA & BALIBU

Di Road to Kambing Hitam Cup, Semua Tersedia Cukup

Kelas love bird bursa dan non bursa masih sering diperdebatkan. Pemilik jago mumpuni yang konslet menganggap membatasi ruang gerak mereka. Sementara love bird mania kebanyakan menyukai karena menjadikan pertarungan lebih berimbang. Di Road to Kambing Hitam Cup 3, semua tersedia kelasnya.

Menyadari bila kedua kelas itu tetap sama-sama dibutuhkan, panitia PBI Sleman – Road to Kambing Hitam Cup 3 pun mengakomodasi dengan membuka dua-duanya, masing-masing tiga kelas. “Kami sengaja membatasi masing-masing 3 kelas Non Bursa dan 2 Kelas Bursa, tapi juga ada kelas Balibu 2 kelas untuk para pemula, karena kita ingin prestise juaranya terjaga, lalu secara keseluruhan even juga harus sudah rampung sebelum hari gelap,” ujar Damar, punggawa PBI Sleman.

 

 

SUDAH SAATNYA JAGOAN MAU TAMPIL MAKSI. Gunakan Moncer1 dari Super Kicau, asupan paten para juara. Bisa diberikan dengan beragam cara, bisa teteskan langsung pada paruh (bila burung terbiasa dipegang tangan), teteskan pada minuman, oles dan campur dengan makanan atau EF, atau suntikkan pada EF seperti jangkrik.

Untuk tahap awal, berikan setiap hari selama sepekan. Lihat dan perhatikan perubahan yang terjadi. Selanjutnya bisa diberikan mulai H-2 atau sesuai kebutuhan. HATI-HATI BARANG TIRUAN.

 

Untuk kelas umum/Non Bursa, dibuka di kelas PBI Sleman tiket 150 ribu, Sinar Bakti tiket 100 ribu, dan Platinum tiket 80 ribu. Adapun kelas Bursa dibuka di kelas Sinar Bakti tiket 100 ribu, dan Platinum 80 ribu.

Dari beberapa pengalaman even-even sebelumnya, ada peserta bursa yang kemudian menolak menjual burungnya saat ada peminat. “Kasus-kasus seperti ini kerap terjadi, kita ingin sejak awal memberikan sosialisasi yang baik apa itu arti kelas bursa, terus apa konsekuensinya. Karena itu kita juga menyiapkan sanksi yang cukup tegas untuk peserta bursa yang menolak menjual burungnya saat ada yang berminat,” imbuhnya.

 

KETENTUAN BURSA DI ROAD TO KAMBING HITAM CUP

 

Ditambahkan, bila kelas bursa itu berlaku dan mengikat semua peserta, tidak sebatas untuk burung yang juara. “Mereka yang berminat boleh memilih burung peserta yang mana saja, tanpa harus juara, dan tanpa perlu menunggu penilaian selesai. Peminat yang melihat burung bagus dan sepakat dengan harga maksimal, boleh langsung teriak sambil menyebut nomor gantangan yang dipilih. Misalnya DEAL lima belas, artinya dia sepakat untuk membayar harga maksimal 75 juta rupiah untuk burung yang berada di nomor gantangan 15.”

Setelah itu, panitia akan menancapkan bendera DEAL pada gantangan dimaksud. Bagaimana bila karena satu dan lain hal peserta nekad membatalkan niatnya untuk menjual. Secara aturan, panitia akan memberikan sanksi sebesar 100 kali harga tiket. Uang denda menjadi hak peminat yang tawarannya ditolak.

 

 

Tetapi secara moral dan etika, itu menjadi tanggung jawab pribadi peserta. Peserta bursa yang menolak menjual burungnya pada dasarnya menunjukkan sikap yang tidak gentleman, tidak konsisten, dan tentu saja tidak elok.

“Karena itu kami ingin menggarisbawahi lagi, kelas bursa di even kami, tiga kelas dipukul rata maksimal wajib dijual seharga 75 juta. Para peserta harap mengukur sendiri, kalau merasa burungnya punya harga di atas itu, ya silakan ikut kelas non bursa. Jangan sampai terjadi sudah ikut kelas bursa, lalu menolak dijual. Sebab selain kena denda 100 kali harga tiket, tentunya kurang elok dilihat orang banyak kan.”

 

BROSUR ROAD TO KAMBING HITAM CUP, KLIK DI SINI

KATA KUNCI: road to kambing hitam cup 3 pbi sleman anton yuwono

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp