PANITIA & JURI SRAGEN BIRD FARM

SRAGEN BIRD FARM

Petir, Dinasty, Pringgodani dan Kaboel Cetak Double Winner

Rabu, 25 Januari 2023 - BERITA LOMBA

Empat jenis burung meraih kemenangan ganda dalam gelaran Sragen Bird Farm di halaman Koramil 01 Sragen pada Minggu, 22 Januari 2023. Keempat burung tersebut adalah murai batu Petir, cucak hijau Dinasty, kenari Pringgodani dan sogon Kaboel.

Murai batu Petir milik OB BC sukses menjuarai kelas BPR Joko Tingkir dan Sapu jagad. Tampil dengan perform ngecun sujud seraya memuntahkan beberapa materi andalan seperti kenari, cililin dan lainnya, Petir berhasil memuncaki dua kelas tersebut.

OB BC. MB PETIR CETAK DOUBLE WINNER

Burung ini juga masuk tiga besar di kelas Bale Botram, setelah mengakui keunggulan Panglima milik Refindo dan Fortuner milik Putra Wagen di posisi juara 1 dan 2. Petir memang layak diakui sebagai salah satu murai batu terbaik yang turun di gelaran Sragen Bird Farm.

Di kelas Murai Batu Buah Hijau, Thor “94” besutan Thoriq sukses menjadi yang terbaik setelah unggul dari Fortuner milik Basori Putra Wagen. Burung yang dikawal juga oleh rekan-rekan dari Jaran Goyang SF ini unggul dengan tembakan-tembakan panjang yang terdengar sampai keluar pagar gantangan.

“Hari ini Thor “94” kembali tampil bagus, pemanasan buat turun di Anniversary Laskar Sukowati bulan depan,” terang Fahroel yang turut mengawal Thor”94”

THORIQ. THOR 94 JAWARA MB BUAH HIJAU

Murai batu Boncu milik Nansa Go Big dari Jiwo Aji SF kembali mengorbit di jalur juara. Burung yang baru saja memungkasi masa mabungnya ini tampil beringas dengan gelontoran materi burung kecilan. Suara yang dilontarkan juga tembus membuatnya langsung dilirik oleh juri-juri yang bertugas. Di akhir penjurian, Boncu akhirnya diganjar koncer A mutlak yang membuatnya memimpin di kelas Murai Batu Sragen Bird Farm.

Cucak hijau Dinasty milik Raja Degan Palur kembali meneruskan eksistensinya di jalur juara setelah sukses meraih double winner di kota Sragen. Pada event kali ini, Dinasty menjadi yang terbaik setelah memenangi kelas Bale Botram dan Sapu Jagad. Kemenangan Dinasty semakin mengukuhkan dirinya sebagai salah satu cucak hijau stabil di Solo Raya setelah sebelumnya juga meraih prestasi di Gantangan Cemani dan juga Tugu Boto.

“Alhamdulillah, Dinasty melanjutkan tren positifnya dijalur juara. Semoga kedepan semakin stabil,” tutur Alif yang turut mengawal Dinasty.

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAH, MURAI BATU, HWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGAN, MINI PELET, BEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

Penampilan apik dan stabil juga diperlihatkan oleh cucak hijau Yin. Burung milik Artha AK 47 SF ini bahkan menjadi yang terbaik di kelas utama Cucak Hijau Buah Hijau. Waktu itu Yin unggul dari New Amarish di posisi runner up. Yin juga mencatatkan dirinya di posisi runner up kelas Sapu Jagad dan masuk empat besar di kelas Bale Botram.

Penampilan Yin di tiga sesi yang diikutinya tampak stabil dengan perform ngentrok jambul menandakan dirinya memiliki stamina yang baik.

“Alhamdulillah Yin masih stabil di jalur juara, pemanasan untuk gelaran-gelarn berikutnya di kota Sragen. Kalo tidak ada halangan mau meramaikan even BnR di awal bulan Februari, terus Anniversary Boss dan juga Anniversary Laskar Sukowati,” jelas Artha AK 47 SF kepada Burungnews.

NANSA GO BIG JIWO AJI SF. BONCU JAWARA MB SRAGEN BF

Hasil nyeri atau double winner juga diraih kenari Pringgodani milik Rekayasa Canary. Gaco ini menjadi yang terbaik di kelas Wika DWG BF dan di kelas komunitas KKSA. Burung berpostur bongsor jenis YS ini mengungguli burung-burung berprestasi lainnya seperti Lentera milik Estu Solo dan juga Spedo milik Gusnadhi. “Persiapan even minggu depan ma uke SKJ Cup 1 Jogja,” tutur Robin yang juga didampingi oleh Estu.

Di kelas Sogon, Kaboel milik Wahyu Roti Bakar SF menjadi yang terbaik setelah meraih double winner. Kemenangan yang diraih di kelas Komunitas A dan Komunitas B mendapatkan perlawanan sengit dari Kopral milik Aria Bagas SOS Sragen yang membayanginya di posisi runner up. Kopral menutup kelas Komunitas C dengan meraih kemenangan.

Pada akhir lomba, panitia yang digawangi oleh Mbah Jarot dan Cang Heri bersama jajaran Tim Juri Putra Lawu mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dari pihak-pihak yang dari jauh hari telah membantu menyukseskan even tersebut.[Hery]