SUASANA KELAS MURAI BATU WAJIB SANGKAR EBOD JAYA

SPESIAL RAMADHAN NEW BRAWIJAYA, #1

Kelas Murai Baru Wajib Sangkar Ebod Jaya Hampir Full Gantangan, MB Lembayung dan Samurai-X Naik Podium

Selasa, 26 Maret 2024 - BERITA LOMBA

Salah satu hal yang menarik di Spesial Ramadhan New Brawijaya adalah hampir penuhnya peserta di kelas Murai Batu Wajib Sangkar Ebod Jaya. Menurut pantauan burungnews, hanya 4 gantangan yang kosong dari 60 gantangan yang tersedia. Siapa pemenangnya?

Spesial Ramadhan New Brawijaya yang digelar pada Minggu, 24 Maret 2024 di Pandeyan, Ngemplak, Boyolali berlangsung ramai dan meriah. Membludaknya peserta kelas murai batu dapat terlihat dari banyaknya pemain yang tidak kebagian tiket di kelas Murai Batu Ramadhan 24-G.

SUASANA KELAS MURAI BATU WAJIB SANGKAR EBOD JAYA

Hampir penuhnya peserta di kelas Murai Batu Wajib Sangkar Ebod Jaya menjadi pemandangan yang tak biasa. Di saat gantangan lain berlomba-lomba untuk membuka kelas 24-G dan 36-G yang sedang menjadi primadona, New Brawijaya justru berani membuka kelas 60-G wajib sangkar.

56 peserta yang ambil bagian di kelas ini menjadi bukti apabila kemasan dan hadiah yang ditawarkan oleh panitia memang menarik. Dengan bandrol tiket 80 ribu rupiah, pemenang di kelas ini mendapat kesempatan untuk membawa pulang hadiah utama 2 juta rupiah. Hal ini sekaligus menjadi bukti bila pemilik sangkar Ebod Jaya di Solo Raya lumayan banyak.

LILIK BRAWIJAYA DAN DWI LONDO

Setelah brosur dirilis, Mr. Lilik Brawijaya mengungkapkan apabila permintaan untuk mengikuti kelas Murai Batu Wajib Sangkar Ebod Jaya langsung melonjak, bahkan sudah terpesan semua. Mengingat ada beberapa peserta yang berhalangan hadir, akhirnya ada 4 gantangan yang dibiarkan kosong.

“Antusiasme peserta untuk mengikuti kelas Murai Batu Wajib Sangkar Ebod Jaya sungguh luar biasa, begitu dirilis langsung penuh itu pesanan. Kalau ada 4 yang kosong itu mungkin ada halangan untuk hadir. Nggak nyangka sama sekali, kelas wajib sangkar bisa seramai ini,” ungkapnya.

Diikuti oleh murai batu-murai batu prospek dan berkualitas dari Solo Raya seperti Samurai-X, Jet Lee, Lembayung, Jaka Tarub, Dinamit, Banaspati, Yakuza, dan lain-lain, laga panas dan menegangkan pun tak terelakkan. Teriakan dan kegaduhan peserta membuat lomba sempat dihentikan. Bukan hanya 1 kali, tapi 3 kali dihentikan.

Situasi ini membuat juri harus berfikir keras gaco-gaco mana saja yang layak masuk nominasi. Sekilas ajuan juri sudah mengerucut pada burung-burung yang kerja bagus meski ada sejumlah pemain yang protes karena burungnya tidak masuk. Unggul bendera koncer, murai batu Samurai-X milik Mr. Agus Elzano Team akhirnya keluar sebagai pemenang pertama diikuti oleh Lembayung (Dika BK Bird), Jaka Tarub (Agus Mokle), dan Banaspati (Hadi Bunda Putra Putri).

AGUS ELZANO TEAM. MB SAMURAI-X JUARA KELAS MURAI BATU WAJIB SANGKAR

Beberapa pemain yang ditemui burungnews mengakui apabila kinerja Samurai-X memang bagus dan durasi kerjanya pun tuntas. Agus mengaku puas dengan penampilan amunisi andalannya di event ini. “Alhamdulilllah, penampilan Samurai-X di event kali ini bisa dibilang memuaskan. Materi lagu keluar, tonjolan panjang-panjang, durasi kerja pun tuntas, gayanya juga dapet. Meski lawannya berat-berat, dewi fortuna masih berpihak ke kita,” ungkapnya.

Sama-sama mendapat bendera A1B1, murai batu Lembayung yang berada di Gantangan 21 akhirnya keluar sebagai runner up setelah menang tos gantangan dari Jaka Tarub (G 38) dan Banaspati (G 39). Di kelas sebelumnya, Lembayung berhasil menduduki podium puncak di kelas Murai Batu Ramadhan 24-G.

DIKA DK BIRD. MB LEMBAYUNG JUARA 1 DAN 2

Bongkar materi isian dengan gaya tarung sujud-sujud dan menekan lawan, murai batu ekor putih ini memang terlihat mencolok dibanding rival-rivalnya. Hasil positif ini menjadi bukti apabila keputusan Dika mentake over Lembayung adalah pilihan tepat. “Lembayung ini amunisi baru, ini dulu namanya Rascal. Kebetulan pastolku lagi nggak jalan, jadi ini buat main-main dulu,” terangnya.

Gaco lain yang berhasil naik podium di event kali ini adalah Dinamit, amunisi milik Pras TKTDW yang berhasil meraih kemenangan di kelas Murai Batu Ebod Jos. Di kelas murai batu pastol, podium juara diraih oleh Sableng (Arip Rahman) dan Gantangan 18.

HADI BUNDA PUTRA PUTRI. GALANG DUKUNGAN UNTUK EVENT TANGGAL 14 APRIL

Membawa murai batu Banaspati dan borneo Bocil, Mr. Hadi Putra Putri SF berhasil meraih peringkat keempat di kelas Murai Batu Wajib Sangkar Ebod Jaya dan peringkat pertama di kelas Murai Borneo Ebod Joss. Menurut Hadi, penampilan Banaspati sebenarnya bagus tapi kurang hoki karena kalah no gantangan.

“Banaspati tadi sebenarnya bagus kerjanya, lagunya panjang-panjang, mainnya rapet, kalah hoki saja sih. Kalau borneo Bocil memang sudah langganan juara. Materi lagu, durasi kerja, sama gaya e paling mencolok. Jangan lupa teman-teman semua untuk hadir dan meramaikan Bunda Putra Putri SF Cup I yang akan digelar Minggu, 14 April 2024 di Gantangan Punggawa. Datang lho, ya,” pintanya.

PANITIA DAN JURI SPESIAL RAMADHAN NEW BRAWIJAYA

Secara keseluruhan, laga kelas murai batu dan murai batu pastol di lomba kali ini berlangsung ramai dan meriah. Seimbang dan meratanya kekuatan di kelas ini membuat juri harus teliti dalam mencari burung terbagus dari sekian banyak burung bagus. [asept]

BROSUR BUNDA PUTRA PUTRI SF CUP BOYOLALI:

BROSUR SEMARANG VAGANZA 4:

BROSUR PIALA SLEMAN VAGANZA:

KATA KUNCI: spesial ramadhan new brawijaya